9 Rekomendasi Gudeg Terenak di Jogja Buka Hingga Malam – Sabila Transport

9 Gudeg Jogja Asli: Rekomendasi Tempat Makan Enak yang Wajib Dicoba

SabilaTransport – Liburan ke Jogja tak akan lengkap tanpa mencicipi hidangan khas yang lezat. Tak perlu bingung, ada 9 rekomendasi gudeg terenak di jogja Gudeg memiliki cita rasa yang khas, karena bumbu dan cara masaknya pun berbeda dari kebanyakan masakan. Dengan warna coklat khas yang muncul karena proses pemasakan bersama daun jati, makanan ini memikat banyak orang. Walaupun sekarang sudah ada di berbagai kota, seperti Jakarta dan Surabaya, menikmati gudeg langsung dari Jogja tetap menjadi pengalaman yang tak terlupakan 9 Rekomendasi Gudeg Terenak di Jogja Di Jogja ada banyak restoran atau tempat makan gudeg. Meskipun demikian, tidak semuanya nikmat di lidah. Untuk itu, pastikan kamu mencobanya langsung di tempat-tempat berikut. 1. Gudeg Yu Djum Wijilan Gudeg Yu Djum Jogja merupakan salah satu tempat makan yang paling terkenal di Kota Pelajar. Di restoran ini, Anda dapat menikmati berbagai pilihan gudeg, baik yang basah maupun kering, sesuai dengan selera Anda. Setiap sajian dibuat dengan resep legendaris yang telah turun temurun, menjadikannya pilihan utama bagi pecinta kuliner di Jogja.     Resep gudeg yang telah diwariskan turun-temurun dan tetap mempertahankan keasliannya menjadikan hidangan di restoran ini tak tertandingi. Selain itu, tempat makan ini juga menawarkan paket gudeg kendil khas Jogja yang bisa Anda pesan, memberikan pengalaman kuliner yang otentik. Alamat Jl. Wijilan No 167, Panembahan, Kraton, Kota Yogyakarta Jam Buka 06.00 – 22.00 Kontak +6282138697888 Range Harga Sekitar Rp30.000,00 2. Gudeg Sagan Tempat makan gudeg legendaris kedua di Jogja yang wajib Anda coba adalah Gudeg Sagan. Di sini, Anda bisa menikmati hidangan utama berupa gudeg basah dengan kuah kental yang menggugah selera. Tak hanya soal rasa, Gudeg Sagan juga menawarkan konsep yang menarik. Restoran ini memiliki area makan indoor dan outdoor, memungkinkan Anda menikmati hidangan dengan suasana yang nyaman. Berlokasi strategis dekat masjid UGM, tempat ini juga sangat mudah diakses jika Anda ingin menjelajahi kawasan sekitar. Alamat Jalan Professor Dr Herman Yohanes No.53, Caturtunggal, Kec. Depok, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55223, Indonesia Jam Buka 09.00 – 24.00 Kontak +622747443035 Range Harga Mulai dari Rp9.000,00 hingga sekitar Rp30.000,00 3. Gudeg Mercon Bu Tinah Jika Anda pecinta pedas, Gudeg Mercon Bu Tinah adalah tempat yang tak boleh dilewatkan. Perpaduan rasa manis gudeg dengan kepedasan cabe rawit menciptakan sensasi yang luar biasa di lidah. Restoran yang buka pada malam hari ini mulai melayani pengunjung sejak pukul 21.00, dan biasanya langsung dipenuhi oleh pelanggan. Jangan terkejut jika Anda harus mengantri karena tempat ini memang selalu ramai. Dengan konsep lesehan yang santai, warung ini menawarkan gudeg mercon yang nikmat, lengkap dengan ayam kampung, gorengan, ceker ayam empuk, dan berbagai hidangan lainnya. Alamat Jalan Asem Gede No.8, Cokrodiningratan, Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55233, Indonesia Jam Buka 21.00 – 01.00 Kontak – Range Harga Sekitar Rp25.000,00 4. Gudeg Permata Bu Narti Gudeg Bu Narti, yang juga dikenal dengan nama Gudeg Permata, mendapatkan julukan ini karena lokasinya yang tak jauh dari bekas Bioskop Permata. Di sini, Anda dapat menikmati beragam pilihan menu, mulai dari gudeg telur, ayam suwir, krecek, kepala, hingga sayur-sayuran yang menyegarkan. Yang membuat Gudeg Bu Narti berbeda adalah rasa gudegnya yang tidak terlalu manis seperti kebanyakan gudeg pada umumnya, melainkan cenderung gurih. Tentunya, hal ini membuatnya semakin menggugah rasa penasaran bagi setiap pengunjung. Alamat Jalan Gajah Mada, Purwakanti, Pakualaman, Gunungketur, Kode Pos 55166, Kota Yogyakarta, Daerah istimewa Yogyakarta Jam Buka Sekitar pukul 20.00 – 02.00 Kontak (0274) 553853 Range Harga Sekitar Rp12.500 – Rp50.000,00 5. Gudeg Pawon Sesuai dengan namanya, Gudeg Pawon menyajikan hidangan gudeg yang dimasak dengan cara tradisional, menggunakan tungku kayu bakar. Tentunya, cara memasak ini memberikan rasa yang berbeda dibandingkan dengan gudeg yang dimasak menggunakan kompor biasa. Di sini, Anda bisa menikmati gudeg kering yang kaya rasa, dengan areh santan yang memberikan cita rasa khas. Uniknya, Anda tidak akan menemukan gudeg dengan kethak (endapan minyak santan) di sini. Keistimewaan lain dari Gudeg Pawon yang telah berdiri sejak 1958 adalah konsepnya yang unik, di mana pelanggan dapat langsung mengambil gudeg mereka dari dapur. Rasanya seperti menikmati hidangan rumahan yang hangat dan penuh kenangan! Alamat Jl. Janturan UH/IV No 36, Warungboto, Umbulharjo, KodePos 55164 Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta Jam Buka 21.30 – 00.00  Kontak (0274) 6926312 Range Harga Sekitar Rp10.000,00 – Rp24.000,00 6. Gudeg Ceker Sedep Raos Gudeg dengan ceker yang rasanya mantap ya di sini tempatnya! Dengan harga yang sangat terjangkau, Anda sudah bisa mendapatkan seporsi dengan ceker super empuk. Apalagi cekernya disiram dengan kuah blondo yang khas dan kaya rempah. Alamat Jalan Affandi No 30, Soropadan, Condongcatur, Kode Pos 55281, Depok, Kab, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Jam Buka 07.00 – 23.00 Kontak (0274) 2920312 Range Harga Mulai sekitar Rp15.000,00 7. Gudeg Basah Mbok Mandeg Beda dari yang lain, Gudeg Basah Mbok Mandeg mengusung konsep cafe yang cocok banget untuk anak muda. Suasana cafe yang nyaman dipadu dengan hidangan gudeg basah yang lezat tentu siap membuat Anda betah makan di sini. Alamat Jl. Parangtritis KM 2.5, Mantrijeron, Kode Pos 55143, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta Jam Buka Senin – Jumat pukul 08.00 – 22.00 Sabtu – Minggu pukul 07.00 – 22.00 Kontak (0274) 375055 Range Harga Mulai sekitar Rp13.500,00 8. Gudeg Bu Tjitro 1925 Gudeg lawas yang rasa enaknya terjaga bisa juga Anda dapatkan di Gudeg Bu Tjitro 1925. Tak hanya rasa, lokasinya yang strategis di depan JEC membuat tempat makan ini selalu laris. Gudeg yang buka dari pagi ini tidak hanya menyediakan gudeg siap makan, tapi juga kalengan. Jadi kalau Anda ingin membawa gudeg sebagai oleh-oleh, beli saja di tempat ini. Alamat Jalan Janti No. 330, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55281, Indonesia Jam Buka 08.00 – 22.00 Kontak +62274564734 Range Harga Rp 35.000,00 – Rp 50.000,00 9. Gudeg Manggar Bu Jumilan Gudeg yang satu ini sangat unik, karena tidak menggunakan nangka muda sebagai bahan utama. Sebagai gantinya, Gudeg Manggar menggunakan bunga muda pohon kelapa, memberikan cita rasa yang berbeda namun tetap mempertahankan keaslian rasa gudeg yang khas. Tenang saja, meski bahan dasarnya berbeda, Anda tetap bisa menikmati semua pelengkap gudeg lainnya, seperti krecek pedas, ayam, dan berbagai hidangan lezat lainnya. Alamat Jalan Srandakan Km.8, Mangiran, Srandakan, Trimurti, Srandakan, kode pos

