Paket Wisata | Antar Jemput Bandara | Sewa Mobil Jogja

10 Best Sate Klatak Jogja Terkenal Enak dan Banyak Dicari

10 Sate Klatak Jogja Terkenal Enak dan Banyak Dicari
Bagikan :
Facebook
Twitter
WhatsApp
Daftar Isi

Kamu bingung mencari warung sate klatak yang enak di Jogja? Berikut ini adalah daftar rekomendasi tempat makan sate klatak terenak di Jogja yang wajib dicoba. Mulai dari sate klatak Pak Pong yang fenomenal dan menjadi ikon film AADC 2, hingga sate klatak populer lainnya.

Apa sebenarnya sate klatak/sate klathak itu? Sate klatak adalah sate daging kambing muda yang berasal dari Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Tidak seperti sate kambing pada umumnya, sate khas Jogja ini disajikan di atas jeruji besi, bukan di atas tusuk sate bambu. Karena besi menghantarkan panas, konon dengan menggunakan besi, daging kambing dapat matang secara merata di bagian dalam.

Ciri khas lain dari sate klatak adalah tidak dibakar dengan bumbu kecap atau kacang. Karena hanya dibumbui dengan garam dan merica, rasanya asin dan gurih. Sate klatak biasanya disajikan dengan kuah gulai dan nasi putih. Namun, beberapa warung juga menyediakan sate klatak dengan kecap bagi kamu yang menyukai rasa yang lebih manis.

Baca Juga : 12 Tempat Wisata di Jogja paling terkenal dan Murah Wajib Kesini

Daftar Sate Klatak Jogja Terkenal yang wajib kamu coba.

Sebenarnya mencari tempat makan sate klatak di Jogja dan sekitarnya tidaklah sulit. Hal ini dikarenakan hampir setiap warung sate kambing di daerah ini menawarkan menu makanan berupa sate klatak. Namun, cita rasa setiap warung sate akan berbeda. Lantas, di mana saja tempat makan sate klatak yang enak? Yuk, baca ulasan lengkapnya di bawah ini.

1. Sate Klathak Pak Pong

Mari kita mulai ulasan sate klatak enak Jogja dengan Sate Klathak Pak Pong. Sate klatak Pak Pong memang tidak perlu diragukan lagi kelezatannya. Alasannya, warung ini selalu ramai dikunjungi pelanggan. Bahkan, sebagian besar penggemar kuliner, food vlogger, selebgram kuliner, dan pecinta kuliner pernah berkunjung untuk mencicipinya.

Sate Klathak Pak Pong terdiri dari dua tusuk sate yang disajikan di atas piring dengan kuah gulai, masing-masing tusuk berisi delapan potong daging kambing berukuran besar. Dagingnya memiliki tekstur yang empuk, dengan perpaduan rasa asin dan gurih yang melengkapi kuah gulai dan nasi putih hangat. Jika kamu biasa menyantap sate dengan kecap, di sini tersedia kecap pedas untuk menggantikan kuah gule.

Selain sate klatak, hidangan daging kambing lainnya yang bercita rasa manis dan gurih adalah tongseng dan tengkleng. Satu porsi sate klatak dibanderol dengan harga Rp24.000 per orang. Saat ini, Sate Klathak Pak Pong menjadi salah satu destinasi kuliner Jogja yang ramah wisatawan. Jika kamu datang saat akhir pekan atau hari libur, kamu harus sabar mengantri.

Saya sarankan untuk datang di hari kerja sebelum jam makan siang jika kamu ingin suasana yang lebih nyaman saat menyantap Sate Klathak Pak Pong. Tersedia ruang makan yang luas (kursi dan lesehan), mushola, tempat wudhu, mukena, area bermain anak (playground), parkir mobil/motor, dan toilet di warung Pak Pong.

Jalan Sultan Agung No.18, Jejeran II, Wonokromo, Kecamatan Pleret, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan alamat warung Sate Klathak Pak Pong. Jam operasionalnya adalah pukul 09.00 – 23.30 WIB. Menurut kabar, warung ini bisa menghabiskan antara 15 hingga 20 ekor kambing per hari. Jumlah yang cukup banyak bukan?

