5 Rekomendasi Rafting Terseru di Yogyakarta Buat Liburan Lo! | SUPERLIVE

Siapa bilang Jogja cuma punya Borobudur doang? Jogja memang terkenal sama wisata budayanya. Tapi, lo tau nggak sih, Jogja juga punya banyak spot rafting yang seru abis? Bagi lo yang bosen sama wisata yang gitu-gitu aja, saatnya lo cobain petualangan yang lebih menantang di sungai-sungai Jogja. Rafting di Jogja bukan cuma soal uji nyali. lo juga bakal disuguhkan pemandangan alam yang indah abis. Bayangin aja, lo ngelewatin jeram-jeram ganas sambil dikelilingi pegunungan hijau dan sungai yang jernih. Dijamin, Superfriends, adrenalin! Wisata Rafting Jogja 1. Sungai Elo dan Oya, Gunungkidul Lo mungkin familiar dengan pesona wisata Jogja seperti Borobudur dan Malioboro. Namun, tahukah bahwa di Gunungkidul terdapat tempat-tempat seru yang mungkin belum lo eksplor. Sungai Elo dan Sungai Oya di Gunungkidul sudah terkenal banget sama jeram-jeramnya yang menantang. Sepanjang perjalanan, lo bakal disuguhkan pemandangan alam yang indah abis. Nggak cuma itu, lo juga bisa bermain air dan berenang di beberapa spot yang aman. Harga rafting di Gunung kidul bervariasi berdasarkan operator dan paket yang dipilih. Tapi, jangan khawatir Superfriends, harga rafting di sini relatif terjangkau. Harganya mulai dari Rp 60.000 – Rp. 110.000 per orang. Sungai Elo dan Oya adalah dua destinasi yang nggak boleh lo lewatkan kalau lo suka petualangan dan adrenalin! 2. Rafting Sungai Progo Atas Rafting di Sungai Progo ini cocok buat pemula, karena gradenya Beginner Grade III. Harganya juga gak bikin kantong bolong! Kalo lo ber-4 orang, cuma Rp. 800.000,- aja per perahu. Kalo lo ber-5 orang, cuma Rp. 1.000.000,- aja! Murah banget kan, Superfriends! Fasilitasnya juga komplit abis! Lo bakal dapetin peralatan lengkap, tempat mandi atau ganti pakaian, transport lokal (biar gampang balik ke Puri Asri), pemandu yang kece, asuransi (penting nih, Superfriends), kelapa muda buat melepas dahaga, air mineral, dan 2 foto keren per perahu!Intinya, Rafting Sungai Progo ini bakal jadi petualangan seru yang gak bakal lo lupain, Superfriends! Seru, murah, dan pastinya bikin lo kembali lagi! Jadi buruan atur jadwal sama temen-temen lo buat seru-seruan di sini! 3. KaliSuci Cave Tubing Kalau lo lagi di Jogja dan lagi cari tempat eksotis buat petualangan seru, gue punya rekomendasi yang nggak boleh lo lewatin, Superfriends! Namanya Kalisuci Cave Tubing! Lo bakal melihat air yang jernih dengan warna yang indah, dan goa horizontal dengan langit yang tinggi. Jadi, lo bisa lihat lapisan-lapisan gua dan airnya yang warna hijau khas!Di sini, selain cave tubing, lo juga bisa coba berbagai kegiatan outdoor lainnya, seperti tube rafting, caving, dan body rafting. Pastinya bakal bikin adrenalin lo naik, Superfriends! Yang lebih keren lagi, tempat ini juga deket banget sama tempat-tempat wisata lainnya, seperti Gua Jomblang, Air Terjun Sri Gethuk, dan Gua Pindul. Jadi, lo bisa jadwalin petualangan seru ke berbagai tempat sekaligus! 4. Goa Pindul Cave Tubing Goa Pindul adalah gua alam yang terletak di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Goa ini terkenal dengan aktivitas cave tubingnya yang unik dan menarik. Bukan cuma sekedar tubing biasa, tapi lo bakal diajak masuk ke goa yang misterius sambil menyusuri sungainya. Bayangin deh, tubing di dalam goa yang gelap gulita. Lo bakal ngerasa kayak jadi Indiana Jones yang lagi eksplorasi goa! Di samping itu, nggak cuma petualangan yang seru, tapi pemandangan alam sekitar Goa Pindul juga bikin lo nganga, Superfriends! Sungainya yang jernih dan batu-batu karang yang unik bikin lo pengen nyemplung terus! Oh iya, nggak lupa sama guide yang jago ngejelasin dan humoris! Mereka bakal nambah keseruan petualangan lo, sambil kasih tau info-info penting seputar goa. 5. Karst Tubing Sedayu Karst Tubing Sedayu cocok banget buat lo yang pengen menguji nyali, menikmati keindahan alam, dan mencari petualangan yang seru. Gue jamin, lo bakal nggak nyesel nyobain wisata ini. Cuma 50k aja per orang, lo bisa nikmatin serunya menyusuri sungai selama 1 jam! Lokasinya juga cuma 30 menit dari Malioboro, jadi gak perlu jauh-jauh! Selain Karst Tubing, di Sedayu lo juga bisa nyobain berbagai wisata seru lainnya. Pertama-tama, lo bisa coba main paintball bareng temen-temen lo. Cuma 75k aja per orang, lo bisa dapetin sensasi adrenalin yang luar biasa! Sekali main, pasti pengen main lagi! Nah, kalo lo pengen pengalaman yang tak terlupakan, lo wajib coba outbond di sini! Dengan harga 45k per orang, lo bisa dapetin 11 game seru! Yang pasti bakal bikin lo keringetan dan ketawa bareng temen-temen lo! Terakhir, lo juga bisa belajar gamelan dengan harga yang terjangkau banget, cuma 20k aja per orang! Jadi, selain seru, lo juga bisa dapet ilmu baru, Superfriends! Nah, tunggu apa lagi, Superfriends? Ayo, buruan atur jadwal buat seru-seruan di sini bareng Superfriends lo!
7 Tempat Wisata Jogja Aesthetic – Sewa Mobil Jogja

Ingin liburan akhir tahun di Jogja? Kamu harus tahu nama-nama tempat wisata Jogja aesthetic, hits dan juga seru berikut ini. Setidaknya ada 7 nama tempat wisata terpopuler sepanjang tahun 2022. Mulai dari destinasi wisata kota, kuliner, alam, belanja, dan juga wisata keluarga yang bisa dipilih sesuai selera. Temukan spot-spot unik untuk diabadikan dalam jepretan kamera. Rekomendasi Wisata Jogja Aesthetic Sumber foto: tripjogja.co.id 1. Gumuk Pasir Parangkusumo Pertama ada Gumuk Pasir Parangkusumo dalam daftar tempat wisata di Jogja yang aesthetic. Menawarkan keindahan gundukan pasir yang membuatmu seakan berada di negara Mesir. Mayoritas wisatawan datang ke Gumuk Pasir Parangkusumo untuk melakukan sandboarding atau juga sekedar foto-foto. Jika ingin mengunjungi destinasi wisata lainnya, kamu dapat beranjak ke pantai Bukit Paralayang atau juga Pantai Parangtritis. HTM: Gratis Jam operasional: Setiap hari pukul 07.00-18.00 WIB Lokasi: Jalan Pantai Parangkusumo RT. 1 Grogol 10, Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul. 2. Heha Sky View Heha Sky View menyuguhkan pemandangan alam dan Kota Jogja dari ketinggian. Menjadi salah satu destinasi sunset favorit wisatawan dari sejak diresmikan. Disini kamu dapat berburu foto aesthetic, terutama saat malam hari tiba. Heha Sky View memiliki pemandangan city light terbaik, spot foto unik, dan restoran yang menyajikan hidangan lezat. Sambil berburu foto, kamu dapat bercengkrama sambil menikmati live music. HTM: Rp. 20.000 Jam operasional: Senin-Jumat pukul 10.00-21.00 WIB dan Sabtu-Minggu pukul 08.00-21.00 WIB Lokasi: Jalan Dlingo-Patuk Nomor 2, Patuk, Bukit, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul. 3. Bhumi Merapi Sumber foto: Instagram/@irfanrahadians Wisata Jogja aesthetic selanjutnya adalah Bhumi Merapi yang berada di Kaliurang. Tempat ini sangat populer dengan spot-spot foto bertema Alpen, Santorini, dan juga lain-lain. Bhumi Merapi juga menyajikan wisata edukasi budaya ternak dan perkebunan, sehingga cocok dikunjungi bersama keluarga. HTM: Rp. 30.000 Jam operasional: Setiap hari pukul 09.00-17.00 WIB Lokasi: Jalan Kaliurang No.Km.20, Sawungan, Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman. 4. Taman Sari Sumber foto: idetrips.com Beralih ke wisata sejarah di Jogja ada Taman Sari. Adalah destinasi wisata menarik dan seru untuk dikunjungi saat liburan tahun baru nanti. Di Taman Sari ini kamu dapat menelusuri jejak sejarah peradaban Yogyakarta dari masa lalu. Selain dijadikan sebagai destinasi wisata andalan, tempat ini hingga sekarang masih dipakai untuk prosesi ritual istana Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. HTM: Rp. 5.000 Jam operasional: Setiap hari pukul 09.00-15.00 WIB Lokasi: Jl. Tamanan, Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta. 5. Obelix Hills Obelix Hills termasuk destinasi wisata favorit karena paling banyak dikunjungi sepanjang tahun 2022. Kami rekomendasikan sebagai wisata Jogja aesthetic yang bersanding dengan Heha Sky View. Obelix Hills memiliki 30 spot foto instagramable dengan pemandangan alam dan juga sunset terbaik. Jaraknya cukup dekat dengan beberapa objek wisata favorit lainnya, dan bisa dijangkau dalam 1 jam dari Kota Jogja. Aktivitas yang biasa dilakukan para wisatawan selain berburu foto dan kuliner adalah bersantai mendengarkan live music. HTM: Rp. 20.000 (weekday) dan Rp. 25.000 (weekend) Jam operasional: Senin-Jumat pukul 10.00-21.00 WIB dan Sabtu-Minggu pukul 07.00-21.00 WIB Lokasi: Klumprit, Blok I & 2, Wukirharjo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman. 6. Ullen Sentalu Jika kamu berencana liburan akhir tahun ke Jogja, maka pastikan telah menulis nama Ullen Sentalu Museum ke dalam rencana perjalanan. Di tempat ini, para pengunjung dapat melihat koleksi foto dan juga lukisan bangsawan pada zaman Kerajaan Mataram yang terpecah menjadi Kesultanan Yogyakarta, Kasunanan Surakarta, Kadipaten Pakualaman, dan Praja Mangkunegaran. Selain itu ada koleksi kain batik, arca-arca budaya Budha dan Hindu, gamelan kuno, dan masih banyak peninggalan lainnya di Museum Ullen Sentalu. Jaraknya cukup dekat dari pusat kota, paling hanya 30-45 menit saja dengan kendaraan pribadi. HTM: Rp. 50.000 Jam operasional: Selasa-Minggu pukul 08.30-15.00 WIB Lokasi: Jalan Boyong No.KM 25, Kaliurang, Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman. 7. Pantai Indrayanti Pantai Indrayanti adalah primadona wisata di Gunung Kidul. Sebenarnya tempat ini merupakan café dan juga restoran yang menawarkan pesona pantai berpasir putih dengan air laut jernih. Nama Indrayanti sendiri diambil dari gabungan nama pemilik resto. Sementara masyarakat setempat mengetahui nama asli pantai ini yaitu Pantai Pulang Syawal. Di Jogja memang ada banyak pantai berpasir putih. Namun yang paling bersih dan lengkap fasilitasnya ada di Pantai Indrayanti. HTM: Rp. 10.000 Jam operasional: Setiap hari 24 jam Lokasi: Desa Tepus, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul. Itulah 7 tempat wisata Jogja aesthetic yang cocok untuk liburan akhir tahun bersama keluarga. Dengan suasana yang khas, spot foto yang instagramable, serta akses yang mudah, kamu tak perlu jauh-jauh ke luar negeri hanya demi konten media sosial. Jogja menawarkan keindahan alam dan budaya yang tak kalah menarik, dan semua itu bisa kamu nikmati dengan cara yang lebih praktis dan hemat. Agar liburanmu makin maksimal, manfaatkan paket wisata Jogja spesial dari Jogja Tour Holic. Kami menawarkan pilihan rute fleksibel, itinerary menarik, dan harga yang ramah di kantong. Jika kamu bepergian bersama keluarga besar atau rombongan, layanan sewa Hiace Jogja dari kami siap mengantar perjalananmu dengan nyaman dan aman. Tentukan destinasi yang kamu inginkan sekarang juga, dan biarkan Jogjatourholic mewujudkan liburan impianmu di Yogyakarta! # Bagikan informasi ini kepada teman Anda Pesona wisata alam pule payung kulon progo adalah lokasi wisata yang tidak jauh dari kalibiru, pule payung berada di titik lebih tinggi dari kali biru, dari kalibu kalian hanya … selengkapnya Kalau denger kata Jogja, biasanya yang langsung kepikiran tuh wisata alam yang eksotis atau budayanya yang kental banget. Tapi jangan salah, Jogja juga punya segudang spot kuliner keren yang sayang banget kalau terlewatkan. Khususnya di bagian barat, ada banyak resto di Jogja Barat yang instagramable abis, punya konsep unik, view yang cakep, dan tentunya ras… selengkapnya Dusun Semilir Eco Park merupakan sebuah tempat wisata yang menggabungkan antara konsep modern dan tradisional art untuk arsitektur bangunan maupun dekorasinya. Konsep ini dibuat agar tetap bisa menjaga nilai-nilai budaya Indonesia. Di kehidupan modern yang serba digital ini membuat banyak orang kian lupa untuk menjaga budaya asli negeri kita tercinta, Indone… selengkapnya
7 Tempat Wisata Jogja Aesthetic – Sewa Mobil Jogja

Ingin liburan akhir tahun di Jogja? Kamu harus tahu nama-nama tempat wisata Jogja aesthetic, hits dan juga seru berikut ini. Setidaknya ada 7 nama tempat wisata terpopuler sepanjang tahun 2022. Mulai dari destinasi wisata kota, kuliner, alam, belanja, dan juga wisata keluarga yang bisa dipilih sesuai selera. Temukan spot-spot unik untuk diabadikan dalam jepretan kamera. Rekomendasi Wisata Jogja Aesthetic Sumber foto: tripjogja.co.id 1. Gumuk Pasir Parangkusumo Pertama ada Gumuk Pasir Parangkusumo dalam daftar tempat wisata di Jogja yang aesthetic. Menawarkan keindahan gundukan pasir yang membuatmu seakan berada di negara Mesir. Mayoritas wisatawan datang ke Gumuk Pasir Parangkusumo untuk melakukan sandboarding atau juga sekedar foto-foto. Jika ingin mengunjungi destinasi wisata lainnya, kamu dapat beranjak ke pantai Bukit Paralayang atau juga Pantai Parangtritis. HTM: Gratis Jam operasional: Setiap hari pukul 07.00-18.00 WIB Lokasi: Jalan Pantai Parangkusumo RT. 1 Grogol 10, Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul. 2. Heha Sky View Heha Sky View menyuguhkan pemandangan alam dan Kota Jogja dari ketinggian. Menjadi salah satu destinasi sunset favorit wisatawan dari sejak diresmikan. Disini kamu dapat berburu foto aesthetic, terutama saat malam hari tiba. Heha Sky View memiliki pemandangan city light terbaik, spot foto unik, dan restoran yang menyajikan hidangan lezat. Sambil berburu foto, kamu dapat bercengkrama sambil menikmati live music. HTM: Rp. 20.000 Jam operasional: Senin-Jumat pukul 10.00-21.00 WIB dan Sabtu-Minggu pukul 08.00-21.00 WIB Lokasi: Jalan Dlingo-Patuk Nomor 2, Patuk, Bukit, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul. 3. Bhumi Merapi Sumber foto: Instagram/@irfanrahadians Wisata Jogja aesthetic selanjutnya adalah Bhumi Merapi yang berada di Kaliurang. Tempat ini sangat populer dengan spot-spot foto bertema Alpen, Santorini, dan juga lain-lain. Bhumi Merapi juga menyajikan wisata edukasi budaya ternak dan perkebunan, sehingga cocok dikunjungi bersama keluarga. HTM: Rp. 30.000 Jam operasional: Setiap hari pukul 09.00-17.00 WIB Lokasi: Jalan Kaliurang No.Km.20, Sawungan, Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman. 4. Taman Sari Sumber foto: idetrips.com Beralih ke wisata sejarah di Jogja ada Taman Sari. Adalah destinasi wisata menarik dan seru untuk dikunjungi saat liburan tahun baru nanti. Di Taman Sari ini kamu dapat menelusuri jejak sejarah peradaban Yogyakarta dari masa lalu. Selain dijadikan sebagai destinasi wisata andalan, tempat ini hingga sekarang masih dipakai untuk prosesi ritual istana Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. HTM: Rp. 5.000 Jam operasional: Setiap hari pukul 09.00-15.00 WIB Lokasi: Jl. Tamanan, Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta. 5. Obelix Hills Obelix Hills termasuk destinasi wisata favorit karena paling banyak dikunjungi sepanjang tahun 2022. Kami rekomendasikan sebagai wisata Jogja aesthetic yang bersanding dengan Heha Sky View. Obelix Hills memiliki 30 spot foto instagramable dengan pemandangan alam dan juga sunset terbaik. Jaraknya cukup dekat dengan beberapa objek wisata favorit lainnya, dan bisa dijangkau dalam 1 jam dari Kota Jogja. Aktivitas yang biasa dilakukan para wisatawan selain berburu foto dan kuliner adalah bersantai mendengarkan live music. HTM: Rp. 20.000 (weekday) dan Rp. 25.000 (weekend) Jam operasional: Senin-Jumat pukul 10.00-21.00 WIB dan Sabtu-Minggu pukul 07.00-21.00 