Arena Wisata Tour & Travel Liburan Praktis dan hemat dengan paket wisata lengkap

Angkringan Lik Man Wisata Kuliner Malam Jogja

Wisata Kuliner Malam Jogja: 10 Rekomendasi Tempat Makan Malam yang Wajib Kamu Coba Jogja, kota pelajar sekaligus kota wisata yang tak pernah sepi dari aktivitas seru, terutama kuliner malamnya. Buat kamu yang hobi makan malam sambil menikmati suasana malam yang syahdu, Jogja punya banyak tempat asik yang wajib dicoba. Yuk, simak rekomendasi wisata kuliner malam Jogja yang bakal bikin malam kamu makin berkesan! 1. Angkringan Lik Man Siapa sih yang nggak kenal Angkringan Lik Man? Tempat ini legendaris banget di Jogja. Angkringan yang satu ini terkenal dengan kopi joss-nya, yaitu kopi hitam panas yang dicelupkan arang membara. Sensasi mendesis dari arang yang dimasukkan ke dalam kopi menciptakan aroma khas dan rasa unik yang sulit ditemukan di tempat lain. Selain kopi joss, kamu juga bisa menikmati berbagai macam nasi kucing, sate usus, dan gorengan yang enak dan murah meriah. Angkringan ini buka hingga tengah malam, jadi cocok banget buat kamu yang suka nongkrong hingga larut. Alamat: Jl. Wongsodirjan, Sosromenduran, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta Jam Buka: 18.00 – 02.00 Harga: Rp5.000 – Rp20.000 2. Sate Klathak Pak Pong Buat kamu pecinta sate, Sate Klathak Pak Pong wajib banget dicoba. Sate kambing di sini unik karena menggunakan tusuk besi dan hanya dibumbui garam. Daging yang empuk dan aroma khas dari tusuk besi membuat sate ini punya cita rasa yang khas dan berbeda dari sate lainnya. Lokasinya yang berada di daerah Jejeran, Bantul, membuat perjalanan ke sana menjadi petualangan tersendiri. Tempat ini buka hingga larut malam, jadi kamu bisa menikmati sate lezat kapan saja. Alamat: Jl. Imogiri Timur Km. 10, Jejeran II, Wonokromo, Pleret, Bantul Jam Buka: 18.30 – 01.00 Harga: Rp20.000 – Rp40.000 3. Gudeg Pawon Gudeg Pawon adalah salah satu tempat yang legendaris di Jogja. Buka sejak pukul 22.00, kamu harus sabar antri untuk menikmati gudeg yang dimasak langsung di dapur (pawon). Rasa manis dan gurih dari gudeg ini bakal bikin kamu ketagihan. Suasana makan di dapur tradisional dengan peralatan masak yang masih tradisional juga memberikan pengalaman unik tersendiri. Ditambah dengan ayam kampung, telur, dan krecek yang lezat, Gudeg Pawon tidak boleh dilewatkan. Alamat: Jl. Janturan No. 36-38, Warungboto, Umbulharjo, Kota Yogyakarta Jam Buka: 22.00 – habis Harga: Rp20.000 – Rp35.000 Baca juga : Panduan Lengkap Wisata Kuliner di Kota Bandung: Nikmati Lezatnya Kota Kembang 4. Nasi Goreng Sapi Padmanaba Nasi Goreng Sapi Padmanaba adalah salah satu kuliner malam yang tidak boleh dilewatkan di Jogja. Tempat ini terkenal dengan nasi goreng sapinya yang lezat dan porsinya yang melimpah. Daging sapinya empuk dan bumbu nasi gorengnya benar-benar meresap. Tempat ini sering menjadi pilihan favorit para pelajar dan mahasiswa karena lokasinya yang strategis di dekat sekolah-sekolah dan kampus. Buka hingga larut malam, jadi kamu bisa menikmati nasi goreng lezat kapan saja. Harganya juga sangat terjangkau, cocok untuk kantong pelajar. Alamat: Jl. Yos Sudarso No. 16, Kotabaru, Gondokusuman, Kota Yogyakarta Jam Buka: 18.00 – 00.00 Harga: Rp15.000 – Rp25.000 5. Soto Sampah Namanya memang unik, tapi jangan salah, rasa Soto Sampah ini juara banget. Soto ini disebut “sampah” karena campuran isiannya yang beragam seperti soto ayam pada umumnya, tapi dengan tambahan berbagai macam topping seperti sate usus, gorengan, dan kerupuk. Meskipun namanya ‘Sampah’, soto ini memiliki rasa yang lezat dan khas. Buka hingga dini hari, Soto Sampah menjadi pilihan tepat untuk mengisi perut setelah seharian beraktivitas. Alamat: Jl. Kranggan No. 1, Cokrodiningratan, Jetis, Kota Yogyakarta Jam Buka: 17.00 – 03.00 Harga: Rp5.000 – Rp20.000 6. Bakmi Jawa Mbah Gito Buat kamu pencinta mie, Bakmi Jawa Mbah Gito wajib masuk dalam daftar. Tempat ini menawarkan bakmi goreng dan bakmi godog yang dimasak dengan cara tradisional menggunakan anglo dan arang. Rasanya? Bikin nagih! Tempatnya juga unik dengan dekorasi tradisional Jawa, menambah kesan autentik saat menikmati bakmi yang lezat. Buka hingga tengah malam, Bakmi Jawa Mbah Gito adalah tempat yang pas untuk menikmati malam di Jogja dengan cita rasa khas Jawa. Alamat: Jl. Nyi Ageng Nis No. 9, Rejowinangun, Kotagede, Kota Yogyakarta Jam Buka: 17.30 – 23.30 Harga: Rp15.000 – Rp30.000 Baca juga : Menikmati Keindahan Wae Rebo : Desa di Atas Awan yang Wajib Kamu Kunjungi 7. House of Raminten Kalau kamu mencari tempat makan dengan konsep yang unik, House of Raminten adalah jawabannya. Restoran ini menawarkan berbagai macam menu tradisional Jogja dengan suasana yang kental dengan budaya Jawa. Selain makanannya enak, tempatnya juga Instagramable banget! Dari sajian nasi kucing hingga berbagai minuman tradisional, semua disajikan dengan tampilan yang menarik. Tempat ini buka hingga larut malam, jadi kamu bisa menikmati suasana Jogja yang tenang sambil makan malam. Alamat: Jl. FM Noto No. 7, Kotabaru, Gondokusuman, Kota Yogyakarta Jam Buka: 24 jam Harga: Rp10.000 – Rp50.000 8. Wedang Ronde Mbah Payem Malam-malam dingin di Jogja enaknya minum yang hangat-hangat, salah satunya wedang ronde. Wedang Ronde Mbah Payem sudah terkenal sejak dulu dan menjadi favorit banyak orang. Ronde yang kenyal dengan kuah jahe yang hangat bakal bikin tubuh kamu hangat kembali. Buka mulai sore hingga larut malam, tempat ini selalu ramai oleh pengunjung yang ingin menikmati ronde hangat sambil ngobrol santai. Alamat: Jl. Kauman, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta Jam Buka: 18.00 – 23.00 Harga: Rp5.000 – Rp10.000 9. Oseng Mercon Bu Narti Buat yang suka makanan pedas, Oseng Mercon Bu Narti adalah tempat yang harus kamu coba. Oseng mercon yang terbuat dari kikil sapi dengan cabai rawit ini benar-benar bisa bikin lidah kamu terbakar. Rasanya yang pedas dan gurih bikin kamu pengen nambah lagi dan lagi. Tempat ini buka hingga tengah malam dan selalu ramai oleh penggemar makanan pedas. Alamat: Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 107, Notoprajan, Ngampilan, Kota Yogyakarta Jam Buka: 18.00 – 00.00 Harga: Rp15.000 – Rp25.000 10. Pecel Senggol Pecel Senggol ini terkenal dengan harganya yang murah dan rasanya yang enak. Kamu bisa menikmati pecel dengan berbagai macam lauk seperti ayam goreng, tahu, tempe, dan telur. Lokasinya yang berada di sekitar Pasar Beringharjo juga strategis banget buat kamu

