Paket Wisata | Antar Jemput Bandara | Sewa Mobil Jogja

15 Oleh-Oleh Khas Pekalongan selain Batik | Makanan & Sovenir

15 Oleh-Oleh Khas Pekalongan selain Batik Makanan & Sovenir
Bagikan :
Facebook
Twitter
WhatsApp
Daftar Isi

Kamu sedang mencari Oleh-Oleh Khas Pekalongan selain Batik? Kota Pekalongan memang bukan tujuan wisata yang terkenal seperti kota-kota besar lainnya di Indonesia. Namun, karena Kota Pekalongan terletak di jalur penting di Pulau Jawa, yaitu jalur Pantura, banyak orang yang melewati kota kecil yang terkenal dengan Batiknya ini, yang hanya dijadikan kota persinggahan bagi para pelancong yang melakukan perjalanan dari Jakarta ke arah timur atau sebaliknya. Karena bukan merupakan kota tujuan wisata, tidak jarang pengunjung akan kesulitan menemukan oleh-oleh atau souvenir khas Pekalongan.

Jadi pilihan paling sederhana adalah membeli Batik sebagai oleh-oleh. Benar, industri Batik di Pekalongan telah berkembang secara signifikan, dimulai dari sektor kain Batik, diikuti oleh pakaian Batik, dekorasi Batik, dan souvenir Batik, yang semuanya tidak murah. Hal ini menjadikannya sebagai “pilihan cepat” bagi pengunjung yang mencari oleh-oleh dari Pekalongan.

Selain batik, industri cinderamata di Pekalongan belum begitu menjanjikan, karena status kota ini sebagai kota persinggahan dan bukan sebagai tujuan wisata. Siapa tahu di tahun-tahun mendatang, daerah Pekalongan akan berubah “image” dari kota singgah menjadi kota tujuan wisata, mengingat potensi wisatanya yang luar biasa. Nah, setelah penjelasan singkat tadi, mungkin akan muncul pertanyaan “Lalu apa saja oleh-oleh khas Pekalongan selain Batik?”.

Oke, sahabat Sultranz Holiday, sebelum kami menjawab pertanyaan tersebut, silahkan lanjutkan membaca uraian mengenai oleh-oleh khas Pekalongan di bawah ini.

Pekalongan, meskipun bukan merupakan pemain utama dalam tujuan wisata Jawa Tengah atau bahkan di Indonesia, namun sudah terkenal di seluruh negeri karena Batiknya. Ada banyak produsen, pengrajin, dan seniman batik yang hasil karyanya sangat dicari oleh orang-orang dari luar kota. Mereka biasanya datang ke Pekalongan untuk mencari produsen batik murah dengan harapan bisa dijual kembali dengan harga yang bagus, atau mereka datang dari luar kota khusus untuk berbelanja batik di sini.

Dari perspektif ini, ada peluang awal bagi industri Oleh-Oleh Khas Pekalongan selain Batik untuk masuk karena industri pariwisata di Pekalongan belum memadai. Hal ini mendorong para penjual souvenir untuk membuka toko di Grosir Setono dan IBC Wiradesa, dengan harapan para tamu yang berbelanja batik bisa membawa pulang oleh-oleh yang mereka tawarkan.

Baca Juga : 12 Hotel di Semarang Murah dan Bagus : Harga,Lokasi, dan Fasilitas Best

Daftar Oleh-Oleh Khas Pekalongan selain Batik :

Lalu, souvenir apa saja yang ditawarkan? Oleh-oleh yang paling mudah dan umum adalah camilan atau makanan ringan yang terbuat dari makanan kering, seperti halnya di kota-kota lain. Misalnya, Keripik Tahu, Keripik Nangka, Keripik Singkong, dan lain sebagainya. Ada beberapa pilihan bagi kamu yang ingin datang ke Pekalongan dan membawa oleh-oleh khas Kota Pekalongan, yaitu sebagai berikut: 

1. Tauco 

Tauco | 15 Oleh-Oleh Khas Pekalongan selain Batik | Makanan & Sovenir

Tauco adalah bahan rahasia dari hidangan Soto Tauto khas Pekalongan. Aroma dan rasanya yang khas mirip dengan bumbu Korea. Hal ini diperkuat ketika Chef Budi Lee memberikan demo kuliner dari Indonesia, salah satunya Tauto Pekalongan. Masyarakat disana sangat antusias dengan kuliner khas Pekalongan ini karena bumbu Tauco yang digunakan sangat mirip dengan bumbu yang ada di Korea.

Jika kamu ingin membeli Tauco sebagai oleh-oleh dari Pekalongan, kamu bisa pergi ke toko Tauco legendaris “Pulau Djawa”. Tauco yang disediakan dibungkus dengan plastik dan ditempatkan dalam wadah anyaman bambu berukuran 15cm x 15cm, harganya cukup terjangkau. 