2. Sate Klathak Pak Bari 

Warung Sate Klathak Pak Bari juga tak kalah lezatnya dengan warung Sate Klathak Pak Pong. Pasar Wonokromo beralamat di Jalan Imogiri Timur No.5, Wonokromo, Pleret, Wonokromo II, Wonokromo, Kecamatan Pleret, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jam operasionalnya adalah 18.30 – 01.00 WIB.

Sate Klathak Pak Bari lebih dari sekedar lokasi syuting film Ada Apa Dengan Cinta 2 (AADC 2). Dagingnya bertekstur lembut dan mudah dikunyah, serta kuah gulainya yang gurih. Selain sate klatak, tempat wisata kuliner Jogja ini juga menyajikan sate goreng, tongseng, kicik (tongseng dengan sedikit kuah/tongseng kering), tengkleng, gulai jeroan, nasi goreng, dan nasi godog.

Satu porsi sate klataknya dibanderol dengan harga sekitar Rp20.000. Warung sate Pak Bari merupakan warung kaki lima sederhana yang berada di pinggiran kios pasar. Meski sederhana, banyak artis, seniman, dan pejabat yang berkunjung untuk mencicipi sate klataknya.

3. Sate Klatak Pak Jono

Pak Jono, menurut informasi yang saya dapat, adalah adik dari Pak Bari. Kedua kakak beradik ini menjalankan warung sate klatak dengan cita rasa yang lezat. Dagingnya empuk dan beraroma, dan kuahnya dibumbui dengan ketumbar, jintan, dan serai. Cocok disantap dengan sepiring nasi putih hangat.

Warung Sate Klatak Pak Jono terletak di dekat Pak Bari, tepatnya di dekat Pasar Wonokromo atau di kawasan Pasar Jejeran, Jalan Imogiri Timur, Wonokromo II, Wonokromo, Kecamatan Pleret, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jam operasionalnya adalah pukul 18.00 – 02.00 WIB.

Ada yang menyebut sate klatak Pak Jono sebagai “sate horor” karena buka hingga larut malam dan suasananya remang-remang. Namanya mungkin menyeramkan, tapi rasa sate klatak yang lezat akan membuat siapa saja ketagihan. Konon, Pak Jono bisa menghabiskan dua ekor kambing untuk sate dan tongseng dalam satu malam.

4. Sate Klathak Mak Adi

Jalan Imogiri Timur dikenal sebagai pusatnya sate klatak di Jogja. Di sana berjejer warung sate klatak dengan berbagai macam nama. Sate Klathak Mak Adi tentu saja salah satunya. Penyajian sate klataknya mirip dengan warung sate klatak pada umumnya, yaitu menggunakan jeruji besi sepeda. Rasanya juga enak, dagingnya empuk dan kuah gulainya gurih.

Hanya ada satu menu di sini yang unik, yaitu krenyos (lemak goreng/gajih). Jika kamu alergi terhadap kolesterol, sebaiknya hindari menyantap hidangan ini. Namun, jika kamu tidak memiliki kadar kolesterol tinggi, kamu bisa sesekali menikmati lezatnya krenyos. Warung Sate Klathak Mak Adi beralamat di Dusun Jati, Wonokromo, Kecamatan Pleret, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jalan Imogiri Timur No.KM 10. Warung ini buka dari pukul 10 pagi hingga 2 siang.

Baca Juga : 7 Wisata Malam di Jogja 24 Jam bisa untuk Nongkrong

5. Sate Klatak Mbak Bella

Warung Sate Klatak Jogja Terkenal Mbak Bella yang berada di Blawong I, Trimulyo, Kecamatan Jetis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi lokasi sate klatak Jogja selanjutnya. Daging satenya gurih dan tidak berbau prengus. Potongan dagingnya juga cukup besar, dengan tekstur yang lembut dan tidak alot.