10 Tempat Wisata Anak Di Jogja Yang Paling Populer Saat Ini | Joglo Wisata

Serunya berwisata ke taman pintar jogja yang lengkap dan inspiratif

Tempat Wisata Anak di Jogja ada begitu banyak. Mulai dari wisata alam, wisata budaya, wisata sejarah dan beragam jenis lainnya dapat ditemukan dengan mudah di Jogja. Jogja memang memiliki cukup banyak daya tarik yang menjadikan para wisatawan berbondong-bondong untuk datang ke sana, terutama pada saat musim liburan tiba. Jika anda bingung dengan destinasi pilihan tempat-tempat wisata populer untuk memanjakan anak, berikut kami berikan beberapa list tempat wisata populer di Jogja. 1. Taman Pintar Tempat Wisata Anak di Jogja yang satu ini merupakan salah satu taman yang sangat cocok untuk tempat bermain anak. Tempat ini dilengkapi dengan berbagai wahana permainan anak yang sangat menarik. Diantaranya terdapat area playground, dinding berdendangan, pipa bercerita, dan masih banyak berbagai wahana lainnya. Di lokasi Taman Pintar ini anak-anak tak hanya diajak untuk menikmati liburan dengan bermain saja, namun bereka akan diajak untuk bermain sambil belajar di taman sederhana ini. Anak-anak dapat berkunjung ke ruang sains dan teknologi ataupun ruang profesi untuk mencoba memperagakan berbagai macam profesi yang akan mengasah imaginasi mereka mengenai cita-citanya ketika dewasa nanti. 2. Kebun Binatang Gembira Loka Sudah bukan rahasia, jika hampir semua anak-anak menyukai binatang. Bagi anak-anak mengenal langsung jenis-jenis binatang akan lebih berbekas dan menarik dibandingkan hanya melihatnya melalui gambar di buku atau di televisi. Foto Oleh: IG @10tourtravel Nah bagi anda yang sayang anak, dan ingin menambah wawasan anak anda, tidak ada salahnya mengajak mereka mengunjungi tempat wisata kebun binatang gembira loka. Tempat ini memiliki aneka ragam koleksi jenis binatang dari berbagai belahan dunia. 3. Waterboom Jogja Jika anak-anak suka akan permainan air, anda dapat mengajak mereka saat liburan sekolah ke Waterboom Jogja. Tempat wisata ini berada di Jalan Stadion Maguwoharjo, Depok, Sleman. Tempat ini diresmikan pada tahun 2015 dengan nama awal Jogja Bay dan sudah berhasil menduduki sebagai salah satu wisata anak populer di Jogja. Daya tarik utama dari tempat ini adalah adanya 19 wahana permainan air yang sangat mengasyikkan. Salah satu jenis wahana terbaiknya adalah how to survive in tsunami anda earthquake. 4. Sindu Kusuma Edupark Tempat Wisata Anak di Jogja selanjutnya  yang dapat anda jadikan destinasi pilihan lokasi liburan anak adalah Sindu Kesuma Edupark. Tempat ini snagat populer karena film dengan format 8D-nya yang etrbaru yang membuat banyak orang penasaran. Tak hanya itu saja, ada banyak daya tarik lainnya yang dimiliki lokasi liburan ini. Di tempat ini anda dapat menemukan berbagai wahana permainan anak yang cukup menyenangkan untuk dicoba. Selain itu tempat ini juga memiliki Ferris Wheel dengan ketinggian mencapai sekitar 50 meter yang menjadi salah satu ikon wisatanya. Tak hanya itu saja, terdapat pula berbagai macam atraksi yang dapat dicoba di lokasi ini, mulai dari kereta gantung, mobil kuno, segway, dan lai sebagainya. 5. Museum Dirgantara Tempat lainnya yang tak boleh anda lewatkan untuk menambah wawasan untuk anak anda adalah mengunjungi Museum Digantara. Meski namanya tak cukup populer, namun tempat ini sangat menarik untuk dikunjungi. Di tempat ini anda dapat menemui banyak pesawat terbang dari berbagai bentuk dan desain. Tempat ini sangat cocok bagi anak-anak yang memiliki cita-cita menjadi pilot ataupun menjadi pramugari. Di Museum Digantara ini anak-anak dapat mencoba masuk ke dalam pesawat dan melihat ruang kokpit pesawat. Museum ini telah ada sejak tahun 1969 dan termasuk ke dalam salah satu tempat yang legendaris di Yogyakarta. Paket Wisata Jogja Simak berbagai pilihan paket wisata Jogja DI SINI. 6. Obelix Village Obelix Village jadi salah satu destinasi wisata keluarga hits di Jogja. Tempat ini menawarkan konsep wisata alam, edukasi, dan kuliner dalam satu kawasan yang luas dan tertata rapi. Begitu masuk, kamu akan disambut dengan suasana pedesaan yang asri lengkap dengan taman hijau, kolam ikan, serta spot foto Instagramable di setiap sudutnya. Sumber Foto: Google Maps Melva Anak-anak pasti betah main di Mini Zoo, memberi makan kelinci, domba, atau burung, sambil belajar mengenal hewan-hewan lucu dari dekat. Kalau mau aktivitas yang lebih seru, ada juga area outbound dan playground yang aman untuk anak-anak. Sementara itu, orang tua bisa bersantai di area kafe yang menawarkan pemandangan alam dan udara sejuk khas Sleman. 7. Museum Gunung Merapi Jika anda ingin mengenalkan sejarah pada anak, maka destinasi wisata Museum Gunung Merapi dapat menjadi salah satu pilihan tepatnya. Di museum ini anak-anak akan diajak menonton film yang berhubungan dengan meletusnya gunung berapi. Tak hanya anak, anda pun dapat belajar mengenai sejarah dan mengenai kegagahan dari gunung-gunung merapi yang masih aktif di sini. 8. Benteng Vredeburg Jika anda ingin menikmati suasana jantung Jogja dari sudut yang berbeda, maka lokasi wisata anak Benteng Vredeburg dapat menjadi pilihan tepatnya. Di sini anda dapat mengajak anak-anak untuk menikmati tampilan aneka diorama sejak perang Diponegoro hingga peristiwa terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selain itu di kawasan ini juga terdapat area playground yang sangat luas untuk anak-anak. 9. Ibarbo Park Ibarbo Park merupakan salah satu tempat wisata anak terbaru di Jogja yang lagi naik daun. Berlokasi di kawasan Sleman, taman ini menawarkan konsep rekreasi keluarga yang seru dan edukatif, cocok untuk anak-anak yang aktif dan suka bermain di tempat terbuka. Foto Oleh: detik.com Anak-anak bisa bebas bermain di playground yang lengkap, foto di spot tematik, dan mencoba berbagai wahana seru. Selain itu, ada juga mini zoo dan area memberi makan hewan, jadi si kecil bisa belajar sambil bersenang-senang. Aktivitas seperti ini gak cuma seru, tapi juga melatih empati dan rasa ingin tahu anak terhadap lingkungan sekitar. 10. Kids Fun Kids Fun berlokasi di Jl, Wonosari KM 10, Kab Sleman Yogyakarta. Kawasan ini dipenuhi dengan berbagai wahana permainan anak, diantaranya Aquasplash, Magic Castle, Mini Wheel, Wall Climbing, Gokart, dan Zyclon Coaster. Terdapat pula berbagai kolam renang yang dilengkapi dengan wahana-wahana khas waterboom. Foto Oleh: IG @kids_fun_yogyakarta Jika anda mengajak anak anda untuk mengunjungi tempat ini pada saat akhir pekan, anda juga dapat menyaksikan pertunjukan opera yang sangat menarik dan edukatif di kawasan kids fun ini.    Tanya Paket via Whatsapp Itu dia beberapa Tempat Wisata Anak di Jogja yang tidak boleh anda lewatkan untuk menghabiskan waktu liburan anda dengan paket wisata Jogja. Tempat-tempat wisata populer tersebut tak hanya memberikan pengalaman menyenangkan untuk anda dan si buah hati, namun juga dapat menambah wawasan sehingga anak-anak anda menjadi lebih cerdas. Related