WIB Lokasi: Klumprit, Blok I & 2, Wukirharjo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman. 6. Ullen Sentalu Jika kamu berencana liburan akhir tahun ke Jogja, maka pastikan telah menulis nama Ullen Sentalu Museum ke dalam rencana perjalanan. Di tempat ini, para pengunjung dapat melihat koleksi foto dan juga lukisan bangsawan pada zaman Kerajaan Mataram yang terpecah menjadi Kesultanan Yogyakarta, Kasunanan Surakarta, Kadipaten Pakualaman, dan Praja Mangkunegaran. Selain itu ada koleksi kain batik, arca-arca budaya Budha dan Hindu, gamelan kuno, dan masih banyak peninggalan lainnya di Museum Ullen Sentalu. Jaraknya cukup dekat dari pusat kota, paling hanya 30-45 menit saja dengan kendaraan pribadi. HTM: Rp. 50.000 Jam operasional: Selasa-Minggu pukul 08.30-15.00 WIB Lokasi: Jalan Boyong No.KM 25, Kaliurang, Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman. 7. Pantai Indrayanti Pantai Indrayanti adalah primadona wisata di Gunung Kidul. Sebenarnya tempat ini merupakan café dan juga restoran yang menawarkan pesona pantai berpasir putih dengan air laut jernih. Nama Indrayanti sendiri diambil dari gabungan nama pemilik resto. Sementara masyarakat setempat mengetahui nama asli pantai ini yaitu Pantai Pulang Syawal. Di Jogja memang ada banyak pantai berpasir putih. Namun yang paling bersih dan lengkap fasilitasnya ada di Pantai Indrayanti. HTM: Rp. 10.000 Jam operasional: Setiap hari 24 jam Lokasi: Desa Tepus, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul. Itulah 7 tempat wisata Jogja aesthetic yang cocok untuk liburan akhir tahun bersama keluarga. Dengan suasana yang khas, spot foto yang instagramable, serta akses yang mudah, kamu tak perlu jauh-jauh ke luar negeri hanya demi konten media sosial. Jogja menawarkan keindahan alam dan budaya yang tak kalah menarik, dan semua itu bisa kamu nikmati dengan cara yang lebih praktis dan hemat. Agar liburanmu makin maksimal, manfaatkan paket wisata Jogja spesial dari Jogja Tour Holic. Kami menawarkan pilihan rute fleksibel, itinerary menarik, dan harga yang ramah di kantong. Jika kamu bepergian bersama keluarga besar atau rombongan, layanan sewa Hiace Jogja dari kami siap mengantar perjalananmu dengan nyaman dan aman. Tentukan destinasi yang kamu inginkan sekarang juga, dan biarkan Jogjatourholic mewujudkan liburan impianmu di Yogyakarta! # Bagikan informasi ini kepada teman Anda Pesona wisata alam pule payung kulon progo adalah lokasi wisata yang tidak jauh dari kalibiru, pule payung berada di titik lebih tinggi dari kali biru, dari kalibu kalian hanya … selengkapnya Kalau denger kata Jogja, biasanya yang langsung kepikiran tuh wisata alam yang eksotis atau budayanya yang kental banget. Tapi jangan salah, Jogja juga punya segudang spot kuliner keren yang sayang banget kalau terlewatkan. Khususnya di bagian barat, ada banyak resto di Jogja Barat yang instagramable abis, punya konsep unik, view yang cakep, dan tentunya ras… selengkapnya Dusun Semilir Eco Park merupakan sebuah tempat wisata yang menggabungkan antara konsep modern dan tradisional art untuk arsitektur bangunan maupun dekorasinya. Konsep ini dibuat agar tetap bisa menjaga nilai-nilai budaya Indonesia. Di kehidupan modern yang serba digital ini membuat banyak orang kian lupa untuk menjaga budaya asli negeri kita tercinta, Indone… selengkapnya
9 Rekomendasi Gudeg Terenak di Jogja Buka Hingga Malam – Sabila Transport

SabilaTransport – Liburan ke Jogja tak akan lengkap tanpa mencicipi hidangan khas yang lezat. Tak perlu bingung, ada 9 rekomendasi gudeg terenak di jogja Gudeg memiliki cita rasa yang khas, karena bumbu dan cara masaknya pun berbeda dari kebanyakan masakan. Dengan warna coklat khas yang muncul karena proses pemasakan bersama daun jati, makanan ini memikat banyak orang. Walaupun sekarang sudah ada di berbagai kota, seperti Jakarta dan Surabaya, menikmati gudeg langsung dari Jogja tetap menjadi pengalaman yang tak terlupakan 9 Rekomendasi Gudeg Terenak di Jogja Di Jogja ada banyak restoran atau tempat makan gudeg. Meskipun demikian, tidak semuanya nikmat di lidah. Untuk itu, pastikan kamu mencobanya langsung di tempat-tempat berikut. 1. Gudeg Yu Djum Wijilan Gudeg Yu Djum Jogja merupakan salah satu tempat makan yang paling terkenal di Kota Pelajar. Di restoran ini, Anda dapat menikmati berbagai pilihan gudeg, baik yang basah maupun kering, sesuai dengan selera Anda. Setiap sajian dibuat dengan resep legendaris yang telah turun temurun, menjadikannya pilihan utama bagi pecinta kuliner di Jogja. Resep gudeg yang telah diwariskan turun-temurun dan tetap mempertahankan keasliannya menjadikan hidangan di restoran ini tak tertandingi. Selain itu, tempat makan ini juga menawarkan paket gudeg kendil khas Jogja yang bisa Anda pesan, memberikan pengalaman kuliner yang otentik. Alamat Jl. Wijilan No 167, Panembahan, Kraton, Kota Yogyakarta Jam Buka 06.00 – 22.00 Kontak +6282138697888 Range Harga Sekitar Rp30.000,00 2. Gudeg Sagan Tempat makan gudeg legendaris kedua di Jogja yang wajib Anda coba adalah Gudeg Sagan. Di sini, Anda bisa menikmati hidangan utama berupa gudeg basah dengan kuah kental yang menggugah selera. Tak hanya soal rasa, Gudeg Sagan juga menawarkan konsep yang menarik. Restoran ini memiliki area makan indoor dan outdoor, memungkinkan Anda menikmati hidangan dengan suasana yang nyaman. Berlokasi strategis dekat masjid UGM, tempat ini juga sangat mudah diakses jika Anda ingin menjelajahi kawasan sekitar. Alamat Jalan Professor Dr Herman Yohanes No.53, Caturtunggal, Kec. Depok, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55223, Indonesia Jam Buka 09.00 – 24.00 Kontak +622747443035 Range Harga Mulai dari Rp9.000,00 hingga sekitar Rp30.000,00 3. Gudeg Mercon Bu Tinah Jika Anda pecinta pedas, Gudeg Mercon Bu Tinah adalah tempat yang tak boleh dilewatkan. Perpaduan rasa manis gudeg dengan kepedasan cabe rawit menciptakan sensasi yang luar biasa di lidah. Restoran yang buka pada malam hari ini mulai melayani pengunjung sejak pukul 21.00, dan biasanya langsung dipenuhi oleh pelanggan. Jangan terkejut jika Anda harus mengantri karena tempat ini memang selalu ramai. Dengan konsep lesehan yang santai, warung ini menawarkan gudeg mercon yang nikmat, lengkap dengan ayam kampung, gorengan, ceker ayam empuk, dan berbagai hidangan lainnya. Alamat Jalan Asem Gede No.8, Cokrodiningratan, Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55233, Indonesia Jam Buka 21.00 – 01.00 Kontak – Range Harga Sekitar Rp25.000,00 4. Gudeg Permata Bu Narti Gudeg Bu Narti, yang juga dikenal dengan nama Gudeg Permata, mendapatkan julukan ini karena lokasinya yang tak jauh dari bekas Bioskop Permata. Di sini, Anda dapat menikmati beragam pilihan menu, mulai dari gudeg telur, ayam suwir, krecek, kepala, hingga sayur-sayuran yang menyegarkan. Yang membuat Gudeg Bu Narti berbeda adalah rasa gudegnya yang tidak terlalu manis seperti kebanyakan gudeg pada umumnya, melainkan cenderung gurih. Tentunya, hal ini membuatnya semakin menggugah rasa penasaran bagi setiap pengunjung. Alamat Jalan Gajah Mada, Purwakanti, Pakualaman, Gunungketur, Kode Pos 55166, Kota Yogyakarta, Daerah istimewa Yogyakarta Jam Buka Sekitar pukul 20.00 – 02.00 Kontak (0274) 553853 Range Harga Sekitar Rp12.500 – Rp50.000,00 5. Gudeg Pawon Sesuai dengan namanya, Gudeg Pawon menyajikan hidangan gudeg yang dimasak dengan cara tradisional, menggunakan tungku kayu bakar. Tentunya, cara memasak ini memberikan rasa yang berbeda dibandingkan dengan gudeg yang dimasak menggunakan kompor biasa. Di sini, Anda bisa menikmati gudeg kering yang kaya rasa, dengan areh santan yang memberikan cita rasa khas. Uniknya, Anda