10 Wisata Jogja Anti Mainstream yang Wajib Dicoba

Facebook
Twitter
WhatsApp
Daftar Isi

Yogyakarta, kota yang selalu identik dengan kehangatan budaya dan situs-situs ikonik, kini sedang mengalami pergeseran tren di mana banyak wisatawan, terutama generasi muda dan solo traveler, mulai mencari pengalaman yang berbeda. Keinginan untuk menemukan wisata Jogja anti mainstream adalah refleksi dari kebutuhan untuk melarikan diri dari keramaian Malioboro atau Prambanan, demi mendapatkan pengalaman yang lebih personal, otentik, dan tentunya unik untuk dibagikan di media sosial. Spot-spot anti mainstream ini seringkali berupa hidden gem di pelosok kabupaten yang menawarkan keindahan alam murni, atau situs sejarah yang luput dari perhatian turis pada umumnya.

Mengeksplorasi wisata Jogja anti mainstream adalah sebuah petualangan yang menantang dan memuaskan, karena tempat-tempat ini seringkali memberikan view yang spektakuler dengan suasana yang jauh lebih tenang. Anda mungkin harus menempuh perjalanan yang sedikit lebih jauh atau melakukan trekking ringan, namun imbalannya adalah keindahan yang masih asri dan kesempatan untuk berinteraksi lebih dekat dengan alam dan masyarakat lokal. Oleh karena itu, jika bucket list Anda sudah penuh dengan Candi Borobudur dan Ratu Boko, inilah saatnya untuk menyegarkan daftar Anda dengan 10 wisata Jogja anti mainstream yang dijamin akan memberikan cerita liburan yang berbeda dari yang lain.

Selanjutnya, wisata Jogja anti mainstream seringkali memiliki elemen kejutan atau fenomena alam yang langka, seperti air terjun tersembunyi yang airnya berwarna hijau kebiruan, atau pantai dengan view yang ekstrem. Memilih spot berdasarkan kriteria ini tidak hanya menjamin Anda mendapatkan content yang unik, tetapi juga mendukung kelestarian tempat-tempat hidden gem yang ada. Dengan mengikuti panduan ini, Anda akan dapat merencanakan trip yang benar-benar berbeda, jauh dari hiruk pikuk keramaian wisata yang sudah terlalu umum di Yogyakarta.


10 Rekomendasi Wisata Jogja Anti Mainstream yang Wajib Anda Taklukkan

Berikut adalah 10 wisata Jogja anti mainstream yang menawarkan pengalaman unik, petualangan, dan view yang belum banyak terekspos, tersebar di seluruh kabupaten di Yogyakarta.

1. Goa Jomblang, Gunungkidul: Caving Vertikal Menjemput Cahaya Surga

Goa Jomblang, | 10 Wisata Jogja Anti Mainstream yang Wajib Dicoba

Goa Jomblang adalah destinasi wisata Jogja anti mainstream yang paling menantang dan eksklusif, menawarkan pengalaman vertical caving yang jarang ditemukan di tempat wisata umum. Pengunjung harus diturunkan dengan tali sejauh 60 meter untuk mencapai dasar gua yang dipenuhi hutan purba. Highlight-nya adalah “Cahaya Surga” (Heaven’s Light), yaitu sinar matahari yang menembus lubang (sinkhole) di atas gua pada pukul 10.00–11.30 WIB, menciptakan pemandangan yang magis dan dramatis. Tempat ini wajib dicoba bagi Anda yang berjiwa petualang.