18 Tempat Wisata Keluarga Jogja Murah Bikin Anak Senang

Heha Sky View

Liburan ke Jogja pasti akan sangat menyenangkan. Karena, Kota Gudeg ini memiliki tempat wisata yang indah dan lengkap, termasuk tempat wisata yang cocok untuk acara wisata keluarga. Seperti 18 tempat wisata keluarga di Jogja yang akan kami bagikan berikut ini. Ke-18 tempat wisata ini memang sangat pas untuk tempat rekreasi bersama keluarga. Sebab, tempat-tempat ini berfasilitas lengkap dan tentu ramah anak. Jadi, dijamin akan aman untuk si kecil. Selain itu, sebagian besar tempat wisata ini juga memiliki nilai edukasi sekaligus rekreasi sehingga dapat menambah wawasan bagi anak dan juga menghibur mereka dalam satu waktu. Penasaran ada tempat wisata keluarga apa saja di Kota Jogja? Mari simak informasi lengkapnya. Daftar Tempat Wisata Keluarga di Jogja Populer Heha Sky View Nama objek wisata Heha Sky View memang sedang berada di puncak ketenaran. Tempat wisata ini identik sebagai objek wisata kekinian dan terkenal di kalangan anak muda. Meski begitu, pengunjungnya tidak hanya berasal dari kalangan anak muda saja, melainkan dari semua kalangan. Heha Sky View juga sering terpilih sebagai destinasi wisata keluarga karena ada banyak kegiatan menarik yang bisa dilakukan di sini bareng keluarga. Salah satunya adalah foto bersama keluarga di spot foto pilihan. Di samping itu, wisata kuliner dari atas ketinggian tentu akan memberikan pengalaman berbeda bagi para wisatawan dan keluarga mereka. Anda pecinta sunset juga dapat menikmati view sunset dari tempat ini. Pengunjung anak-anak juga bisa menjajal outbound kecil-kecilan. Misal panjat tebing mini dengan perlengkapan yang memadai. Dan aktivitas menarik yang terakhir adalah menulis harapan atau doa di Lovebox. Candi Borobudur   Banguanan candi bercorak Budha terbesar ini juga masuk dalam daftar tempat wisata yang cocok untuk acara liburan keluarga. Candi Borobudur ini sangat bagus untuk anak-anak dan generasi muda kita karena dapat menjadi media untuk mengenal sejarah. Dengan panduan dari seorang pemandu wisata, Anda dan si buah hati akan mendapat informasi yang valid seputar candi. Misal, sejarah pembangunan candi, makna relief pada candi, jumlah stupa pada candi, dan lain sebagainya. Setelah itu, manjakan si kecil dengan wahana kereta mini yang akan membawa si kecil keliling memutari kompleks candi. Pasti akan terasa sangat mengasyikan. Akhiri liburan Anda bersama si kecil di sini dengan berbelanja souvenir khas borobudur seperti miniatur candi. Anda juga bisa belanja jenis souvenir lain untuk Anda jadikan buah tangan yang tidak kalah menarik dari oleh-oleh khas Jogja lain. Heha Ocean View Karena masih satu kepemilikan dengan Heha Sky View, tempat wisata tepi laut ini juga menawarkan daya tarik yang kurang lebih sama. Sebut saja daya tarik yang paling utama adalah spot foto. Heha Ocean View mempunyai deretan spot foto kreatif dan Instagramable. Diantaranya ada Bingkai Pelangi, Pink Horizon, Hexagram, balon udara, dan tiruan pesawat. Semua spot foto ini memamerkan view laut lepas yang super eksotik. Kemudian pada malam hari, tebing-tebing di kawasan wisata ini akan tampak glamor dengan hiasan lampu yang cantik nan elegan. Lampu-lampu dekoratif ini terpasang di semua tepian tebing. Sebagian area tebing di sini dimanfaatkan sebagai dining area lengkap dengan cafe dan resto di sekitarnya. Di area bawah tebing terdapat dining area khusus untuk pengunjung yang membeli food and beverage di foodcourt. Anak-anak pasti akan suka liburan di sini. Karena, selain tempatnya indah dan nyaman, food and beverage yang dijual di foodcourt sini adalah makanan dan minuman favorit mereka. Candi Prambanan Tak hanya sama-sama besar dan megah, Candi Prambanan juga diklaim sebagai tempat wisata yang kerap membuat wisatawan galau. Sebab, bukan perkara mudah untuk memilih satu diantara dua candi terkenal, yaitu Candi Prambanan dan Candi Borobudur. Keduanya merupakan situs wisata sejarah yang mendunia. Tapi sekarang tak perlu bingung lagi. Karena kedua candi ini kini bisa Anda kunjungi bersama dengan Candi Ratu Boko dalam satu rangkaian paket family gathering Jogja. Layanan ini sudah termasuk fasilitas transportasi dan juga tiket terusan untuk ketiga situs candi. Lebih hemat dan lebih efisien waktu pastinya. Malioboro Nah, wisata di Jalan Malioboro jadi destinasi yang paling recommended untuk liburan acara wisata keluarga. Alasannya karena biayanya yang murah dan bahkan gratis. Anda dan keluarga dapat menikmati momen liburan sederhana dengan sekedar jalan-jalan di sepanjang area pedestrian Malioboro. Lalu berhenti di titik tertentu untuk berfoto. Kemudian jalan lagi, lalu istirahat di kursi di area ini sambil selfie. Oh ya, ada beberapa tempat wisata dekat Malioboro yang bisa Anda kunjungi bersama keluarga juga lho. Atau jika bosan jalan-jalan, Anda bisa lakukan hal lain. Misal, jalan-jalan naik Andong, hunting foto di kawasan Nol KM, atau wisata belanja di Pasar Beringharjo atau Mall Malioboro. Obelix Hills Ingin merasakan piknik di atas awan? Atau camping glamor di atas ketinggian? Obelix Hills adalah pilihan yang tepat untuk keduanya. Tempat ini tergolong sebagai kategori tempat wisata alam ramah anak karena sebagian atraksi wisata di sini dapat dinikmati oleh anak-anak. Contohnya adalah spot foto Sky Walk dan Eagle Nest. Lalu ada Pergola Seating, yaitu tempat makan yang menghadap area luar a.k.a pemandangan bukit. Dan ada juga view golden sunset yang cantiknya sangat paripurna. Objek wisata dengan view pemandangan alam ini menjadi tempat romantis Jogja pada malam hari. Tebing Breksi Area bekas tambang batu kapur ini kini disulap menjadi sebuah tempat wisata keluarga. Tebing Breksi sangat menarik karena bisa Anda jadikan sebagai destinasi wisata saat Anda dan keluarga sedang berada di Jogja. Tentu ada banyak hal menarik yang dapat Anda jumpai di sini. Spot foto adalah salah satunya. Kemudian ada juga kolam bekas penambangan yang hingga kini masih ada airnya. Bahkan area kolam ini sering menjadi incaran bagi fotografer. Ada iuga spot yang disebut Tlatar, yakni sebuah area yang berbentuk U dan terbuat dari kayu. Spot ini biasa digunakan sebagai panggung pagelaran seni. Kini beralih ke bagian dinding tebing, terdapat ukiran tokoh-tokoh pewayangan. Biasanya pengunjung menjadikannya sebagai background foto. Pengunjung juga dapat mengakses spot khusus untuk menikmati sunrise atau sunset. Nah, dari spot ini, Anda juga dapat melihat keseluruhan view Candi Sojiwan, Candi Prambanan, dan candi-candi lainnya. Pantai Parangtritis Wisata pantai kerap jadi opsi utama untuk liburan keluarga. Demikian juga dengan Pantai Parangtritis yang terpantau tak pernah sepi dari pengunjung. Saat musim liburan tiba, banyak wisatawan dari luar kota yang mengajak sanak saudara untuk liburan di pantai legendaris ini. Pantai

10 Wisata Candi Jogja dengan Pesona Sejarah Spektakuler

10 Wisata Candi Jogja dengan Pesona Sejarah Spektakuler

Yogyakarta selalu menjadi magnet wisata yang memikat hati para pelancong. Dari kuliner khas yang menggugah selera, panorama perbukitan yang memanjakan mata, hingga kerajinan tangan yang khas, semuanya lengkap bisa ditemukan di kota budaya ini. Namun, satu hal yang tidak boleh dilewatkan adalah wisata candi Jogja, yang menawarkan jejak sejarah dan spiritualitas masa lalu dengan keindahan arsitektur klasik. Berkunjung ke Jogja tidak akan terasa lengkap tanpa menelusuri candi-candi bersejarah yang berdiri megah. Dengan gaya arsitektur Hindu dan Buddha kuno, setiap candi menyimpan cerita peradaban yang menakjubkan. Selain menghadirkan pengalaman wisata edukatif, candi juga menjadi ruang refleksi spiritual yang mempesona. Nah, berikut ini rekomendasi 10 wisata candi Jogja dengan pesona sejarah spektakuler yang wajib Anda masukkan dalam itinerary perjalanan. Destinasi Wisata Candi Jogja 1. Candi Prambanan – Mahakarya Hindu yang Megah Candi Prambanan adalah ikon wisata candi Jogja yang tidak pernah sepi dari wisatawan. Terletak di perbatasan Sleman dan Klaten, candi ini berjarak sekitar 17 km dari pusat kota Yogyakarta sehingga mudah dijangkau. Bangunan Hindu terbesar di Indonesia ini bahkan telah diakui UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia, membuktikan nilai sejarahnya yang mendunia. Relief yang menghiasi dinding candi menggambarkan kisah Ramayana dengan detail luar biasa. Tak hanya itu, kawasan ini juga dilengkapi fasilitas seperti taman, area bermain, pusat oleh-oleh, hingga pertunjukan Sendratari Ramayana yang megah pada malam hari. Alamat: Jl. Raya Solo – Yogyakarta No.16, Prambanan, SlemanJam buka: 06.00 – 17.00 WIBHTM: Rp50.000 (dewasa), Rp25.000 (anak-anak) 2. Candi Ratu Boko – Sunset Romantis di Istana Kuno Tak jauh dari Prambanan, terdapat Candi Ratu Boko yang unik karena diyakini dulunya merupakan bekas istana kerajaan. Dengan luas mencapai 25 hektare, kompleks ini memiliki gapura utama, pendopo, paseban, kolam, hingga gua yang sarat misteri. Daya tarik utamanya adalah panorama senja yang begitu indah. Dari ketinggian, pengunjung bisa menyaksikan matahari tenggelam dengan latar pegunungan dan langit jingga. Popularitasnya semakin meningkat sejak dijadikan lokasi film Ada Apa Dengan Cinta 2. Alamat: Jl. Raya Piyungan – Prambanan No.2, Bokoharjo, SlemanJam buka: 06.00 – 17.00 WIBHTM: Rp40.000 – Rp50.000 3. Candi Ijo – Candi Tertinggi di Jogja Candi Ijo berdiri di ketinggian sekitar 375 mdpl, menjadikannya sebagai candi tertinggi di Yogyakarta. Dibangun sekitar abad ke-9, situs ini menyuguhkan pemandangan luar biasa ke arah barat, terutama saat matahari mulai terbenam. Kawasan ini terdiri dari teras-teras berundak yang menuntun ke candi utama di puncak bukit. Suasana tenang berpadu dengan panorama hijau, menjadikan Candi Ijo favorit para fotografer maupun pecinta sejarah. Alamat: Desa Sambirejo, Prambanan, SlemanJam buka: 06.00 – 17.30 WIBHTM: Rp5.000 4. Candi Plaosan – Candi Kembar Penuh Filosofi Candi Plaosan yang terletak tidak jauh dari Prambanan sering disebut Candi Kembar karena terbagi menjadi Plaosan Lor dan Plaosan Kidul. Kompleks Buddha ini memiliki dua candi utama yang berdiri berdampingan, dikelilingi oleh puluhan stupa dan perwara. Suasana yang tenang menjadikannya destinasi refleksi budaya sekaligus spot foto yang estetik. Tak jarang, Plaosan juga dipakai untuk pertunjukan seni dan budaya berskala besar. Alamat: Desa Bugisan, Prambanan, KlatenJam buka: 07.00 – 17.00 WIBHTM: Rp15.000 5. Candi Kalasan – Keanggunan Bajralepa Candi Kalasan dikenal sebagai peninggalan Buddha tertua di Jogja. Keistimewaannya terletak pada lapisan Bajralepa, plester halus yang menutupi ukiran dinding sehingga terlihat indah dan halus. Relief berbentuk dewa dan bunga teratai menjadi ciri khasnya. Meski sebagian struktur sudah rusak, Candi Kalasan tetap memancarkan pesona sejarah. Biaya tiket yang terjangkau membuatnya cocok untuk wisatawan yang ingin belajar budaya tanpa perlu merogoh kocek dalam. Alamat: Desa Kalibening, Tirtomartani, SlemanJam buka: 08.00 – 17.00 WIBHTM: Rp10.000 6. Candi Sari – Vihara Kuno Para Bhiksu Candi Sari dulunya berfungsi sebagai vihara tempat tinggal dan belajar para bhiksu. Arsitekturnya berbentuk persegi panjang dengan ukiran dinding yang kaya ornamen, menampilkan perpaduan seni dan spiritualitas. Lokasinya strategis karena dekat dengan Kalasan, Sambisari, dan Prambanan. Suasana tenang dan nilai sejarah yang kental membuatnya sangat cocok untuk wisata budaya. Alamat: Desa Bendan, Tirtomartani, SlemanJam buka: 08.00 – 17.00 WIBHTM: Rp5.000 7. Candi Sambisari – Candi yang Terkubur Candi Sambisari ditemukan kembali pada tahun 1966 setelah terkubur tanah selama berabad-abad. Candi Hindu peninggalan Mataram Kuno ini kini berdiri megah dengan posisi lebih rendah dari permukaan tanah. Kompleks Sambisari terdiri dari candi induk dan tiga candi perwara. Pengunjung juga bisa melihat foto-foto proses penggalian di ruang informasi, menambah nilai edukatif kunjungan. Alamat: Dusun Sambisari, Purwomartani, SlemanJam buka: 06.00 – 17.00 WIBHTM: Rp5.000 8. Candi Barong – Pemujaan Dewa Kemakmuran Candi Barong merupakan peninggalan Hindu dari Kerajaan Medang yang difungsikan untuk memuja Dewa Wisnu dan Dewi Laksmi. Letaknya di atas bukit memberikan suasana sejuk dengan panorama persawahan yang menenangkan. Bangunannya sederhana berupa teras bertingkat, tetapi sarat filosofi tentang harmoni kehidupan masyarakat agraris kuno. Alamat: Desa Candisari, Sambirejo, SlemanJam buka: 08.00 – 17.00 WIBHTM: Rp5.000 9. Candi Sewu – Candi Buddha Megah yang Sarat Legenda dan Sejarah Candi Sewu adalah candi Buddha terbesar kedua di Jawa setelah Borobudur. Kompleks ini memiliki ratusan candi perwara, meski jumlahnya tidak benar-benar seribu. Namanya diambil dari legenda Loro Jonggrang yang populer di Jawa. Meski pernah rusak akibat gempa 2006, kini Candi Sewu sudah banyak dipulihkan. Harga tiket yang murah menjadikannya destinasi populer untuk belajar budaya dan berfoto. Alamat: Desa Bugisan, Prambanan, KlatenJam buka: 07.00 – 17.00 WIBHTM: Rp10.000 10. Candi Gebang – Jejak Ganesha Tersembunyi di Pelosok Sleman Candi Gebang terletak di Dusun Gebang, Sleman. Meskipun ukurannya kecil, candi Hindu ini memiliki daya tarik dengan puncak berbentuk lingga sebagai simbol Dewa Siwa. Penemuan patung Ganesha pada 1936 menjadi awal ekskavasi situs ini. Suasana sepi dan teduh menjadikan Candi Gebang destinasi ideal bagi pencinta sejarah yang ingin merasakan nuansa spiritual. Alamat: Dusun Gebang, Wedomartani, Ngemplak, SlemanJam buka: 07.00 – 17.00 WIBHTM: Rp5.000 Tips Wisata Candi Jogja agar Lebih Berkesan Gunakan pakaian nyaman dan alas kaki yang sesuai Siapkan topi, kacamata, dan air minum karena area terbuka cukup terik Datang pagi atau sore untuk suasana lebih sejuk dan foto lebih bagus Gunakan transportasi praktis seperti sewa Hiace Jogja untuk rombongan Lebih efisien jika memilih paket wisata candi Jogja dengan pemandu berpengalaman Selalu jaga kebersihan dan patuhi aturan di area candi Untuk referensi tambahan tentang candi-candi di Indonesia, Anda bisa membaca artikel di Indonesia Travel