2. Limun Oriental

Sesuai dengan namanya, ini adalah minuman dan bukan makanan. Oriental telah berbisnis sejak tahun 1920-an dan terus berlanjut hingga saat ini. Limun Oriental dulunya dikenal dengan nama “Banyu Londho,” yang berarti Air Belanda. Dulunya, hanya para priyayi Jawa yang meminum limun Oriental ini, namun sekarang sudah menjadi milik para pemilik Batik, dan siapapun dapat menikmatinya dengan bebas.

Dikemas dalam botol kaca yang masih tergolong jadoel, menambah kesan otentik dalam menikmati limun yang seluruhnya terbuat dari gula asli dan tidak mengandung bahan pengawet. Dengan maraknya era online, permintaan terhadap limun semakin meningkat tidak hanya di Pekalongan tetapi juga di luar Pekalongan, sehingga limun kini bisa dipesan secara online dan diantar ke tempat tujuan seperti halnya barang biasa. Tentunya dengan kemasan yang sesuai atau mumpuni. Jika kamu ingin membawa pulang Limun Oriental sebagai oleh-oleh dari Pekalongan, kamu bisa melakukannya dengan botolnya. 

3. Kopi Tjanting

Kopi Tjanting | 15 Oleh-Oleh Khas Pekalongan selain Batik | Makanan & Sovenir

Kopi Tjanting adalah minuman yang terbuat dari biji kopi yang disangrai dan digiling menjadi bubuk. Kopi merupakan komoditas global yang ditanam di lebih dari 50 negara. Kopi Robusta (Coffea canephora) dan Kopi Arabika (Coffea arabica) adalah varietas pohon kopi yang paling terkenal. Kopi Arabika Tjanting khas Talun Pekalongan, disangrai hingga medium. Dari biji kopi legendaris dataran Pekalongan yang sudah populer sejak zaman penjajahan Belanda.

Kopi Pekalongan olahan Tjanting. Kopi ini dibuat dari biji kopi yang ditanam di daerah Jolotigo, yang memiliki aroma dan citarasa yang khas. Bahkan pada masa kolonial, kopi dari Jolotigo dihargai tinggi dan menjadi komoditas perdagangan yang disukai di wilayah Eropa. Mulai dari jenis Robusta, Arabika, hingga Excelsa. Kopi yang sudah melegenda sejak zaman penjajahan Belanda ini bisa kamu bawa pulang ke kampung halaman.

4. Capret Pekalongan

Capret Pekalongan | 15 Oleh-Oleh Khas Pekalongan selain Batik | Makanan & Sovenir

Capret adalah camilan kering populer yang menyerupai kerupuk. Rasanya yang renyah, gurih, dan lezat digemari oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Cemilan capret ini cocok untuk dijadikan cemilan di waktu senggang. Namun, kamu jangan beranggapan bahwa jajanan Capret ini “kathrok” alias ndeso karena dijual di pasar-pasar tradisional, tetapi sudah tersentuh oleh perkembangan zaman sehingga tidak hanya dijual di pasar saja tetapi sudah dikemas menjadi lebih kekinian sehingga cocok sebagai cemilan untuk semua kalangan dari anak-anak hingga orang dewasa atau sebagai oleh-oleh khas Pekalongan.

Capret Cap Raden adalah salah satu Oleh-Oleh Khas Pekalongan selain Batik, pendiri dari Snack Capret dalam kemasan yang siap saji dan modern. Camilan yang renyah dan gurih ini dapat dibeli langsung dari Capret Cap Raden atau di toko pusat oleh-oleh yang berafiliasi dengan brand Cap Raden. Tersedia dalam berbagai varian rasa, antara lain Original, Jagung Bakar, Pedas Asin, Rumput Laut, BBQ, Sapi Lada Hitam dan Balado, kemasannya yang lebih modern dan cocok untuk camilan keluarga.

Untuk membeli Cap Raden secara langsung untuk dibawa pulang, cek beberapa toko yang sudah berafiliasi dengan Cap Raden. Dan bagi kamu yang berada di luar kota yang ingin ngemil capret bisa melakukan pemesanan melalui Shopee.co.id, Tokopedia, dan Bukalapak yang semuanya dijamin aman dan terpercaya. 