tidak akan menemukan gudeg dengan kethak (endapan minyak santan) di sini. Keistimewaan lain dari Gudeg Pawon yang telah berdiri sejak 1958 adalah konsepnya yang unik, di mana pelanggan dapat langsung mengambil gudeg mereka dari dapur. Rasanya seperti menikmati hidangan rumahan yang hangat dan penuh kenangan! Alamat Jl. Janturan UH/IV No 36, Warungboto, Umbulharjo, KodePos 55164 Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta Jam Buka 21.30 – 00.00 Kontak (0274) 6926312 Range Harga Sekitar Rp10.000,00 – Rp24.000,00 6. Gudeg Ceker Sedep Raos Gudeg dengan ceker yang rasanya mantap ya di sini tempatnya! Dengan harga yang sangat terjangkau, Anda sudah bisa mendapatkan seporsi dengan ceker super empuk. Apalagi cekernya disiram dengan kuah blondo yang khas dan kaya rempah. Alamat Jalan Affandi No 30, Soropadan, Condongcatur, Kode Pos 55281, Depok, Kab, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Jam Buka 07.00 – 23.00 Kontak (0274) 2920312 Range Harga Mulai sekitar Rp15.000,00 7. Gudeg Basah Mbok Mandeg Beda dari yang lain, Gudeg Basah Mbok Mandeg mengusung konsep cafe yang cocok banget untuk anak muda. Suasana cafe yang nyaman dipadu dengan hidangan gudeg basah yang lezat tentu siap membuat Anda betah makan di sini. Alamat Jl. Parangtritis KM 2.5, Mantrijeron, Kode Pos 55143, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta Jam Buka Senin – Jumat pukul 08.00 – 22.00 Sabtu – Minggu pukul 07.00 – 22.00 Kontak (0274) 375055 Range Harga Mulai sekitar Rp13.500,00 8. Gudeg Bu Tjitro 1925 Gudeg lawas yang rasa enaknya terjaga bisa juga Anda dapatkan di Gudeg Bu Tjitro 1925. Tak hanya rasa, lokasinya yang strategis di depan JEC membuat tempat makan ini selalu laris. Gudeg yang buka dari pagi ini tidak hanya menyediakan gudeg siap makan, tapi juga kalengan. Jadi kalau Anda ingin membawa gudeg sebagai oleh-oleh, beli saja di tempat ini. Alamat Jalan Janti No. 330, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55281, Indonesia Jam Buka 08.00 – 22.00 Kontak +62274564734 Range Harga Rp 35.000,00 – Rp 50.000,00 9. Gudeg Manggar Bu Jumilan Gudeg yang satu ini sangat unik, karena tidak menggunakan nangka muda sebagai bahan utama. Sebagai gantinya, Gudeg Manggar menggunakan bunga muda pohon kelapa, memberikan cita rasa yang berbeda namun tetap mempertahankan keaslian rasa gudeg yang khas. Tenang saja, meski bahan dasarnya berbeda, Anda tetap bisa menikmati semua pelengkap gudeg lainnya, seperti krecek pedas, ayam, dan berbagai hidangan lezat lainnya. Alamat Jalan Srandakan Km.8, Mangiran, Srandakan, Trimurti, Srandakan, kode pos
Wisata Kuliner Malam Jogja: 20+ Rekomendasi Tempat Paling Enak & Legendaris 2025

# Bagikan informasi ini kepada teman atau kerabat Anda Kontak Kami Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.
10 Wisata Candi Jogja dengan Pesona Sejarah Spektakuler

Yogyakarta selalu menjadi magnet wisata yang memikat hati para pelancong. Dari kuliner khas yang menggugah selera, panorama perbukitan yang memanjakan mata, hingga kerajinan tangan yang khas, semuanya lengkap bisa ditemukan di kota budaya ini. Namun, satu hal yang tidak boleh dilewatkan adalah wisata candi Jogja, yang menawarkan jejak sejarah dan spiritualitas masa lalu dengan keindahan arsitektur klasik. Berkunjung ke Jogja tidak akan terasa lengkap tanpa menelusuri candi-candi bersejarah yang berdiri megah. Dengan gaya arsitektur Hindu dan Buddha kuno, setiap candi menyimpan cerita peradaban yang menakjubkan. Selain menghadirkan pengalaman wisata edukatif, candi juga menjadi ruang refleksi spiritual yang mempesona. Nah, berikut ini rekomendasi 10 wisata candi Jogja dengan pesona sejarah spektakuler yang wajib Anda masukkan dalam itinerary perjalanan. Destinasi Wisata Candi Jogja 1. Candi Prambanan – Mahakarya Hindu yang Megah Candi Prambanan adalah ikon wisata candi Jogja yang tidak pernah sepi dari wisatawan. Terletak di perbatasan Sleman dan Klaten, candi ini berjarak sekitar 17 km dari pusat kota Yogyakarta sehingga mudah dijangkau. Bangunan Hindu terbesar di Indonesia ini bahkan telah diakui UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia, membuktikan nilai sejarahnya yang mendunia. Relief yang menghiasi dinding candi menggambarkan kisah Ramayana dengan detail luar biasa. Tak hanya itu, kawasan ini juga dilengkapi fasilitas seperti taman, area bermain, pusat oleh-oleh, hingga pertunjukan Sendratari Ramayana yang megah pada malam hari. Alamat: Jl. Raya Solo – Yogyakarta No.16, Prambanan, SlemanJam buka: 06.00 – 17.00 WIBHTM: Rp50.000 (dewasa), Rp25.000 (anak-anak) 2. Candi Ratu Boko – Sunset Romantis di Istana Kuno Tak jauh dari Prambanan, terdapat Candi Ratu Boko yang unik karena diyakini dulunya merupakan bekas istana kerajaan. Dengan luas mencapai 25 hektare, kompleks ini memiliki gapura utama, pendopo, paseban, kolam, hingga gua yang sarat misteri. Daya tarik utamanya adalah panorama senja yang begitu indah. Dari ketinggian, pengunjung bisa menyaksikan matahari tenggelam dengan latar pegunungan dan langit jingga. Popularitasnya semakin meningkat sejak dijadikan lokasi film Ada Apa Dengan Cinta 2. Alamat: Jl. Raya Piyungan – Prambanan No.2, Bokoharjo, SlemanJam buka: 06.00 – 17.00 WIBHTM: Rp40.000 – Rp50.000 3. Candi Ijo – Candi Tertinggi di Jogja Candi Ijo berdiri di ketinggian sekitar 375 mdpl, menjadikannya sebagai candi tertinggi di Yogyakarta. Dibangun sekitar abad ke-9, situs ini menyuguhkan pemandangan luar biasa ke arah barat, terutama saat matahari mulai terbenam. Kawasan ini terdiri dari teras-teras berundak yang menuntun ke candi utama di puncak bukit. Suasana tenang berpadu dengan panorama hijau, menjadikan Candi Ijo favorit para fotografer maupun pecinta sejarah. Alamat: Desa Sambirejo, Prambanan, SlemanJam buka: 06.00 – 17.30 WIBHTM: Rp5.000 4. Candi Plaosan – Candi Kembar Penuh Filosofi Candi Plaosan yang terletak tidak jauh dari Prambanan sering disebut Candi Kembar karena terbagi menjadi Plaosan Lor dan Plaosan Kidul. Kompleks Buddha ini memiliki dua candi utama yang berdiri berdampingan, dikelilingi oleh puluhan stupa dan perwara. Suasana yang tenang menjadikannya destinasi refleksi budaya sekaligus spot foto yang estetik. Tak jarang, Plaosan juga dipakai untuk pertunjukan seni dan budaya berskala besar. Alamat: Desa Bugisan, Prambanan, KlatenJam buka: 07.00 – 17.00 WIBHTM: Rp15.000 5. Candi Kalasan – Keanggunan Bajralepa Candi Kalasan dikenal sebagai peninggalan Buddha tertua di Jogja. Keistimewaannya terletak pada lapisan Bajralepa, plester halus yang menutupi ukiran dinding sehingga terlihat indah dan halus. Relief berbentuk dewa dan bunga teratai menjadi ciri khasnya. Meski sebagian struktur sudah rusak, Candi Kalasan tetap memancarkan pesona sejarah. Biaya tiket yang terjangkau membuatnya cocok untuk wisatawan yang ingin belajar budaya tanpa perlu merogoh kocek dalam. Alamat: Desa Kalibening, Tirtomartani, SlemanJam buka: 08.00 – 17.00 WIBHTM: Rp10.000 6. Candi Sari – Vihara Kuno Para Bhiksu Candi Sari dulunya berfungsi sebagai vihara tempat tinggal dan belajar para bhiksu. Arsitekturnya berbentuk persegi panjang dengan ukiran dinding yang kaya ornamen, menampilkan perpaduan seni dan spiritualitas. Lokasinya strategis karena dekat dengan Kalasan, Sambisari, dan Prambanan. Suasana tenang dan nilai sejarah yang kental membuatnya sangat cocok untuk wisata budaya. Alamat: Desa Bendan, Tirtomartani, SlemanJam buka: 08.00 – 17.00 WIBHTM: Rp5.000 7. Candi Sambisari – Candi yang Terkubur Candi Sambisari ditemukan kembali pada tahun 1966 setelah terkubur tanah selama berabad-abad. Candi Hindu peninggalan Mataram Kuno ini kini berdiri megah dengan posisi lebih