Wisata Jogja Keraton Ngayogyakarta – Pusat Perabadan Budaya Jogjakata

Web Banner Paket Wisata Jogja Happytourid.webp

Paket Wisata Jogja Keraton Ngayogyakarta Wisata Jogja Keraton Ngayogyakarta – merupakan salah satu wisata budaya yang sudah terkenal, tempat ini sering digunakan sebagai tempat tujuan wisata paket tour Jogja.  Letaknya yang berada dipusat kota membuat tempat wisata ini selalu menjadi tujuan utama paket wisata Jogja dalam melakukan perjalanan liburan. Area Keraton Ngayogyakarta sangat luas, Kamu bisa memasukinya dan belajar banyak sekali tentang kebudayaan disana. Sejarah berdirinya Keraton Ngayogyakarta yaitu pada tahun 1755. Pendiri keraton adalah Sultan Hamengkubuwono 1. Ceritanya konon Keraton Ngayogyakarta ini adalah bekas pesanggrahan. Nama dari pesanggrahan ini yaitu Garjitawati yang merupakan sebuah tempat iring-iringan peristirahatan jenazah Raja Mataram sebelum dibawa ke makam Imogiri. Sekarang Keraton Ngayogyakarta digunakan sebagai tempat tinggal sultan dan tempat wisata. Sampai sekarang keraton Ngayogyakarta digunakan oleh kesultanan resmi kota Jogja. Disini juga biasanya digunakan sebagai tempat pelaksanaan tradisi kesultanan yang dilaksanakan pada waktu tertentu. Keraton memiliki arsitektur yang sangat bagus dan terlihat mewah sebagai istana Jawa. Kemewahan itu bisa dilihat dengan adanya pavilion, balairung mewah, dan lapangan yang sangat luas. Sebagian dari bangunan keraton digunakan sebagai museum. Semua koleksi yang dimiliki oleh sultan yang berupa replika pusaka keraton, barang pemberian raja dari Eropa, gamelan dan kereta kencana disimpan pada museum tersebut. Liburan ke kota Yogyakarta dan menghabiskan jalan-jalan dipusat kota saja mungkin sudah puas, karena Kamu dapat mengunjungi wisata keraton Ngayogyakarta. Kamu bisa melihat bangunannya yang begitu megah sekali. Didalamnya banyak sekali menyimpan cerita sejarah dan budaya yang wajib Kamu ketahui. Selesai mengetahui berbagai macam informasi budaya maka, selanjutnya Kamu harus menghabiskan waktu untuk berfoto dan melihat pergelaran seni. [Baca artikel lainnya disini] Adapun pergelaran seni dilakukan setiap hari. Pada hari Selasa biasanya pergelaran seni berupa musik gamelan, hari Rabu pertunjukkan wayang golek menak, hari Kamis pertunjukkan tari, hari Jumat pertunjukkan macapat, hari Sabtu wayang kulit dan hari Minggu wayang orang plus pertunjukkan tari. Jadwal pergelaran seni ini sudah pasti dilakukan, jadi bila Kamu tidak ingin ketinggalan pastikan untuk datang ke keraton secara langsung. Paket wisata lengkap keraton Ngayogyakarta bisa Kamu dapatkan di paket tour Jogja. Lebih baik Kamu berlibur di Jogja menggunakan paket perjalanan kami, karena pelayanannya sudah tidak diragukan lagi. Disisi lain harga yang kami tawarkan setiap paketnya juga sangat terjangkau. Bisa dikatakan bila Kamu memakai paket liburan ini maka, Kamu bisa berhemat. Kunjungi laman kami paket liburan jogja untuk melihat informasi selengkapnya. Foto Keraton Ngayogyakarta Harga Tiket Masuk Wisata Keraton Ngayogyakarta Harga tiket masuk wisata jogja keraton Ngayogyakarta cukup terjangkau. Setiap wisatawan harus membayar tiket masuk sebesar Rp. 7000. Harga tiket masuk untuk wisatawan mancanegara berbeda yaitu Rp. 12.500. Pembelian tiket masuk bisa dilakukan pada loket yang disediakan. Biasanya Kamu harus mengantri, bila menggunakan paket wisata Jogja maka Kamu tidak perlu antri lagi. Semua urusan tiketnya sudah diurus oleh pihak kami, Kamu tinggal masuk ke dalam wisata. Lokasi dan Rute perjalanan ke Wisata Keraton Ngayogyakarta Lokasi tepatnya wisata jogja keraton Ngayogyakarta yaitu berada di Jl Rotowijayan Blok No 1, Panembahan, Kraton, Yogyakarta. Letaknya sangat berdekatan dengan Alun-alun sebelah selatan. Bila Kamu mengetahui wisata Malioboro maka, Kamu dapat menjangkau wisata keraton dengan menempuh jarak sejauh 50 m saja. Dari arah perempatan Malioboro kemudian Kamu harus jalan lurus ke arah selatan. Dari perempatan Kamu akan menemukan lapangan yang sangat besar, tentu saja lapangan tersebut bagian dari alun-alun sebelah utara. Dari situ Kamu sudah dapat melihat kemegahan gedung keraton. Kamu tinggal masuk saja, ingat saat berkunjung wajib menggunakan pakaian yang sopan. Jam Operasional Wisata Keraton Ngayogyakarta Wisata jogja keraton Ngayogyakarta dibuka pada setiap hari Senin-Minggu. Jam operasional tempat wisata yaitu pukul 08.00 – 14.00 khusus hari Jumat biasanya hanya sampai jam 12.00. Waktu berkunjung yang tepat dengan paket tour Jogja yaitu pada pukul 09.00. Pasalnya pada waktu tersebut Kamu bisa menyaksikan pertunjukkan tarian khas daerah Jawa. Contoh tarian yang sering dipertunjukkan yaitu tari Serimpi. Kamu bisa menikmati tarian tersebut hingga selesai. Pertunjukkan tari ini sangat disukai oleh wisatawan lokal dan mancanegara. Oleh sebab itu pada pukul 09.00 semua wisatawan berkumpul mengunjungi keraton hanya untuk menyaksikan tarian yang super indah tersebut. Saat keraton sudah ditutup, para wisatawan sudah tidak mendapatkan akses masuk ke dalam, hanya diperbolehkan pada bagian luar keraton saja. Fasilitas Wisata Keraton Ngayogyakarta Sudah terlihat jelas bahwa tempat wisata jogja keraton Ngayogyakarta ini pasti menyediakan fasilitas yang sangat bagus. Hal tersebut sudah dapat ditebak melalui kemegahan dari tempat wisatanya. Tapi, sekali lagi Kamu harus menjaga fasilitas yang disediakan oleh keraton Ngayogyakarta supaya fasilitasnya tetap terjaga. Berikut ini merupakan fasilitas yang disediakan oleh keraton Ngayogyakarta. Museum Toilet Pertunjukkan tari Tempat parkir Penginapan Tempat makan Toko cinderamata untuk oleh-oleh