5. Iki Cak Wir

Iki Cak Wir | 15 Oleh-Oleh Khas Pekalongan selain Batik | Makanan & Sovenir

Ini dia oleh-oleh baru dari Hotel Santika Pekalongan: Iki Cak Wir, yang juga dikenal sebagai Ikan Cakalang Suwir. Terinspirasi dari hidangan favorit para tamu hotel. Olahan ikan cakalang ini kini bisa kamu beli sebagai alternatif oleh-oleh saat berkunjung ke Kota Pekalongan. Saat menyantap olahan ikan cakalang ini, tidak perlu memisahkan duri ikannya. Karena Iki Cak Wir sudah disuwir tanpa duri dan siap disajikan. Tersedia dalam kemasan 175 gram atau kemasan tunggal, serta kemasan 150 gram atau kemasan ganda dengan sambal terpisah. 

6. Keripik Tahu

Keripik Tahu | 15 Oleh-Oleh Khas Pekalongan selain Batik | Makanan & Sovenir

Jika kamu menyukai makanan ringan yang renyah, jangan lupa membeli keripik tahu Pekalongan. Makanan kering ini bisa bertahan selama enam bulan. Jadi sangat cocok untuk dijadikan oleh-oleh.

Tahu adalah bahan utamanya. Tahu diiris tipis-tipis dan dibalut dengan tepung bumbu kering, sehingga memberikan tekstur yang renyah dan rasa yang gurih. Hasilnya, keripik ini juga bisa menjadi lauk pendamping makanan kamu. Keripik ini digoreng dua kali untuk mendapatkan tekstur kering yang diinginkan. Keripik tahu banyak tersedia di toko-toko oleh-oleh dan tempat wisata di seluruh Pekalongan.

7. Sale Pisang

Sale Pisang | 15 Oleh-Oleh Khas Pekalongan selain Batik | Makanan & Sovenir

Oleh-oleh ini banyak tersedia di Pekalongan dan sekitarnya, termasuk di Batang, Jawa Tengah. Pisang, sesuai dengan namanya, adalah bahan baku utama yang digunakan untuk membuatnya.

Sebelum disajikan, pisang yang sudah dijemur akan diiris tipis-tipis dan digoreng. Ada juga yang melapisi pisang dengan tepung agar teksturnya lebih renyah. Rasanya manis, dengan tekstur renyah diluar dan lembut di dalam. Bentuknya bervariasi, ada yang persegi panjang dan ada juga yang bulat. Kue ini dapat ditemukan di toko-toko oleh-oleh dan pasar tradisional.

8. Kue Lumpang

Kue Lumpang | 15 Oleh-Oleh Khas Pekalongan selain Batik | Makanan & Sovenir

Kue Lumpang adalah salah satu kue basah khas Pekalongan yang bisa dijadikan oleh-oleh. Kue yang mirip kue mangkok ini banyak ditemukan di pasar tradisional atau di tempat wisata Jawa Tengah yang populer. Kue lumpang dibuat dari gula jawa dan santan yang memberikan rasa gurih dan manis yang lezat. Makin enak dengan taburan parutan kelapa dan hiasan daun pandan yang menambah aroma khas.

Uniknya lagi kue kukus ini masih disajikan secara tradisional, yaitu dengan dibungkus daun pisang. Kue lumpang lebih nikmat jika langsung disantap. kamu bisa mendapatkan kue lumpang di Toko Kue Nyonya Djoe.

9. Ogak Jahe

Ogak Jahe | 15 Oleh-Oleh Khas Pekalongan selain Batik | Makanan & Sovenir

Ogak Jahe atau dikenal juga dengan sebutan binteng jahe, adalah camilan jahe yang manis dan tidak pedas. Rasanya berasal dari perpaduan kelapa dan jahe dengan gula. Sensasi manis dari gula yang dikombinasikan dengan rasa pedas dari jahe menghasilkan rasa yang berbeda dan sangat cocok dinikmati saat cuaca dingin. Jadi, jika kamu pergi ke tempat yang sejuk di Pekalongan, seperti Black Canyon, bawalah camilan ini.

Camilan ini juga cocok untuk dipasangkan dengan teh manis hangat karena dapat menghangatkan dan menyejukkan tenggorokan. Ogak Jahe dijual seharga Rp30.000 di Toko Ijo yang terletak di Jalan Hayam Wuruk.

10. Kue Glundung

Kue Glundung | 15 Oleh-Oleh Khas Pekalongan selain Batik | Makanan & Sovenir

Kue ini merupakan legenda kuliner Pekalongan. Bentuknya bulat, seperti bola, sehingga mudah digulung. Demikianlah namanya kue glundung. Kue glundung terbuat dari singkong dengan isian gula jawa. Bentuknya yang mirip dengan jemblem membuat banyak wisatawan yang tertukar antara keduanya.

Selain rasanya yang manis, setelah dikunyah, kamu akan merasakan rasa yang legit dan gurih. Kue ini dapat ditemukan di berbagai pasar tradisional dengan harga sekitar Rp2.500 per buah.