Selain sate klatak, Mbak Bella juga menyajikan sate bakar, gulai, tongseng, dan tengkleng. Warung ini konon bisa menghabiskan 3 – 5 ekor kambing dalam sehari. Jam operasionalnya mulai pukul 07.00 hingga 20.00 WIB. Harga per porsinya kurang lebih 25 ribu rupiah.

6. Sate Klatak Pak Jupaini

Sate Klatak dari Pak Jupaini juga patut dicoba. Sate klataknya empuk dan tidak berbau prengus. Harganya juga cukup murah, sekitar 20.000 rupiah. Sate klatak di sini, seperti sate klatak pada umumnya, disajikan dengan kuah gulai yang gurih.

Sate Klatak Pak Jupaini dapat ditemukan di Jalan Imogiri Timur, Ketongo, Wonokromo, Kecamatan Pleret, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jam operasionalnya adalah pukul 09.00 – 01.00 WIB.

7. Sate Klathak Mas Rangga

Masih di Jalan Imogiri Timur, ada warung Sate Klathak Mas Rangga yang terkenal akan kelezatan satenya. Menunya antara lain sate klatak, sate bumbu, sate goreng, tongseng, gule, tengkleng, dan nasi goreng.

Potongan daging satenya tidak terlalu besar, namun cara memasaknya pas sehingga terasa nikmat saat disantap. Alamat/Tempat Jalan Imogiri Timur, Blawong I, Trimulyo, Kec. Jetis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan tempat berdirinya warung Sate Mas Rangga. Jam operasionalnya adalah 12.00 – 22.00 WIB. Harganya kurang lebih 20.000 rupiah.

8. Sate Klathak Bu Jazim

Sate Klathak Bu Jazim juga terkenal di komunitas sate klathak Jogja. Warung sate ini sudah ada sejak tahun 1982. Daging satenya empuk dan beraroma. kamu juga bisa bereksperimen dengan tongseng dan tengkleng.

Kisaran harganya sekitar Rp20.000 ke atas. Jika warung Pak Pong sudah penuh dan kamu tidak ingin menunggu, ini adalah tempat alternatif yang bagus untuk makan sate klatak. Alamatnya di Jalan Imogiri Timur, Ketongo, Wonokromo, Kecamatan Pleret, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jam operasional: 08.00 – 00.00 WIB

9. Sate Klathak Pak Untung

Selain Bu Jazim, ada juga warung Sate Klathak Pak Untung di Jalan Imogiri Timur. Secara umum, menunya masih berkisar pada olahan daging kambing, seperti sate klatak, sate bumbu, tongseng, dan gule. Rasa sate klataknya mirip dengan warung-warung lainnya, asin dan gurih.

Kisaran harganya sekitar 20.000 rupiah ke atas. Jalan Imogiri Timur km No.9, Wonokromo, Pleret, Jati, Wonokromo, Kec. Pleret, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta adalah alamatnya. Toko ini buka dari jam 11 pagi sampai jam 7 malam.

10. Sate Klathak Pak JeDe Khas Jejeran

Beranjak ke pusat kota Jogja, Sate Klathak Pak JeDe Khas Jejeran adalah warung sate klatak yang wajib dicoba. Rumah makan khas Jogja ini menyajikan sate klatak dan hidangan kambing lainnya seperti sate bakar, sate goreng, tongseng, gule, kicik, dan nasi goreng kambing.

Sate klatak yang disajikan memiliki cita rasa yang enak, dengan daging yang empuk dan tidak berbau prengus. Untuk menyantap sate klatak, tersedia sambal kecap pedas sebagai pelengkap kuah gule. Sementara itu, tongsengnya tidak terlalu manis, sehingga cocok untuk para pendatang dari luar Jogja yang tidak terbiasa menyantap makanan manis. Dagingnya empuk dan kuah tongsengnya beraroma. Namun, isian dagingnya tidak terlalu banyak.

Warungnya cukup luas dan bersih, sehingga cocok untuk kumpul keluarga atau bahkan makan siang bersama rekan kerja. Harganya pun masih berkisar 20 ribu rupiah, sama seperti di warung sate kambing lainnya. Sate Klathak Pak JeDe dapat ditemukan di Jalan Nologaten No.46, Nologaten, Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jam operasionalnya adalah pukul 11.00 hingga 23.00 WIB.