Rekomendasi Wisata Budaya di Jogja: 14 Destinasi Terbaik 2025 | 3J Tour – Jogja Jalan Jalan

kraton yogyakarta.webp

Yogyakarta adalah jantung budaya Jawa yang menyimpan kekayaan warisan leluhur yang tak ternilai. Dari istana megah hingga desa wisata tradisional, setiap destinasi wisata di Jogja menawarkan pengalaman budaya yang unik dan mendalam. Berikut adalah 14 rekomendasi wisata budaya terbaik di Yogyakarta yang wajib Anda kunjungi untuk memahami keagungan budaya Jawa. Keraton Yogyakarta adalah istana resmi Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yang menjadi pusat budaya dan spiritual Jawa. Berlokasi strategis di pusat kota, Keraton ini menawarkan arsitektur megah dengan filosofi Jawa yang mendalam. Anda bisa menyaksikan pertunjukan seni tradisional, mengagumi koleksi pusaka, dan merasakan aura keagungan budaya Jawa yang masih terjaga hingga kini. Lokasi: Jalan Rotowijayan Blok Nomor 1, Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota YogyakartaJarak dari pusat kota: 1-1,5 kilometer dari Malioboro Jalan Malioboro adalah ikon Yogyakarta yang tak pernah tidur. Sebagai pusat keramaian, belanja, dan hiburan, Malioboro menawarkan perpaduan unik antara tradisi dan modernitas. Di sini Anda bisa berburu oleh-oleh khas Jogja, menikmati kuliner lesehan, dan menyaksikan pertunjukan seniman jalanan yang menghidupkan suasana malam. Lokasi: Jalan Malioboro, dari Tugu Yogyakarta hingga Kantor Pos BesarJarak dari pusat kota: Pusat kota Yogyakarta 3. Taman Sari – Istana Air di Yogyakarta Taman Sari adalah kompleks istana air bersejarah yang penuh misteri dan keindahan. Bekas taman rekreasi keluarga Sultan ini menawarkan arsitektur unik dengan kolam pemandian Umbul Binangun, lorong bawah tanah, dan Sumur Gumuling yang legendaris. Setiap sudutnya menyimpan cerita dan pesona masa lalu yang memikat. Lokasi: Kampung Taman, Patehan, Kraton, Kota YogyakartaJarak dari pusat kota: 500 meter dari Keraton Yogyakarta Benteng Vredeburg adalah museum sejarah perjuangan kemerdekaan yang menjadi saksi bisu perjalanan bangsa Indonesia. Dengan diorama-diorama realistis dan koleksi benda bersejarah, museum ini menawarkan pengalaman edukatif yang mendalam tentang semangat perjuangan dan kemerdekaan. Lokasi: Jalan Margo Mulyo Nomor 6, Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Kota YogyakartaJarak dari pusat kota: 200-300 meter dari Malioboro Museum Sonobudoyo adalah museum etnografi terlengkap yang menyimpan ribuan koleksi budaya Jawa, Bali, dan Madura. Dari wayang kulit, topeng tradisional, hingga batik kuno, setiap artefak menceritakan kekayaan budaya Nusantara yang tak ternilai. Lokasi: Jalan Pangurakan Nomor 6, Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Kota YogyakartaJarak dari pusat kota: 1 kilometer dari Malioboro Puro Pakualaman adalah istana resmi Kadipaten Pakualaman yang kaya sejarah dan budaya. Meskipun lebih kecil dari Keraton, Puro ini memiliki peran penting dalam melestarikan kebudayaan Jawa dan menawarkan pengalaman budaya yang lebih intim. Lokasi: Jalan Sultan Agung, Purwokinanti, Pakualaman, Kota YogyakartaJarak dari pusat kota: 1,5-2 kilometer dari Malioboro 7. Kotagede – Kota Tua dan Sentra Perak Kotagede adalah kawasan kota tua bersejarah yang dulunya ibu kota Kerajaan Mataram Islam. Selain arsitektur kuno yang memukau, Kotagede terkenal sebagai sentra kerajinan perak terbesar di Yogyakarta dengan puluhan galeri dan workshop tradisional. Lokasi: Jalan Mondorakan Nomor 7, Jagalan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten BantulJarak dari pusat kota: 5-7 kilometer dari Malioboro Museum Affandi adalah galeri pribadi dan bekas kediaman sang maestro seni rupa Indonesia. Dengan arsitektur unik atap daun pisang dan koleksi karya ekspresionis yang memukau, museum ini menawarkan pengalaman mendalam tentang proses kreatif dan jiwa seni Affandi. Lokasi: Jalan Laksda Adisucipto Nomor 167, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten SlemanJarak dari pusat kota: 5-7 kilometer dari Malioboro 9. ARTJOG – Jendela Seni Kontemporer ARTJOG adalah pameran seni kontemporer terbesar di Indonesia yang diselenggarakan setiap tahun di Jogja National Museum. Dengan tema yang berbeda setiap tahunnya, ARTJOG menawarkan pengalaman seni yang dinamis, provokatif, dan selalu menginspirasi. Lokasi: Jogja National Museum, Jalan Amri Yahya Nomor 1, Gampingan, Wirobrajan, Kota YogyakartaJarak dari pusat kota: 3-4 kilometer dari Malioboro Museum Ullen Sentalu adalah museum budaya Jawa terbaik yang menyajikan kekayaan budaya dari era Kasunanan Surakarta dan Kesultanan Yogyakarta. Dengan arsitektur unik dan koleksi langka, museum ini menawarkan pengalaman eksklusif untuk memahami budaya Jawa secara mendalam. Lokasi: Jalan Boyong, Kaliurang Barat, Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten SlemanJarak dari pusat kota: 20-25 kilometer dari Malioboro Desa Wisata Kasongan adalah pusat kerajinan gerabah dan keramik tradisional di Yogyakarta. Di sini Anda bisa menyaksikan langsung proses pembuatan gerabah dari tanah liat hingga menjadi karya seni yang memukau, serta berinteraksi langsung dengan para pengrajin lokal. Lokasi: Pedukuhan Kajen, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten BantulJarak dari pusat kota: 7-10 kilometer dari Malioboro Desa Wisata Tembi menawarkan pengalaman budaya Jawa yang otentik di tengah suasana pedesaan yang asri. Dengan Museum Rumah Budaya Tembi dan berbagai workshop tradisional, desa ini menjadi tempat ideal untuk meresapi kehidupan dan budaya Jawa yang sesungguhnya. Lokasi: Jalan Parangtritis km 8,5, Timbulharjo, Sewon, Kabupaten BantulJarak dari pusat kota: 9-12 kilometer dari Malioboro 13. Imogiri – Makam Raja-raja Mataram Imogiri adalah kompleks pemakaman raja-raja Mataram Islam yang bersejarah di perbukitan selatan Yogyakarta. Dengan 345 anak tangga yang curam dan arsitektur Jawa klasik, Imogiri menawarkan pengalaman spiritual dan sejarah yang mendalam. Lokasi: Dusun Pajimatan, Desa Girirejo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten BantulJarak dari pusat kota: 15-20 kilometer dari Malioboro Monumen Jogja Kembali (Monjali) adalah monumen perjuangan kemerdekaan yang didirikan untuk memperingati Serangan Umum 1 Maret 1949. Dengan diorama realistis dan arsitektur kerucut yang khas, monumen ini menumbuhkan rasa nasionalisme dan penghargaan terhadap perjuangan pahlawan. Lokasi: Jalan Ring Road Utara, Jongkang, Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten SlemanJarak dari pusat kota: 6-8 kilometer dari Malioboro Untuk memaksimalkan pengalaman wisata budaya Anda di Yogyakarta, pertimbangkan tips berikut: Rute Planning Hari 1: Keraton Yogyakarta → Taman Sari → Jalan Malioboro Hari 2: Benteng Vredeburg → Museum Sonobudoyo → Puro Pakualaman Hari 3: Kotagede → Museum Affandi → ARTJOG (jika sedang berlangsung) Hari 4: Ullen Sentalu → Monumen Jogja Kembali Hari 5: Desa Wisata Kasongan → Desa Wisata Tembi → Imogiri Waktu Terbaik Berkunjung Pagi hari: Keraton, Taman Sari, Museum-museum Sore hingga malam: Jalan Malioboro, kuliner lesehan Hari kerja: Menghindari keramaian di destinasi populer Transportasi Pakaian dan Etika Kenakan pakaian sopan saat mengunjungi tempat suci dan keraton Hormati aturan dan tradisi yang berlaku di setiap destinasi Jaga ketenangan di area makam dan tempat spiritual Yogyakarta menawarkan kekayaan wisata budaya yang tak terbatas, dari istana megah hingga desa wisata tradisional. Setiap destinasi memiliki cerita unik dan pengalaman budaya yang berbeda. Dengan perencanaan yang baik, Anda bisa menjelajahi keagungan budaya Jawa dan memahami warisan leluhur yang masih terjaga hingga kini. Siapkah Anda memulai petualangan budaya di Yogyakarta? Pilih destinasi yang paling