  • Alamat: Jetis Wetan, Pacarejo, Kec. Semanu, Kabupaten Gunung Kidul, DIY.
  • Jam Buka: Setiap hari, Pukul 08.00 – 14.00 WIB (Sesi Cahaya Surga sangat terbatas).
  • HTM: Biaya Paket Caving Vertikal Rp 450.000 – Rp 500.000 per orang (sudah termasuk perlengkapan safety).
Baca Juga :  Kalisuci Cave Tubing Harga Tiket Masuk , Fasilitas dan Daya Tarik | Homestay Jogja Guest House Jogja Terbaik, Yogyakarta

2. Air Terjun Kedung Pedut, Kulon Progo: Kolam Alam Berwarna Tosca

Air Terjun Kedung Pedut | 10 Wisata Jogja Anti Mainstream yang Wajib Dicoba

Air Terjun Kedung Pedut adalah hidden gem di perbukitan Menoreh dan merupakan wisata Jogja anti mainstream yang menawarkan keindahan alam yang unik berupa kolam air terjun yang berwarna hijau kebiruan (tosca). Airnya yang jernih dan kolam bertingkat di antara bebatuan menciptakan view yang sangat menyegarkan dan photogenic. Tempat ini memerlukan trekking singkat dari area parkir, namun semua lelahnya perjalanan akan terbayar lunas oleh keindahan alamnya yang asri.

  • Alamat: Kembang, Jatimulyo, Kec. Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, DIY.
  • Jam Buka: Setiap hari, pukul 08.00 – 17.00 WIB.
  • HTM: Sekitar Rp 10.000 – Rp 15.000 per orang.

3. Pantai Nglambor, Gunungkidul: Snorkeling di Pantai Selatan

Pantai Nglambor, | 10 Wisata Jogja Anti Mainstream yang Wajib Dicoba10 Wisata Jogja Anti Mainstream yang Wajib Dicoba

Meskipun Gunungkidul penuh pantai, Pantai Nglambor menawarkan wisata Jogja anti mainstream berupa kegiatan snorkeling yang jarang ditemukan di pantai selatan lainnya. Dua bukit karang di pantai ini berfungsi sebagai pemecah ombak alami, menciptakan kolam dangkal yang tenang dan aman untuk melihat biota laut. Pantai ini sangat cocok bagi traveler yang ingin merasakan sensasi berbeda dari sekadar bermain pasir, tetapi juga ingin menikmati keindahan bawah laut dengan budget terjangkau.

  • Alamat: Purwodadi, Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, DIY.
  • Jam Buka: Setiap hari, 24 Jam (Waktu snorkeling terbaik: Pagi-Siang).
  • HTM: Retribusi Masuk Kawasan Pantai ± Rp 10.000 per orang (Biaya sewa alat snorkeling terpisah).

4. Situs Warungboto, Kota Yogyakarta: Reruntuhan Kuno yang Tersembunyi

Situs Warungboto | 10 Wisata Jogja Anti Mainstream yang Wajib Dicoba

Situs Warungboto adalah wisata Jogja anti mainstream yang berada di dalam kota namun sering luput dari perhatian. Situs ini adalah reruntuhan pemandian Keraton yang telah direvitalisasi, menampilkan arsitektur batu bata vintage yang sangat aesthetic dan instagrammable. Reruntuhan yang dikelilingi kolam dan tembok kuno ini sangat tenang dan memiliki vibe yang romantis, cocok untuk hunting foto fashion atau prewedding tanpa harus bersaing dengan keramaian turis.

  • Alamat: Jl. Veteran, Warungboto, Umbulharjo, Kota Yogyakarta.
  • Jam Buka: Setiap hari, pukul 08.00 – 17.00 WIB.
  • HTM: Gratis (hanya retribusi sukarela/biaya parkir).

5. Watu Payung, Bantul: Pemandangan Sungai dan Jurang yang Dramatis

Watu Payung | 10 Wisata Jogja Anti Mainstream yang Wajib Dicoba

Watu Payung di kawasan Mangunan menawarkan wisata Jogja anti mainstream berupa view perbukitan yang dramatis, dengan tebing yang menjorok ke jurang dan pemandangan sungai di bawahnya. Spot ini sangat cocok untuk sunrise dan viewing deck alam, memberikan sense petualangan yang kuat. Tempat ini sering dijadikan spot foto landscape yang menantang dan memukau, jauh dari spot-spot selfie yang terlalu ramai.

