Yogyakarta atau lebih akrab disebut Jogja, adalah jantung budaya Jawa yang sarat dengan tradisi, sejarah, dan kearifan lokal. Dari keraton megah hingga desa wisata yang masih menjaga kearifan leluhur, setiap sudutnya menyimpan kisah mendalam. Artikel ini akan membawa Anda menyelami pesona wisata budaya Jogja melalui 14 destinasi pilihan yang wajib masuk daftar perjalanan Anda.
1. Keraton Yogyakarta – Pusat Budaya dan Sejarah Jawa

Keraton Yogyakarta merupakan simbol keagungan Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Bangunan ini tidak hanya berfungsi sebagai istana, tetapi juga pusat pelestarian budaya Jawa. Pengunjung bisa menikmati koleksi pusaka, menyaksikan tarian tradisional, serta mempelajari filosofi kehidupan Jawa yang sarat makna.
Lokasi: Jl. Rotowijayan Blok No.1, Panembahan, Kraton, Kota Yogyakarta
Jam buka: 08.00 – 14.00 WIB (Senin–Minggu, Jumat tutup)
HTM: Rp15.000 – Rp20.000
2. Taman Sari – Istana Air Penuh Misteri

Taman Sari dulunya adalah taman rekreasi keluarga Sultan dengan arsitektur khas yang menawan. Anda bisa menjelajahi kolam pemandian Umbul Binangun, lorong bawah tanah, hingga Sumur Gumuling yang ikonik. Tempat ini cocok bagi pecinta fotografi maupun sejarah.
Lokasi: Kampung Taman, Patehan, Kraton, Kota Yogyakarta
Jam buka: 09.00 – 15.00 WIB
HTM: Rp5.000 (wisatawan lokal), Rp15.000 (wisatawan asing)
4. Benteng Vredeburg – Saksi Perjuangan Bangsa

Benteng Vredeburg merupakan museum sejarah perjuangan kemerdekaan. Koleksi diorama dan benda bersejarahnya menyajikan kisah heroik bangsa Indonesia. Tempat ini cocok untuk wisata edukasi bersama keluarga.
Lokasi: Jl. Margo Mulyo No.6, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta
Jam buka: 08.00 – 16.00 WIB (Selasa–Minggu)
HTM: Rp3.000 – Rp10.000
6. Puro Pakualaman – Istana Kecil nan Penuh Sejarah

Meski ukurannya lebih kecil dari Keraton, Puro Pakualaman memiliki peran penting dalam melestarikan budaya Jawa. Pengunjung bisa melihat arsitektur Jawa klasik dan koleksi benda bersejarah yang masih terawat.
Lokasi: Jl. Sultan Agung, Purwokinanti, Pakualaman, Kota Yogyakarta
Jam buka: 08.00 – 14.00 WIB
HTM: Rp5.000
7. Kotagede – Sentra Perak dan Kota Tua
Kotagede dikenal sebagai pusat kerajinan perak sekaligus kota tua yang penuh peninggalan sejarah Mataram Islam. Berjalan di gang-gangnya menghadirkan suasana nostalgia yang memikat.
Lokasi: Jl. Mondorakan No.7, Jagalan, Banguntapan, Bantul
Jam buka: 08.00 – 17.00 WIB
HTM: Gratis
8. Museum Affandi – Dunia Seni Sang Maestro

Museum Affandi menampilkan koleksi karya ekspresionis Affandi dengan bangunan unik berbentuk atap daun pisang. Tempat ini memberi pengalaman mendalam tentang proses kreatif maestro seni rupa Indonesia.
Lokasi: Jl. Laksda Adisucipto No.167, Depok, Sleman
Jam buka: 09.00 – 16.00 WIB
HTM: Rp50.000
9. ARTJOG – Festival Seni Kontemporer

ARTJOG adalah pameran seni kontemporer terbesar yang rutin diadakan di Jogja National Museum. Setiap tahun mengusung tema berbeda sehingga selalu menghadirkan kejutan dan inspirasi baru.
Lokasi: Jl. Amri Yahya No.1, Wirobrajan, Kota Yogyakarta
Jam buka: Sesuai jadwal event (biasanya Juli–Agustus)
HTM: Rp50.000 – Rp75.000
10. Museum Ullen Sentalu – Perjalanan Budaya Jawa

Museum ini terkenal karena koleksinya yang mendalam mengenai budaya Kerajaan Mataram. Arsitektur uniknya dipadukan dengan suasana sejuk Kaliurang membuat pengalaman semakin berkesan.
Lokasi: Jl. Boyong, Kaliurang Barat, Pakem, Sleman
Jam buka: 08.30 – 15.00 WIB
HTM: Rp40.000 – Rp50.000
11. Desa Wisata Kasongan – Pusat Gerabah Klasik
Kasongan dikenal sebagai pusat pembuatan gerabah tradisional. Di sini Anda bisa melihat proses pembentukan gerabah dari tanah liat hingga menjadi karya seni bernilai tinggi.
Lokasi: Desa Bangunjiwo, Kasihan, Bantul
Jam buka: 08.00 – 17.00 WIB
HTM: Gratis
12. Desa Wisata Tembi – Kehidupan Jawa yang Otentik
Desa ini menawarkan pengalaman unik melalui workshop batik, gamelan, hingga kerajinan tradisional. Ada juga Museum Rumah Budaya Tembi yang menyimpan koleksi budaya Jawa.
Lokasi: Jl. Parangtritis km 8,5, Timbulharjo, Sewon, Bantul
Jam buka: 08.00 – 17.00 WIB
HTM: Rp5.000 – Rp10.000
13. Imogiri – Makam Raja Mataram
Kompleks pemakaman raja Mataram Islam ini berada di atas bukit dengan 345 anak tangga. Selain menjadi tempat spiritual, Imogiri juga menyimpan nilai sejarah yang sangat penting.
Lokasi: Pajimatan, Girirejo, Imogiri, Bantul
Jam buka: 08.00 – 16.00 WIB
HTM: Rp3.000
14. Monumen Jogja Kembali (Monjali) – Monumen Nasionalisme
Monjali didirikan untuk mengenang Serangan Umum 1 Maret 1949. Bangunannya berbentuk kerucut dengan diorama perjuangan bangsa. Cocok untuk wisata edukasi anak-anak dan generasi muda.
Lokasi: Ring Road Utara, Ngaglik, Sleman
Jam buka: 08.00 – 16.00 WIB (Selasa–Minggu)
HTM: Rp15.000
Tips Menjelajahi Wisata Budaya Jogja
Rute ideal: Hari pertama kunjungi Keraton, Taman Sari, Malioboro. Hari kedua eksplorasi museum, lalu lanjut ke desa wisata.
Waktu terbaik: Pagi hari untuk keraton dan museum, sore hingga malam untuk Malioboro.
Etika: Gunakan pakaian sopan, hormati adat istiadat setempat, dan jaga ketenangan di area sakral.
Jogja adalah surga wisata budaya yang tak pernah habis untuk dijelajahi. Mulai dari keraton, museum, hingga desa wisata, setiap tempat memiliki cerita dan pengalaman berbeda. Jika Anda ingin perjalanan lebih nyaman dan berkesan, jangan ragu untuk berwisata bersama Sultranz Holiday, sahabat terbaik perjalanan Anda di Jogja.