34 Wisata Pantai Jogja Yang Perlu Kamu Tahu di Tahun 2025 | 3J Tour – Jogja Jalan Jalan

10+ Rekomendasi Wisata Pantai Jogja Cantik untuk Liburan Seru

Sebagai travel blogger yang telah menjelajahi hampir seluruh pantai di Yogyakarta, saya ingin berbagi informasi tempat wisata terbaik di Jogja, khususnya 34 pantai menakjubkan di provinsi yogyakarta yang tersebar di tiga kabupaten: Gunungkidul, Bantul, dan Kulon Progo. Setiap pantai memiliki karakteristik unik yang akan membuat sobat jalan-jalan terpesona. Cluster Pantai Baron dan Sekitarnya Pantai Baron menjadi gerbang awal petualangan saya di pesisir Gunungkidul. Pantai ini unik dengan muara sungai bawah tanah yang bertemu langsung dengan laut. Di sini, saya selalu menikmati seafood segar yang baru ditangkap nelayan lokal di warung-warung sederhana dengan view menghadap lautan. Tak jauh dari Baron terdapat Pantai Kukup yang menawarkan panorama berbeda dengan batuan karang yang artistic. Spot favorit saya adalah gardu pandang di atas bukit yang memberikan view mengagumkan ke hamparan Samudera Hindia. Jembatan penghubung antar tebing menjadi lokasi foto yang instagramable. Pantai Sepanjang, sesuai namanya, memiliki hamparan pasir putih yang panjang. Tempat ini sempurna untuk beach walking sambil menikmati deburan ombak. Suasananya lebih tenang dibanding Baron dan Kukup, cocok untuk yang mencari ketenangan. Tips mengunjungi cluster Baron: Cluster Pantai Drini-Krakal Selanjutnya, Pantai Drini menjadi salah satu favorit saya dengan teluk alaminya yang indah. Pulau kecil di tengah teluk bisa dicapai dengan berjalan kaki saat air surut. Aktivitas memancing di sini sangat populer, terutama di pagi hari. Pantai Krakal menghadirkan pemandangan berbeda dengan deretan karang dan laguna kecil yang terbentuk saat air surut. Saya sering menghabiskan waktu berjam-jam menjelajahi kolam-kolam alami ini, mencari kerang dan bintang laut. Pantai Sundak menawarkan kombinasi sempurna antara pasir putih dan formasi karang. Area berenang yang relatif aman karena terlindung karang menjadikannya cocok untuk keluarga. Warung-warung tradisional di sepanjang pantai menawarkan kelapa muda segar untuk melepas dahaga. Fitur unik cluster Drini-Krakal: Teluk alami yang tenang Kolam-kolam air asin alami Area snorkeling yang aman Spot memancing populer Warung seafood tradisional Cluster Pantai Indrayanti dan Sekitarnya Bergeser ke timur, Pantai Indrayanti (juga dikenal sebagai Pantai Pulang Syawal) menjadi salah satu pantai paling berkembang di Gunungkidul. Fasilitas lengkap seperti restoran, penginapan, dan area water sport menjadikannya sempurna untuk liburan keluarga. Sunset di sini selalu memukau dengan siluet pohon cemara di sepanjang pantai. Pantai Pok Tunggal menghadirkan pengalaman berbeda dengan akses menurun melalui tangga batu. Effort untuk mencapainya terbayar dengan pemandangan teluk pribadi yang masih alami. Saya selalu menyarankan untuk membawa bekal piknik dan menghabiskan seharian di sini. Pantai Siung menjadi surga para pemanjat tebing dengan dinding-dinding karang vertikal yang menantang. Meski tidak memanjat, saya selalu terpesona dengan formasi karang yang menjulang dan view pantai dari atas tebing. Tips cluster Indrayanti: Booking penginapan jauh hari untuk high season Bawa peralatan piknik lengkap untuk Pok Tunggal Datang pagi untuk fotografi terbaik Siapkan budget lebih untuk fasilitas di Indrayanti rental Mobil Jogja Terpercaya agar mendapatkan kendaraan yang nyaman untuk berkendaraan di daerah Gunung kidul Cluster Pantai Timang dan Sekitarnya Pantai Timang menjadi salah satu destinasi paling unik yang pernah saya kunjungi. Gondola tradisional yang ditarik manual melintasi lautan menjadi daya tarik utamanya. Sensasi menyeberang dengan gondola menuju pulau kecil berisi lobster adalah pengalaman yang tak terlupakan. Meski terkesan menantang, sistem keamanannya sudah teruji bertahun-tahun. Pantai Wediombo memukau dengan teluk berbentuk bulan sabit yang indah. Air lautnya yang relatif tenang menjadikannya spot berenang favorit saya. Dari atas bukit di sebelah timur pantai, saya sering mengabadikan panorama teluk yang memesona, terutama saat sunset. Pantai Ngrenehan menawarkan suasana perkampungan nelayan yang otentik. Di sini saya bisa melihat langsung aktivitas nelayan tradisional dan menikmati seafood super segar dengan harga lokal. Teluk alaminya yang terlindung membuat ombak relatif tenang. Keunikan cluster Timang: Gondola tradisional lintas laut Budidaya lobster lokal Teluk alami yang tenang Perkampungan nelayan otentik Spot fotografi spektakuler Baca artikel tentang daftar wisata Budaya di Jogja yang wajib kamu kunjungi Cluster Pantai Ngobaran-Nglambor Beralih ke Pantai Ngobaran yang unik dengan keberadaan pura Hindu di tepi pantai. Perpaduan arsitektur pura dengan latar belakang laut menciptakan pemandangan eksotis yang mirip dengan suasana di Bali. Saya selalu menyempatkan diri untuk menikmati sunset di sini. Pantai Nglambor menjadi surga snorkeling dengan air jernih dan terumbu karang yang masih terjaga. Dua pulau kecil di depan pantai menciptakan area berenang yang tenang. Saya merekomendasikan untuk menyewa guide lokal yang memahami kondisi arus dan lokasi spot snorkeling terbaik. Tips cluster Ngobaran-Nglambor: Bawa peralatan snorkeling sendiri untuk menghemat Perhatikan waktu pasang surut untuk snorkeling Datang pagi untuk air yang lebih jernih Pakai wetsuit untuk snorkeling nyaman Cluster Pantai Modern Gunungkidul Selanjutnya, Pantai Gesing, pantai Nguyahan, dan pantai Ngandong membentuk cluster pantai yang lebih modern dengan fasilitas lengkap. Pantai Gesing menawarkan area camping yang nyaman dengan view laut. Saya sering menghabiskan malam di sini, menikmati langit berbintang dan suara deburan ombak. Pantai Sadranan menjadi favorit untuk snorkeling dan diving dengan visibility air yang baik. Infrastruktur modern seperti gazebo, toilet bersih, dan penyewaan alat snorkeling menjadikannya ramah untuk pemula. Fasilitas di cluster modern: Area camping terkelola Toilet dan kamar bilas bersih Penyewaan alat water sport Warung dan cafe modern Spot foto instagramable Cluster Pantai Eksotis Gunungkidul Timur Kemudian, Pantai Jogan memukau dengan air terjun langsung ke laut—pemandangan langka yang menjadi buruan fotografer. Akses yang cukup menantang terbayar dengan keindahan yang ditawarkan. Saya sarankan datang saat musim kemarau untuk air terjun yang lebih jernih. Pantai Watulawang, pantai Sarangan, dan Slili menawarkan suasana yang lebih sepi dan alami. Perfect untuk yang mencari ketenangan atau spot foto pre-wedding tanpa gangguan. Formasi batuan dan tebing karang di sini sangat fotogenik. Tips cluster eksotis: Gunakan kendaraan yang tangguh Bawa bekal makanan dan minuman Datang pagi untuk cahaya fotografi terbaik Siapkan alas kaki yang nyaman untuk tracking Gunakan layanan sewa mobil di Jogja untuk mempermudah mobilitas Cluster Parangtritis-Parangkusumo Pantai Parangtritis, ikon wisata Yogyakarta, selalu memiliki tempat spesial di hati saya. Gumuk pasir, kereta kuda, dan warung-warung lesehan menjadi pemandangan khas yang tak terlupakan. Sunset di sini masih menjadi yang terbaik dengan siluet pengunjung dan kereta kuda. Pantai Parangkusumo, yang dikenal dengan ritualnya, menawarkan pengalaman spiritual unik. Batu Gilang yang legendaris menjadi daya tarik utama. Meski tidak mengikuti ritual, suasana mistis di sini sangat menarik untuk dipelajari. Daya tarik Parangtritis-Parangkusumo: Gumuk pasir untuk sandboarding Kereta kuda