11. Apem Kesesi

Apem Kesesi | 15 Oleh-Oleh Khas Pekalongan selain Batik | Makanan & Sovenir

kamu mungkin sudah pernah menyantap kue apem yang merupakan makanan khas Jawa Tengah. Namun, pernahkah kamu mencoba variasi apem yang sedikit berbeda dari daerah Kesesi, Pekalongan?

Apem Kesesi terbuat dari gula jawa dan memiliki warna coklat serta bentuk bulat pipih. Apem ini disajikan dengan alas daun pisang. Rasanya gurih dan manis, dan berbeda dengan gula Jawa karena menggunakan gula aren. Apem Kesesi sering dijumpai di pasar-pasar tradisional dan hajatan di Pekalongan.

12. Kerupuk Gendar

Kerupuk Gendar | 15 Oleh-Oleh Khas Pekalongan selain Batik | Makanan & Sovenir

Selain capret, Pekalongan juga memiliki jenis kerupuk lain yang disebut kerupuk gendar. Kerupuk yang juga dikenal dengan nama kerupuk karak ini merupakan camilan tradisional Jawa yang cocok disantap dengan tauco.

Kerupuk gendar banyak tersedia di berbagai toko oleh-oleh di Pekalongan. Bahan-bahannya antara lain beras, ketumbar, tepung sagu dan bawang putih. Adonan beras yang sudah dipipihkan ini dijemur hingga kering sebelum digoreng.

13. Keripik tempe

Keripik tempe | 15 Oleh-Oleh Khas Pekalongan selain Batik | Makanan & Sovenir

Selain keripik tahu, Pekalongan juga menawarkan keripik tempe sebagai oleh-oleh. Keripik tempe merupakan camilan yang populer di kota ini. Rasanya gurih dan asin, dengan cita rasa tempe yang khas. Keripik tempe Pekalongan memiliki ciri khas dari cara pembuatannya yang masih tradisional. Selain itu, teksturnya renyah dan keras.

Jika kamu ingin membeli keripik tempe dan jajanan khas Pekalongan lainnya, kunjungi Keripik Tahu Tempe dan Sale di Gang 1, Jalan KH. ABD. Harga keripik tempe di sana berkisar Rp15.000.

14. Gethuk

Gethuk | 15 Oleh-Oleh Khas Pekalongan selain Batik | Makanan & Sovenir

Berbeda dengan gethuk goreng yang menjadi oleh-oleh khas Purwokerto, gethuk di Pekalongan biasa saja. Meski begitu, rasanya tidak kalah lezat dengan gethuk goreng khas Purwokerto.

Bahan utamanya tentu saja singkong yang memiliki rasa legit, gurih dan manis. Gethuk, seperti halnya nasi, merupakan kudapan yang mengenyangkan dan sumber karbohidrat karena berasal dari singkong. Campuran ketan, gula jawa, beras, dan parutan kelapa membuatnya semakin nikmat. Gethuk dapat dengan mudah ditemukan di berbagai toko oleh-oleh dengan harga sekitar Rp15.000.

15. Ongol-ongol

Ongol-ongol | 15 Oleh-Oleh Khas Pekalongan selain Batik | Makanan & Sovenir

Ongol-ongol terlihat mirip dengan cenil, jajanan pasar yang populer di Purwokerto. Ongol-ongol berukuran lebih besar dan berwarna coklat, berbeda dengan cenil yang berwarna-warni. Ongol-ongol terbuat dari tepung sagu dengan isian gula jawa atau gula merah. Rasanya gurih di luar dan manis di dalam. Ongol-ongol biasanya disajikan dengan taburan parutan kelapa.

Ongol-ongol yang termasuk dalam kategori kue basah dan jajanan pasar ini dapat ditemukan di banyak pasar tradisional. Hanya dengan Rp5.000, kamu sudah bisa menyantap beberapa potong ongol-ongol.

Nah, sekarang setelah penjelasan mengenai “beberapa pilihan oleh-oleh” di atas sudah selesai, maka pertanyaan teman-teman Sultranz Holiday, “Jadi oleh-oleh apa saja sih yang bisa dibawa pulang dari Pekalongan selain Batik?” sudah terjawab.

Ada banyak Oleh-Oleh Khas Pekalongan selain Batik yang bisa kamu pilih, agar tidak melewatkan satupun, Sultranz Holiday menawarkan layanan paket wisata murah. Paket ini memungkinkan kamu untuk membuat rencana perjalanan yang ideal sesuai dengan keinginan dan anggaran kamu. Dengan begitu, momen liburan akan lebih mudah dan berkesan.

Baca Juga : Halaman Paket Wisata Jogja Istimewa 2 Hari 1 Malam #1

Pencarian Populer
Rekomendasi
Artikel Terkait
en_USEnglish