rendah dari permukaan tanah. Kompleks Sambisari terdiri dari candi induk dan tiga candi perwara. Pengunjung juga bisa melihat foto-foto proses penggalian di ruang informasi, menambah nilai edukatif kunjungan. Alamat: Dusun Sambisari, Purwomartani, SlemanJam buka: 06.00 – 17.00 WIBHTM: Rp5.000 8. Candi Barong – Pemujaan Dewa Kemakmuran Candi Barong merupakan peninggalan Hindu dari Kerajaan Medang yang difungsikan untuk memuja Dewa Wisnu dan Dewi Laksmi. Letaknya di atas bukit memberikan suasana sejuk dengan panorama persawahan yang menenangkan. Bangunannya sederhana berupa teras bertingkat, tetapi sarat filosofi tentang harmoni kehidupan masyarakat agraris kuno. Alamat: Desa Candisari, Sambirejo, SlemanJam buka: 08.00 – 17.00 WIBHTM: Rp5.000 9. Candi Sewu – Candi Buddha Megah yang Sarat Legenda dan Sejarah Candi Sewu adalah candi Buddha terbesar kedua di Jawa setelah Borobudur. Kompleks ini memiliki ratusan candi perwara, meski jumlahnya tidak benar-benar seribu. Namanya diambil dari legenda Loro Jonggrang yang populer di Jawa. Meski pernah rusak akibat gempa 2006, kini Candi Sewu sudah banyak dipulihkan. Harga tiket yang murah menjadikannya destinasi populer untuk belajar budaya dan berfoto. Alamat: Desa Bugisan, Prambanan, KlatenJam buka: 07.00 – 17.00 WIBHTM: Rp10.000 10. Candi Gebang – Jejak Ganesha Tersembunyi di Pelosok Sleman Candi Gebang terletak di Dusun Gebang, Sleman. Meskipun ukurannya kecil, candi Hindu ini memiliki daya tarik dengan puncak berbentuk lingga sebagai simbol Dewa Siwa. Penemuan patung Ganesha pada 1936 menjadi awal ekskavasi situs ini. Suasana sepi dan teduh menjadikan Candi Gebang destinasi ideal bagi pencinta sejarah yang ingin merasakan nuansa spiritual. Alamat: Dusun Gebang, Wedomartani, Ngemplak, SlemanJam buka: 07.00 – 17.00 WIBHTM: Rp5.000 Tips Wisata Candi Jogja agar Lebih Berkesan Gunakan pakaian nyaman dan alas kaki yang sesuai Siapkan topi, kacamata, dan air minum karena area terbuka cukup terik Datang pagi atau sore untuk suasana lebih sejuk dan foto lebih bagus Gunakan transportasi praktis seperti sewa Hiace Jogja untuk rombongan Lebih efisien jika memilih paket wisata candi Jogja dengan pemandu berpengalaman Selalu jaga kebersihan dan patuhi aturan di area candi Untuk referensi tambahan tentang candi-candi di Indonesia, Anda bisa membaca artikel di Indonesia Travel
Wisata Jogja Keraton Ngayogyakarta – Pusat Perabadan Budaya Jogjakata

Paket Wisata Jogja Keraton Ngayogyakarta Wisata Jogja Keraton Ngayogyakarta – merupakan salah satu wisata budaya yang sudah terkenal, tempat ini sering digunakan sebagai tempat tujuan wisata paket tour Jogja. Letaknya yang berada dipusat kota membuat tempat wisata ini selalu menjadi tujuan utama paket wisata Jogja dalam melakukan perjalanan liburan. Area Keraton Ngayogyakarta sangat luas, Kamu bisa memasukinya dan belajar banyak sekali tentang kebudayaan disana. Sejarah berdirinya Keraton Ngayogyakarta yaitu pada tahun 1755. Pendiri keraton adalah Sultan Hamengkubuwono 1. Ceritanya konon Keraton Ngayogyakarta ini adalah bekas pesanggrahan. Nama dari pesanggrahan ini yaitu Garjitawati yang merupakan sebuah tempat iring-iringan peristirahatan jenazah Raja Mataram sebelum dibawa ke makam Imogiri. Sekarang Keraton Ngayogyakarta digunakan sebagai tempat tinggal sultan dan tempat wisata. Sampai sekarang keraton Ngayogyakarta digunakan oleh kesultanan resmi kota Jogja. Disini juga biasanya digunakan sebagai tempat pelaksanaan tradisi kesultanan yang dilaksanakan pada waktu tertentu. Keraton memiliki arsitektur yang sangat bagus dan terlihat mewah sebagai istana Jawa. Kemewahan itu bisa dilihat dengan adanya pavilion, balairung mewah, dan lapangan yang sangat luas. Sebagian dari bangunan keraton digunakan sebagai museum. Semua koleksi yang dimiliki oleh sultan yang berupa replika pusaka keraton, barang pemberian raja dari Eropa, gamelan dan kereta kencana disimpan pada museum tersebut. Liburan ke kota Yogyakarta dan menghabiskan jalan-jalan dipusat kota saja mungkin sudah puas, karena Kamu dapat mengunjungi wisata keraton Ngayogyakarta. Kamu bisa melihat bangunannya yang begitu megah sekali. Didalamnya banyak sekali menyimpan cerita sejarah dan budaya yang wajib Kamu ketahui. Selesai mengetahui berbagai macam informasi budaya maka, selanjutnya Kamu harus menghabiskan waktu untuk berfoto dan melihat pergelaran seni. [Baca artikel lainnya disini] Adapun pergelaran seni dilakukan setiap hari. Pada hari Selasa biasanya pergelaran seni berupa musik gamelan, hari Rabu pertunjukkan wayang golek menak, hari Kamis pertunjukkan tari, hari Jumat pertunjukkan macapat, hari Sabtu wayang kulit dan hari Minggu wayang orang plus pertunjukkan tari. Jadwal pergelaran seni ini sudah pasti dilakukan, jadi bila Kamu tidak ingin ketinggalan pastikan untuk datang ke keraton secara langsung. Paket wisata lengkap keraton Ngayogyakarta bisa Kamu dapatkan di paket tour Jogja. Lebih baik Kamu berlibur di Jogja menggunakan paket perjalanan kami, karena pelayanannya sudah tidak diragukan lagi. Disisi lain harga yang kami tawarkan setiap paketnya juga sangat terjangkau. Bisa dikatakan bila Kamu memakai paket liburan ini maka, Kamu bisa berhemat. Kunjungi laman kami paket liburan jogja untuk melihat informasi selengkapnya. Foto Keraton Ngayogyakarta Harga Tiket Masuk Wisata Keraton Ngayogyakarta Harga tiket masuk wisata jogja keraton Ngayogyakarta cukup terjangkau. Setiap wisatawan harus membayar tiket masuk sebesar Rp. 7000. Harga tiket masuk untuk wisatawan mancanegara berbeda yaitu Rp. 12.500. Pembelian tiket masuk bisa dilakukan pada loket yang disediakan. Biasanya Kamu harus mengantri, bila menggunakan paket wisata Jogja maka Kamu tidak perlu antri lagi. Semua urusan tiketnya sudah diurus oleh pihak kami, Kamu tinggal masuk ke dalam wisata. Lokasi dan Rute perjalanan ke Wisata Keraton Ngayogyakarta Lokasi tepatnya wisata jogja keraton Ngayogyakarta yaitu berada di Jl Rotowijayan Blok No 1, Panembahan, Kraton, Yogyakarta. Letaknya sangat berdekatan dengan Alun-alun sebelah selatan. Bila Kamu mengetahui wisata Malioboro maka, Kamu dapat menjangkau wisata keraton dengan menempuh jarak sejauh 50 m saja. Dari arah perempatan Malioboro kemudian Kamu harus jalan lurus ke arah selatan. Dari perempatan Kamu akan menemukan lapangan yang sangat besar, tentu saja lapangan tersebut bagian dari alun-alun sebelah utara. Dari situ Kamu sudah dapat melihat kemegahan gedung keraton. Kamu tinggal masuk saja, ingat saat berkunjung wajib menggunakan pakaian yang sopan. Jam Operasional Wisata Keraton Ngayogyakarta Wisata jogja keraton Ngayogyakarta dibuka pada setiap hari Senin-Minggu. Jam operasional tempat wisata yaitu pukul 08.00 – 14.00 khusus hari Jumat biasanya hanya sampai jam 12.00. Waktu berkunjung yang tepat dengan paket tour Jogja yaitu pada pukul 09.00. Pasalnya pada waktu tersebut Kamu bisa menyaksikan pertunjukkan tarian khas daerah Jawa. Contoh tarian yang sering dipertunjukkan yaitu tari Serimpi. Kamu bisa menikmati tarian tersebut hingga selesai. Pertunjukkan tari ini sangat disukai oleh wisatawan lokal dan mancanegara. Oleh sebab itu pada pukul 09.00 semua wisatawan berkumpul mengunjungi keraton hanya untuk menyaksikan tarian yang super indah tersebut. Saat keraton sudah ditutup, para wisatawan sudah tidak mendapatkan akses masuk ke dalam, hanya diperbolehkan pada bagian luar keraton saja. Fasilitas Wisata Keraton Ngayogyakarta Sudah terlihat jelas bahwa tempat wisata jogja keraton Ngayogyakarta ini pasti menyediakan fasilitas yang sangat bagus. Hal tersebut sudah dapat ditebak melalui kemegahan dari tempat wisatanya. Tapi, sekali lagi Kamu harus menjaga fasilitas yang disediakan oleh keraton Ngayogyakarta supaya fasilitasnya tetap terjaga. Berikut ini merupakan fasilitas yang disediakan oleh keraton Ngayogyakarta. Museum Toilet Pertunjukkan tari Tempat parkir Penginapan Tempat makan Toko cinderamata untuk oleh-oleh