7 Wisata Gunung di Jogja untuk Pendaki dan Pecinta Alam yang Menakjubkan

7 Wisata Gunung di Jogja untuk Pendaki dan Pecinta Alam yang Menakjubkan

Yogyakarta memang sudah lama dikenal sebagai kota budaya dan pariwisata. Banyak orang datang untuk berkunjung ke Malioboro, Tugu Jogja, Candi Prambanan, hingga Pantai Parangtritis. Namun, ada sisi lain yang tak kalah menawan, yaitu deretan wisata gunung di Jogja yang menyimpan sejuta pesona alam. Gunung-gunung ini tidak hanya menjadi tempat favorit para pendaki, tetapi juga cocok bagi pecinta alam yang ingin menikmati udara sejuk, panorama indah, hingga sunrise yang memukau. Mengunjungi wisata gunung di Jogja memberikan pengalaman yang berbeda dari sekadar berjalan-jalan di perkotaan. Selain bisa berolahraga, kamu juga dapat menemukan ketenangan batin, jauh dari kebisingan kota. Banyak destinasi gunung di Jogja yang sudah dikelola dengan baik sehingga ramah untuk pendaki pemula maupun wisatawan biasa. Di artikel ini, kita akan membahas tujuh pilihan gunung terbaik yang bisa kamu kunjungi, lengkap dengan alamat, jam buka, harga tiket masuk, serta daya tarik utamanya. Baca Juga : 10 Wisata Alam Jogja Hits yang Wajib Kamu Kunjungi 1. Bukit Klangon View Gunung Merapi Jogja Gunung Merapi bukit Klangon adalah salah satu wisata gunung di Jogja yang paling populer sekaligus terkenal hingga mancanegara. Dengan ketinggian mencapai 2.930 meter di atas permukaan laut, gunung ini menawarkan keindahan sekaligus tantangan bagi pendaki. Tak hanya itu, Gunung Merapi juga menjadi saksi sejarah erupsi besar yang kini justru menjadikannya destinasi wisata edukasi dan petualangan. Lokasi Gunung Merapi berada di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah, tepatnya di Kabupaten Sleman. Jalur pendakian yang paling populer adalah melalui Selo, Boyolali. Untuk mendaki ke puncak, pengunjung biasanya membutuhkan waktu sekitar 6–8 jam tergantung kondisi fisik. Selain jalur pendakian, ada juga wisata Lava Tour Merapi yang bisa dinikmati menggunakan jeep. Alamat: Kabupaten Sleman, DIY (akses via Selo Boyolali atau Kaliurang)Jam Buka: 24 jam (pendakian biasanya dilakukan sore atau malam hari)Harga Tiket Masuk: Rp15.000 per orang (belum termasuk guide dan retribusi jalur) 2. Gunung Merbabu Jika Merapi dikenal dengan aktivitas vulkaniknya, Gunung Merbabu dikenal sebagai gunung dengan padang sabana terindah di Jawa. Tidak heran bila Merbabu selalu menjadi pilihan favorit para pendaki. Dari puncaknya, kamu bisa melihat panorama Gunung Merapi, Sindoro, Sumbing, hingga Gunung Lawu. Meskipun secara administratif berada di Jawa Tengah, jalur pendakian Merbabu bisa ditempuh dengan mudah dari Jogja. Jalur yang paling banyak digunakan adalah jalur Selo. Dari Jogja, perjalanan menuju basecamp Selo hanya memakan waktu sekitar 2–3 jam. Keindahan sabana yang luas dengan bunga edelweiss membuat gunung ini menjadi salah satu spot favorit untuk berfoto. Alamat: Perbatasan Magelang, Boyolali, Semarang (akses terdekat via Jogja–Selo)Jam Buka: 24 jam (pendakian tergantung kondisi cuaca)Harga Tiket Masuk: Rp15.000 – Rp20.000 per orang 3. Gunung Sumbing Gunung Sumbing termasuk gunung tertinggi ketiga di Pulau Jawa dengan ketinggian 3.371 mdpl. Dari Jogja, perjalanan menuju basecamp Gunung Sumbing membutuhkan waktu sekitar 3–4 jam. Meski cukup jauh, panorama yang ditawarkan sungguh memanjakan mata. Pendaki akan disuguhkan dengan jalur menantang, namun semua rasa lelah terbayar saat sampai di puncak. Gunung Sumbing sangat cocok untuk para pendaki yang sudah berpengalaman. Selain panorama, daya tarik lain dari gunung ini adalah area perkemahan dengan latar pemandangan Gunung Sindoro yang berdiri gagah bersebelahan. Jika cuaca cerah, sunrise di Sumbing adalah salah satu yang terbaik di Jawa Tengah dan Jogja. Alamat: Kabupaten Magelang (akses mudah dari Jogja melalui Wonosobo)Jam Buka: 24 jamHarga Tiket Masuk: Rp20.000 per orang 4. Gunung Prau Bagi pendaki pemula, Gunung Prau sering dijadikan pilihan utama. Dengan ketinggian 2.565 mdpl, jalurnya relatif mudah dan waktu pendakian hanya sekitar 2–3 jam. Keindahan Gunung Prau sangat terkenal dengan golden sunrise-nya yang bahkan dijuluki sebagai sunrise terbaik di Jawa Tengah. Dari puncak, terlihat Gunung Sindoro, Sumbing, Merapi, dan Merbabu. Walaupun Prau tidak berada di Yogyakarta, gunung ini sangat populer bagi wisatawan Jogja karena aksesnya cukup dekat. Dari Jogja ke basecamp Dieng bisa ditempuh sekitar 4–5 jam perjalanan. Selain sunrise, sabana luas dengan bunga-bunga liar menjadi daya tarik utama. Banyak fotografer datang ke Prau hanya untuk mengabadikan momen ini. Alamat: Dieng, Kabupaten WonosoboJam Buka: 24 jamHarga Tiket Masuk: Rp15.000 per orang 5. Gunung Nglanggeran Gunung Nglanggeran berbeda dengan gunung lain karena bukan gunung berapi aktif. Gunung ini merupakan gunung api purba yang terbentuk jutaan tahun lalu. Tingginya hanya sekitar 700 mdpl, sehingga cocok untuk pendaki pemula maupun wisatawan keluarga. Lokasinya berada di Kabupaten Gunungkidul, sekitar 1 jam perjalanan dari pusat kota Jogja. Selain mendaki, pengunjung juga bisa menikmati Embung Nglanggeran yang ada di kawasan ini. Panorama sunset di puncaknya sangat indah dan sering dijadikan spot favorit wisatawan. Karena ramah untuk semua usia, Gunung Nglanggeran menjadi destinasi wisata edukasi sekaligus petualangan ringan. Alamat: Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten GunungkidulJam Buka: 07.00 – 17.00 WIBHarga Tiket Masuk: Rp15.000 (siang hari), Rp20.000 (malam hari) 6. Gunung Api Purba Watu Jago Masih di kawasan Gunungkidul, ada satu lagi wisata gunung unik bernama Gunung Api Purba Watu Jago. Meski tidak seterkenal Nglanggeran, tempat ini menawarkan jalur trekking ringan dengan pemandangan alam yang masih asri. Gunung ini sangat cocok untuk wisata edukasi, terutama bagi pelajar yang ingin mengenal sejarah geologi di Yogyakarta. Selain panorama hijau, daya tarik lain adalah keheningan suasana yang membuat pengunjung merasa lebih dekat dengan alam. Tidak jarang, lokasi ini juga dipakai untuk outbound atau kegiatan alam lainnya. Letaknya pun cukup mudah dijangkau dari pusat kota. Alamat: Kecamatan Patuk, Kabupaten GunungkidulJam Buka: 07.00 – 17.00 WIBHarga Tiket Masuk: Rp10.000 per orang 7. Gunung Ireng Gunung Ireng adalah wisata gunung di Jogja yang unik karena lebih mirip bukit berbatu. Ketinggiannya hanya sekitar 200 mdpl, sehingga tidak memerlukan tenaga ekstra untuk sampai di puncak. Walaupun kecil, pemandangan dari atas Gunung Ireng sangat menawan, terutama saat sunrise. Tidak heran jika tempat ini sering dijadikan spot foto Instagramable. Gunung Ireng juga terkenal dengan suasana pedesaan yang masih alami. Pengunjung bisa menikmati hamparan sawah dan bukit kecil di sekitarnya. Karena mudah dijangkau, destinasi ini cocok untuk wisata keluarga maupun pecinta fotografi. Alamat: Desa Pengkok, Kecamatan Patuk, GunungkidulJam Buka: 05.00 – 18.00 WIBHarga Tiket Masuk: Rp10.000 per orang Itulah tujuh rekomendasi wisata gunung di Jogja yang wajib kamu coba jika menyukai alam dan petualangan. Dari Gunung Merapi yang penuh tantangan, Merbabu dengan sabananya, hingga Gunung Ireng yang ramah untuk keluarga, semuanya memiliki daya tarik masing-masing. Baca