Mengapa Sate Klatak Jogja Terkenal di Jogja?

30590405 167822647372100 9025821932288737280 n
Sumber : https://phinemo.com/sate-klatak-pak-pong-yogyakarta/

Sate Klatak Jogja, sebuah kelezatan yang menggugah perasaan, telah menjadi ikon kuliner Jogja. Bagaimana makanan yang sederhana ini bisa meraih hati semua orang? Mari kita berkeliling dalam dunia Sate Klatak yang penuh emosi.

Sejarah yang Mengharukan

Sate Klatak bukan sekadar makanan; itu adalah cerita panjang Jogja yang merangkai sejarahnya. Muncul sebagai jajanan kaki lima, Sate Klatak membawa kita kembali pada masa lalu yang sederhana.

Awal Mula yang Tidak Terlupakan

Awalnya, Sate Klatak lahir dari para pedagang yang menjajakan daging kecil dalam tusukan sate mereka. Mereka adalah pionir kelezatan ini.

Tradisi yang Tak Pernah Pudar

Sate Klatak adalah warisan yang diwariskan secara turun-temurun. Rasanya yang autentik telah berlangsung selama bertahun-tahun dan membawa kita pada kisah yang tak terlupakan.

Cara Unik dalam Pembuatan

Sate Klatak tidak hanya tentang rasa, tetapi juga tentang cara memasaknya yang unik.

Daging yang Mungil

Salah satu rahasia kelezatan Sate Klatak adalah ukuran daging yang sangat kecil. Daging kecil ini memungkinkan matang sempurna dan rasanya meresap dalam setiap gigitan.

Panggangan yang Memikat

Sate Klatak dipanggang di atas panggangan bambu, memberikan sentuhan khusus yang sulit dilupakan. Aroma bambu yang meresap pada daging adalah salah satu ciri khasnya.

Budaya dan Keterikatan Sosial

Sate Klatak adalah tentang berbagi kebahagiaan dan kelezatan bersama-sama.

Tempat Nongkrong yang Istimewa

Warung Sate Klatak sering menjadi tempat nongkrong favorit di Jogja. Suasana yang hangat dan hidangan yang menggugah selalu menarik banyak orang.

Harga yang Ramah di Kantong

Kamu akan senang mengetahui bahwa Sate Klatak sangat terjangkau. Ini adalah makanan yang bisa dinikmati oleh semua kalangan, dari pelajar hingga wisatawan.

Variasi Rasa yang Menantang

Sate Klatak hadir dalam berbagai varian rasa, memungkinkan Kamu untuk memilih sesuai selera Kamu, mulai dari pedas hingga manis.

FAQ

1. Apakah Sate Klatak hanya tersedia di Jogja?

Sate Klatak lebih dikenal di Jogja, tetapi beberapa tempat di Indonesia juga menyajikannya.

2. Bagaimana cara memakan Sate Klatak dengan benar?

Kamu biasanya akan memakan Sate Klatak dengan tusuk sate dan memadukannya dengan nasi atau lontong.

3. Apa yang membuat Sate Klatak berbeda dari sate lainnya?

Ukuran potongan daging yang sangat kecil dan cara pemanggangan di atas bambu adalah yang membuatnya unik.

4. Bisakah saya mencoba Sate Klatak yang tidak pedas?

Tentu saja! Ada berbagai varian rasa Sate Klatak, termasuk yang tidak pedas.

5. Di mana saya bisa menemukan Sate Klatak terbaik di Jogja?

Kamu dapat menemukan Sate Klatak yang lezat di berbagai warung dan restoran di Jogja. Coba beberapa tempat yang populer di sekitar Malioboro dan Kaliurang.

Itulah Daftar Wisata Jogja Terkenal dan Enak di Jogja, semoga bermanfaat yaa. Jangan Lupa main ke Jogja bersama SultranzHoliday

Baca Juga : 12 Tempat Wisata Anak di jogja Terbaru

Pencarian Populer
Rekomendasi
Artikel Terkait
fr_FRFrench