10+ Rekomendasi Wisata Pantai Jogja Cantik untuk Liburan Seru

Selama ini Yogyakarta dikenal sebagai kota budaya, pusat sejarah, serta tempat belajar yang sarat dengan nilai tradisi. Namun, di balik kesan klasik itu, Jogja ternyata juga menyimpan deretan pantai cantik yang tidak kalah menawan dibanding Bali maupun Lombok. Lebih dari 30 pantai tersebar di pesisir selatan, dengan pasir putih yang halus, ombak Samudera Hindia yang gagah, serta pemandangan tebing karst yang memukau. Yang membuat wisata pantai Jogja semakin menarik adalah variasi pengalaman yang ditawarkan. Ada pantai populer dengan fasilitas lengkap seperti Indrayanti, ada pula pantai tersembunyi yang menuntut perjuangan ekstra seperti Jogan dengan air terjun alaminya. Dari sekadar berjalan santai, berfoto, berenang, hingga mencoba olahraga ekstrem seperti panjat tebing dan gondola tradisional di Pantai Timang, semua bisa Anda temukan di sini. Dengan harga tiket masuk yang sangat terjangkau, rata-rata hanya Rp10.000–20.000, tidak heran jika wisata pantai Jogja selalu menjadi primadona bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Cluster Pantai Baron dan Sekitarnya Pantai Baron Pantai Baron merupakan salah satu ikon awal dari wisata pantai Jogja. Keunikan pantai ini adalah adanya muara sungai bawah tanah yang langsung bertemu dengan lautan lepas. Airnya berwarna biru kehijauan, berpadu dengan pasir kecokelatan yang menambah eksotisme. Di sini, Anda juga bisa menikmati kuliner seafood segar hasil tangkapan nelayan. Beberapa warung menyediakan olahan ikan bakar, udang, hingga kepiting dengan harga ramah kantong. Tak hanya itu, area bukit di sekitar pantai sering dijadikan tempat untuk menikmati pemandangan sunrise maupun sunset. Alamat: Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul Jam buka: 24 jam HTM: Rp10.000/orang 2. Cluster Pantai Drini – Krakal Pantai Drini terkenal dengan pulau kecil di tengah laut yang bisa diakses ketika air surut. Pemandangan dari atas pulau sangat menakjubkan, memberikan perspektif berbeda terhadap garis pantai Jogja. Banyak pemancing juga memilih spot ini karena terkenal kaya ikan. Selain panorama indah, Pantai Drini juga memiliki pasar ikan tradisional di sekitar area parkir. Wisatawan bisa membeli ikan segar dan langsung membakarnya di warung sekitar. Alamat: Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul Jam buka: 24 jam HTM: Rp10.000/orang Cluster Pantai Indrayanti dan Sekitarnya Pantai Indrayanti Pantai Indrayanti atau Pulang Syawal adalah destinasi paling populer dalam daftar wisata pantai Jogja. Keunggulannya adalah fasilitas lengkap, mulai dari restoran, penginapan, area bermain anak, hingga watersport. Pantai ini sangat cocok untuk semua kalangan: keluarga, pasangan, hingga backpacker. Keindahan sunset di Pantai Indrayanti sering menjadi alasan utama wisatawan kembali ke sini. Alamat: Desa Tepus, Kecamatan Tepus, Gunungkidul Jam buka: 24 jam HTM: Rp10.000/orang Pantai Pok Tunggal Meski aksesnya sedikit menantang dengan jalan setapak berbatu, pantai ini menawarkan teluk alami dengan suasana yang sepi dan menenangkan. Cocok untuk wisatawan yang mencari ketenangan. Keunikan lainnya adalah adanya pohon duras besar yang menjadi ikon. Banyak pengunjung berfoto di bawah pohon ini dengan latar laut biru. Alamat: Tepus, Gunungkidul Jam buka: 24 jam HTM: Rp10.000/orang Pantai Siung Pantai Siung adalah surga bagi pecinta olahraga panjat tebing. Tebing karang menjulang tinggi di sisi pantai ini sering digunakan untuk event panjat tebing internasional. Tak hanya itu, area camping ground di sekitarnya membuat pantai ini populer bagi anak muda yang ingin menghabiskan malam di bawah langit berbintang. Alamat: Purwodadi, Kecamatan Tepus, Gunungkidul Jam buka: 24 jam HTM: Rp10.000/orang Cluster Pantai Timang Pantai Timang Pantai Timang adalah destinasi yang terkenal dengan wahana gondola tradisional yang melintasi ombak besar Samudera Hindia. Gondola ini awalnya dipakai nelayan untuk mencari lobster, namun kini justru menjadi daya tarik wisata ekstrem. Selain gondola, ada juga jembatan gantung kayu yang cukup menantang adrenalin. Selain panorama laut biru yang luas, daya tarik Timang adalah pengalaman kuliner lobster segar di warung sekitar pantai. Banyak wisatawan rela antre hanya untuk menikmati lobster bakar yang lezat. Alamat: Pedukuhan Danggolo, Purwodadi, Gunungkidul Jam buka: 08.00–17.00 WIB HTM: Rp10.000/orang (belum termasuk gondola ±Rp150.000) Cluster Pantai Ngobaran – Ngrenehan – Nglambor Pantai Ngobaran Pantai Ngobaran dikenal sebagai pantai yang sarat dengan nuansa budaya dan religi. Di sini terdapat pura dan altar untuk upacara keagamaan, mirip suasana di Bali. Pemandangan laut berpadu dengan bangunan pura menjadikan pantai ini sangat unik. Selain itu, Anda juga bisa menikmati vegetasi rumput laut yang terhampar saat air surut. Banyak fotografer menjadikan Ngobaran sebagai spot hunting foto yang eksotis. Alamat: Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari, Gunungkidul Jam buka: 24 jam HTM: Rp10.000/orang Pantai Ngrenehan Pantai Ngrenehan adalah pantai nelayan yang terkenal dengan pasar ikan segar. Pengunjung bisa membeli hasil tangkapan langsung dan menikmatinya di warung sekitar. Suasananya sangat kental dengan aktivitas nelayan tradisional. Pantai ini cocok untuk keluarga karena ombaknya relatif lebih tenang dibanding pantai lain di Gunungkidul. Saat sore hari, suasana semakin indah dengan siluet perahu nelayan yang bersandar. Alamat: Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari, Gunungkidul Jam buka: 24 jam HTM: Rp10.000/orang Pantai Nglambor Pantai Nglambor menjadi salah satu primadona wisata pantai Jogja karena terkenal dengan aktivitas snorkeling. Perairannya yang jernih dengan ombak cukup tenang menjadikan pantai ini ramah untuk pemula. Banyak penyewaan alat snorkeling tersedia di sekitar pantai dengan harga terjangkau. Keindahan bawah laut berupa ikan berwarna-warni dan terumbu karang menjadi daya tarik utama. Alamat: Purwodadi, Kecamatan Tepus, Gunungkidul Jam buka: 07.00–17.00 WIB HTM: Rp10.000/orang Cluster Pantai Gesing – Ngandong – Sadranan Pantai Gesing Pantai Gesing dikenal sebagai tempat favorit memancing. Garis pantainya relatif pendek dengan air laut yang jernih. Banyak nelayan tradisional juga beraktivitas di sekitar sini. Meski belum sepopuler Indrayanti atau Timang, Pantai Gesing menawarkan suasana lebih sepi dan alami. Cocok untuk Anda yang ingin melarikan diri dari keramaian. Alamat: Desa Girikarto, Kecamatan Panggang, Gunungkidul Jam buka: 24 jam HTM: Rp10.000/orang Pantai Ngandong Pantai Ngandong berada di sebelah timur Pantai Sundak. Pantai ini cukup kecil namun memiliki ombak tenang sehingga cocok untuk berenang bersama keluarga. Wisatawan juga bisa menyewa perahu nelayan untuk berkeliling lebih jauh ke tengah laut. Suasana damai dan pasir putihnya menjadikan pantai ini ideal untuk healing. Alamat: Sidoharjo, Tepus, Gunungkidul Jam buka: 24 jam HTM: Rp10.000/orang Pantai Sadranan Pantai Sadranan juga populer dengan aktivitas snorkeling. Air lautnya yang jernih membuat wisatawan bisa melihat ikan hias dengan jelas. Tidak sedikit yang datang ke sini khusus untuk menikmati keindahan bawah laut Jogja. Selain snorkeling, banyak pengunjung memilih untuk berkemah di pinggir pantai. Saat malam, suara deburan ombak menjadi latar alami yang menenangkan.