  • Alamat: Dlingo, Bantul, DIY (Dekat Hutan Pinus Pengger).
  • Jam Buka: 24 Jam.
  • HTM: Sekitar Rp 5.000 – Rp 10.000 per orang (Retribusi sukarela).
Baca Juga :  9 Rekomendasi Wisata Jogja Viral TikTok yang Wajib Dikunjungi

6. Museum Affandi, Sleman: Seni Klasik yang Menenangkan

Museum Affandi | 10 Wisata Jogja Anti Mainstream yang Wajib Dicoba

Museum Affandi adalah wisata Jogja anti mainstream bagi pecinta seni dan budaya. Museum ini menyimpan koleksi karya seni lukis maestro Affandi dalam bangunan yang unik dengan arsitektur khas rumah panggung. Kunjungan ke museum ini memberikan pengalaman yang tenang, edukatif, dan sangat inspiratif, jauh dari keramaian destinasi umum. Spot ini sempurna untuk solo traveler yang ingin merenung sambil menikmati karya seni.

  • Alamat: Jl. Laksda Adisucipto No.167, Caturtunggal, Depok, Sleman, DIY.
  • Jam Buka: Setiap hari, pukul 09.00 – 16.00 WIB.
  • HTM: Sekitar Rp 25.000 – Rp 50.000 per orang.

7. Landasan Pacu Depok (Parangtritis): Spot Foto Out-of-the-Box

Landasan Pacu Depok | 10 Wisata Jogja Anti Mainstream yang Wajib Dicoba

Landasan Pacu Depok di dekat Pantai Depok (Parangtritis) adalah wisata Jogja anti mainstream yang menawarkan spot foto unik dengan latar belakang landasan pacu yang luas dan pemandangan pantai di kejauhan. Meskipun bukan landasan pacu aktif, spot ini memberikan vibe yang edgy dan berbeda, cocok untuk foto fashion atau prewedding bertema adventure dan out-of-the-box.

  • Alamat: Pantai Depok, Parangtritis, Kretek, Bantul, DIY.
  • Jam Buka: 24 Jam.
  • HTM: Retribusi Masuk Kawasan Pantai ± Rp 10.000 per orang.

8. Desa Wisata Kalibiru, Kulon Progo: Pengalaman Ekstrem yang Klasik

Desa Wisata Kalibiru | 10 Wisata Jogja Anti Mainstream yang Wajib Dicoba

Desa Wisata Kalibiru adalah pelopor wisata Jogja anti mainstream yang terkenal dengan spot foto ekstremnya di atas pohon, menghadap Waduk Sermo. Meskipun sudah cukup dikenal, Kalibiru tetap anti mainstream karena memerlukan effort untuk dijangkau (di puncak perbukitan Menoreh) dan pengalaman spot fotonya masih unik. Tempat ini sangat cocok untuk pasangan yang suka tantangan dan view panorama perbukitan.

  • Alamat: Perbukitan Menoreh, Hargowilis, Kokap, Kulon Progo, DIY.
  • Jam Buka: Setiap hari, pukul 07.00 – 17.00 WIB.
  • HTM: Tiket Masuk ± Rp 10.000 per orang (Biaya foto di spot utama sekitar Rp 15.000 – Rp 35.000 per spot).

9. Gumuk Pasir Parangkusumo: Gurun Pasir yang Langka

Gumuk Pasir Parangkusumo | 10 Wisata Jogja Anti Mainstream yang Wajib Dicoba

Gumuk Pasir Parangkusumo adalah wisata Jogja anti mainstream yang menyajikan lanskap gurun pasir yang luas dan eksotis. Spot ini sempurna untuk foto aesthetic dengan vibe yang unik, jauh dari spot pantai pada umumnya.