Klenteng Tua Pek Kong Singkawang : Daya Tarik Unik di Kota Seribu Klenteng – Wonderful Indonesia

Terletak di jantung Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Klenteng Tua Pek Kong bukan sekadar tempat ibadah, melainkan juga simbol toleransi, sejarah, dan kekayaan budaya Tionghoa yang telah terjaga berabad-abad lamanya. Klenteng yang berdiri megah ini menjadi salah satu destinasi utama wisata religi di Singkawang, dan punya daya tarik tersendiri bagi siapa pun yang ingin menyelami harmoni kehidupan lintas budaya. Jejak Sejarah Panjang Klenteng Tua Pek Kong Singkawang Di antara deretan klenteng tua di Indonesia, Tua Pek Kong Singkawang menjadi salah satu yang tertua dan paling otentik. Klenteng ini diperkirakan sudah ada sejak tahun 1878. Berawal dari kebutuhan masyarakat Tionghoa perantauan (mayoritas berasal dari Tiongkok Selatan) untuk memiliki tempat beribadah dan pusat aktivitas sosial, klenteng ini kemudian berkembang menjadi salah satu ikon utama Kota Seribu Klenteng, julukan bagi Singkawang. Bangunan klenteng berdiri kokoh di Jalan Sejahtera, persis di tengah kota. Gaya arsitektur khas Tionghoa langsung terlihat dari atap lengkung berhiaskan ornamen naga, singa, dan burung phoenix. Setiap sudutnya memancarkan nuansa sakral dan penuh makna filosofi. “Saat pertama kali menjejakkan kaki di Klenteng Tua Pek Kong, saya langsung merasakan aura damai sekaligus takjub akan detail arsitektur dan aroma dupa yang begitu khas. Tempat ini seolah membawa saya menyusuri lorong waktu ke masa lampau.”— Penulis WonderfulIndonesia.co.id Makna dan Fungsi Klenteng Tua Pek Kong bagi Masyarakat Klenteng Tua Pek Kong bukan hanya tempat beribadah, tapi juga pusat kebudayaan dan sosial. Di sini, masyarakat Tionghoa Singkawang menjalankan berbagai upacara adat, ritual keagamaan, hingga perayaan besar seperti Cap Go Meh yang sangat terkenal. Setiap perayaan, klenteng ini dipenuhi oleh ribuan orang dari berbagai daerah, baik untuk beribadah maupun sekadar menyaksikan ritual. Pemandangan barongsai, tatung (medium spirit), serta prosesi arak-arakan dewa menjadi daya tarik yang luar biasa. Tak hanya umat Tionghoa, banyak pula warga non-Tionghoa yang ikut menikmati kemeriahan, membuktikan bahwa klenteng ini benar-benar menjadi simbol harmoni antar-etnis di Singkawang. Mengenal Sosok Dewa Utama: Tua Pek Kong Tua Pek Kong (Hokkien: 大伯公, pinyin: Dà Bó Gōng) merupakan dewa pelindung masyarakat Tionghoa perantauan. Nama aslinya diyakini adalah Zhang Li, seorang figur dermawan yang dihormati karena kebijaksanaan dan jasanya membantu orang-orang di perantauan. Patung Tua Pek Kong biasanya ditempatkan di altar utama klenteng, dengan ciri khas pakaian kebesaran dan raut wajah penuh wibawa. Umat percaya, memuja Tua Pek Kong dapat membawa keselamatan, kelancaran rejeki, dan perlindungan dari marabahaya. Kuil Dewa Uang/Dewa Rejeki: Cai Shen Ye di Klenteng Tua Pek Kong Tak hanya Tua Pek Kong, ada satu altar yang selalu menarik perhatian pengunjung: Altar Cai Shen Ye, sang Dewa Uang atau Dewa Rejeki dalam kepercayaan Tionghoa. Siapakah Cai Shen Ye? Cai Shen Ye (财神爷), dikenal juga dengan nama Zhao Gongming, merupakan sosok dewa yang dipercaya membawa keberuntungan, kekayaan, dan kemakmuran. Ikon DewaUang Cai Shen Ye sangat mudah dikenali, biasanya digambarkan mengenakan pakaian kerajaan, membawa tongkat emas, dan memegang gulungan kain bertuliskan “招财进宝” (zhao cai jin bao, artinya “mengundang rejeki dan harta”). Altar Dewa Cai Shen Ye di Klenteng Tua Pek Kong selalu dipenuhi dengan persembahan buah, bunga, dan dupa, terutama menjelang Tahun Baru Imlek. Tradisi Berdoa untuk Rejeki di Altar Cai Shen Ye Bagi banyak umat Tionghoa, berdoa di altar Cai Shen Ye sudah menjadi ritual wajib. Mereka datang dengan membawa dupa dan mempersembahkan uang kertas khusus (uang keberuntungan), sembari berharap mendapat kelancaran rejeki di tahun yang baru. “Saya sendiri pernah ikut berdoa di altar Dewa Uang ini, sekadar memohon keberkahan dan rejeki yang halal untuk keluarga. Nuansa spiritual yang terasa sangat berbeda, seolah memberi semangat dan optimisme menghadapi hari-hari ke depan.”— Penulis WonderfulIndonesia.co.id Mitos dan Kepercayaan Terkait Cai Shen Ye Banyak cerita turun-temurun soal mukjizat yang diyakini terjadi karena memohon kepada Cai Shen Ye. Ada yang mengaku usahanya lancar setelah berdoa di altar ini, ada pula yang percaya bahwa setiap awal tahun harus berdoa kepada Cai Shen Ye agar tidak kekurangan rejeki. Keunikan dan Pesona Klenteng Tua Pek Kong Selain nilai sejarah dan religi, klenteng ini juga menarik untuk dikunjungi karena keunikan arsitektur serta suasananya yang sangat instagramable. Berikut beberapa keunikan yang wajib diketahui: Ornamen dan Interior Penuh Makna Setiap ukiran, lukisan, dan patung di dalam klenteng punya makna tersendiri. Naga melambangkan kekuatan dan keberanian, burung phoenix sebagai lambang keberuntungan, sementara patung singa sebagai penjaga dari roh jahat. Area Outdoor yang Ramai Aktivitas Di halaman depan klenteng, pengunjung sering menjumpai aktivitas sosial, mulai dari bazaar makanan, pertunjukan seni, hingga sesi foto bersama wisatawan. Saat Cap Go Meh, kawasan klenteng benar-benar menjadi pusat keramaian kota. Spot Foto Favorit Wisatawan Banyak wisatawan datang bukan hanya untuk berdoa, tapi juga berburu foto dengan latar belakang bangunan klenteng yang eksotis. Tidak sedikit pula yang melakukan prewedding atau sekadar mengabadikan momen liburan bersama keluarga di sini. Klenteng Tua Pek Kong dan Festival Cap Go Meh Tidak bisa dipisahkan, Cap Go Meh dan Klenteng Tua Pek Kong ibarat dua sisi mata uang. Setiap tahun, festival Cap Go Meh di Singkawang menarik ribuan pengunjung dari dalam dan luar negeri. Prosesi arak-arakan tatung (medium spirit) yang melewati klenteng ini menjadi tontonan utama. Tua Pek Kong Singkawang seolah menjadi jantung perayaan, di mana semua kegiatan spiritual, hiburan, dan tradisi berkumpul menjadi satu. “Melihat keramaian Cap Go Meh di sekitar Klenteng Tua Pek Kong adalah pengalaman tak terlupakan. Perpaduan warna-warni barongsai, suara tambur, dan aroma dupa menciptakan atmosfer magis yang hanya bisa ditemui di Singkawang.”— Penulis WonderfulIndonesia.co.id Akses dan Tips Berkunjung ke Klenteng Tua Pek Kong Bagi wisatawan, klenteng ini sangat mudah dijangkau dari pusat kota. Hanya sekitar 10 menit dari terminal atau stasiun bus utama, dan bisa diakses dengan kendaraan umum maupun pribadi. Tips saat berkunjung: Kenakan pakaian sopan dan hindari suara berisik. Jika ingin berfoto, hormati umat yang sedang beribadah. Cobalah ikut menyalakan dupa dan berdoa di altar, rasakan sendiri nuansa spiritualnya. Datanglah saat pagi atau sore hari untuk suasana yang lebih sejuk dan fotogenik. Mengapa Klenteng Tua Pek Kong Singkawang Berbeda dengan Klenteng di Medan atau Jakarta? Meskipun sama-sama berfungsi sebagai tempat ibadah umat Tionghoa, Klenteng Tua Pek Kong Singkawang memiliki sejumlah keunikan yang membuatnya berbeda dari klenteng-klenteng di kota besar seperti Medan atau Jakarta. Perbedaan ini tidak hanya terlihat pada aspek arsitektur dan sejarah,