  • Alamat: Jl. Pantai Parangkusumo, Bantul, DIY.
  • Jam Buka: Setiap hari, pukul 07.00 – 18.00 WIB.
  • HTM: Retribusi Masuk Kawasan Pantai ± Rp 10.000 per orang.
Baca Juga :  5 Spot Foto Sunrise Terbaik di Magelang Selain Punthuk Setumbu Anti-Mainstream

10. Puncak Suroloyo: View 5 Gunung dan Borobudur

Puncak Suroloyo | 10 Wisata Jogja Anti Mainstream yang Wajib Dicoba

Puncak Suroloyo di Kulon Progo menawarkan wisata Jogja anti mainstream dengan view paling spektakuler, yaitu pemandangan lima gunung (Merapi, Merbabu, Sumbing, Sindoro, dan Prau) dan siluet Candi Borobudur dari kejauhan. Spot ini cocok bagi trekker yang mencari sunrise yang dramatis dan view panorama yang menakjubkan.

  • Alamat: Kec. Samigaluh, Kulon Progo, DIY.
  • Jam Buka: 24 Jam.
  • HTM: Sekitar Rp 5.000 – Rp 10.000 per orang.

Tips Strategi Menaklukkan Wisata Jogja Anti Mainstream

Menjelajahi wisata Jogja anti mainstream menuntut strategi yang berbeda dari trip biasa. Pertama, untuk spot yang jauh (seperti Goa Jomblang, Kedung Pedut, atau Puncak Suroloyo), wajib menggunakan mobil pribadi atau sewa mobil, karena transportasi umum tidak menjangkau area terpencil ini secara efisien. Kedua, selalu siapkan sepatu trekking atau sandal gunung, terutama untuk spot alam seperti air terjun dan perbukitan, di mana medannya mungkin licin dan menantang.

Ketiga, untuk spot yang memerlukan effort lebih (Goa Jomblang), pastikan Anda melakukan pemesanan jauh hari, mengingat kuota harian yang terbatas, dan tiba di lokasi minimal 30 menit sebelum sesi dimulai. Keempat, selalu bawa power bank dan map offline, karena sinyal seluler di beberapa area wisata Jogja anti mainstream (seperti Kulon Progo atau perbukitan Dlingo) mungkin tidak stabil. Dengan mengikuti tips ini, petualangan Anda di spot-spot unik Jogja akan berjalan lancar dan penuh cerita.

Untuk mendapatkan panduan teknis keselamatan saat melakukan trekking atau penelusuran alam bebas di daerah pegunungan Indonesia, Anda dapat merujuk ke situs resmi organisasi petualangan yang kredibel, seperti WANADRI.


Wujudkan Petualangan Anti Mainstream Anda Bersama Sultranz Holiday!

Meskipun wisata Jogja anti mainstream menawarkan pengalaman yang tak tertandingi, tantangan terbesar adalah bagaimana mencapai hidden gem di Kulon Progo, Bantul, atau Gunungkidul yang lokasinya seringkali berada di pelosok desa. Mengandalkan navigasi yang salah atau driver yang tidak berpengalaman dapat membuat trip Anda tersesat dan kelelahan, bahkan berisiko kehilangan momen terbaik seperti sunrise. Jangan biarkan masalah logistik merusak mood petualangan Anda.

Sultranz Holiday siap menjadi partner andal Anda untuk Anti Mainstream Trip, menyediakan layanan sewa mobil dengan driver profesional yang sangat menguasai rute-rute terpencil menuju setiap wisata Jogja anti mainstream ini. Kami menjamin kenyamanan, keamanan, dan ketepatan waktu, memastikan Anda tiba di Goa Jomblang tepat waktu untuk sesi Cahaya Surga atau di Air Terjun Kedung Pedut dengan selamat. Hubungi Sultranz Holiday sekarang dan amankan transportasi terbaik untuk menjelajahi semua wisata Jogja anti mainstream yang wajib Anda taklukkan!

Tulis Komentar anda disini

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner Wisata Hemat (1)
Pencarian Populer
Rekomendasi
Artikel Terkait