Gua Maria Sendangsono : Sejarah, Harga, dan Daya Tarik 2024

Gua Maria Sendangsono adalah sebuah situs wisata religi di Kabupaten Kulon Progo. Sesuai dengan namanya, gua ini merupakan gua dengan patung Bunda Maria di ceruknya. Tempat ini biasanya ramai dikunjungi pada bulan Mei dan Oktober. Selain untuk berdoa, para peziarah biasanya berbondong-bondong menuju sumber air suci di lokasi ini. Selain destinasi wisata religi biasa, Gua Maria ini memiliki daya tarik wisata sejarah, arsitektur, dan keindahan alam yang menyejukkan jiwa. Baca Juga : 12 Tempat Wisata di Jogja paling terkenal dan Murah Sejarah Gua Maria Sendangsono Menurut Wikipedia, sejarah Gua Maria Sendangsono tidak bisa dilepaskan dari peran Romo Van Lith SJ, seorang rohaniwan asal Belanda yang tinggal di Jawa selama bertahun-tahun. Beliau adalah salah satu rohaniwan yang membantu menyebarkan agama Katolik di seluruh Jawa, khususnya di daerah Muntilan, Magelang. Selain di Muntilan dan Magelang, beliau juga menyebarkan agama Katolik di daerah Kalibawang, Kulon Progo. Kemudian, sekitar tahun 1904, ia membaptis ratusan penduduk desa Kalibawang dengan air suci dari sumber air di bawah Pohon Sono. Sumber air ini dikenal dengan nama Sendangsono. Pada tahun 1929, lokasi ini secara resmi ditetapkan sebagai tempat ziarah. Pada tahun yang sama, Ratu Spanyol menyumbangkan patung Bunda Maria ke lokasi ini. Selain karena nilai sejarahnya, lokasi ini juga terkenal karena arsitekturnya yang unik dan tidak dapat ditemukan di tempat lain. Maka tak heran jika selain menjadi tempat ziarah, situs gua Maria ini kini menjadi salah satu tempat wisata paling populer di Kulon Progo. Keindahan Alam di Sekitar Gua Tak hanya sebagai tempat suci, Gua Maria Sendangsono juga dikelilingi oleh keindahan alam yang memukau. Dikelilingi oleh hamparan hijau perbukitan dan pepohonan yang rindang, gua ini memberikan kesan sejuk dan damai bagi siapa pun yang datang. Udara segar dan aroma alami memenuhi sekitarnya, menciptakan suasana yang cocok untuk meditasi dan introspeksi spiritual. Selain itu, sendang yang terletak di dekat gua memberikan sentuhan keunikan tersendiri. Air yang mengalir jernih dan segar membuat sendang ini menjadi tempat yang menyegarkan bagi para peziarah. Banyak yang percaya bahwa air sendang memiliki khasiat penyembuhan dan keberkahan, sehingga banyak orang yang datang untuk mencuci diri dan memohon berbagai keberkahan hidup. Ritus dan Perayaan Keagamaan Gua Maria Sendangsono sering menjadi saksi berbagai ritus dan perayaan keagamaan. Pada setiap peringatan hari besar Katolik, ribuan umat Katolik berkumpul di gua ini untuk merayakan misa dan berdoa bersama. Prosesi lilin, nyanyian rohani, dan suasana hening menciptakan pengalaman rohaniah yang mendalam bagi setiap individu yang hadir. Selain perayaan rutin, gua ini juga menjadi tempat yang ramai selama bulan Maria atau bulan Rosario. Setiap malam, umat Katolik berkumpul di gua untuk bersama-sama berdoa Rosario dan merayakan keagungan Bunda Maria. Suasana khidmat dan penuh kebersamaan menciptakan pengalaman spiritual yang mengesankan bagi semua yang ikut serta. Pengembangan Infrastruktur dan Kenyamanan Peziarah Gua Maria Sendangsono bukan hanya tempat ibadah yang sarat makna, tetapi juga telah mengalami pengembangan infrastruktur untuk meningkatkan kenyamanan peziarah. Sejumlah fasilitas seperti tempat parkir, warung, dan area istirahat telah disediakan untuk memastikan pengalaman berkunjung yang nyaman dan memuaskan. Alamat Gua Maria Sendangsono Alamat Gua Maria Sendangsono adalah Desa Banjaroyo, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Menurut Google Maps, jarak antara Sendangsono dengan Yogyakarta adalah sekitar 35 kilometer, atau sekitar satu jam perjalanan dengan menggunakan sepeda motor. Untuk mencapai lokasi ini, kamu bisa mengendarai mobil pribadi atau menyewa dari Sultranz Holiday, perusahaan rental mobil Jogja. Sebagai contoh, sewa Hiace Jogja murah sangat direkomendasikan bagi kamu yang ingin mengadakan ziarah kelompok ke Gua Maria. Selain kendaraan pribadi dan sewa, kamu bisa naik angkutan umum menuju Wates dan turun di terminal. Dari Terminal Wates, kamu bisa naik ojek atau angkot menuju Gua Maria. Baca Juga : Wisata Cimory Semarang : Harga Tiket, Fasilitas, Tips masuk Jam Buka Gua Maria Sendangsono Gua Maria Sendangsono buka setiap hari mulai pukul 09.00-21.00 WIB. Namun, waktu terbaik untuk berkunjung adalah pada bulan Mei dan Oktober, ketika umat Katolik mengadakan perayaan khusus. Pada bulan Mei, ribuan peziarah dari berbagai daerah berkumpul untuk merayakan Maria, Bunda Allah. Sedangkan pada bulan Oktober, ada perayaan Rosario yang dihadiri oleh banyak peziarah. Pada bulan-bulan tersebut, suasana di Gua Maria menjadi lebih meriah dan khusyuk. Namun, untuk kunjungan ziarah biasa, kamu bisa datang kapan saja selama jam operasional fasilitas. Setelah berziarah, kamu bisa melanjutkan dengan kegiatan menarik lainnya. Misalnya, mengunjungi beberapa tempat wisata kuliner yang terkenal di Wates Kulon Progo. Harga Tiket Masuk Gua Maria Sendangsono Tidak ada biaya masuk untuk Gua Maria Sendangsono. Namun, kamu bisa memberikan sumbangan sukarela untuk membantu perawatan dan pengembangan tempat ziarah ini. Selain itu, kamu juga bisa menyumbangkan lilin, bunga, atau barang lainnya untuk Bunda Maria. Agar kunjungan kamu lebih berkesan, kamu bisa membeli souvenir, buku, atau barang lainnya di toko oleh-oleh khas Kulon Progo yang berada di sekitar gua sebagai kenang-kenangan. Daya tarik Gua Maria Sendangsono Berikut ini beberapa daya tarik wisata Gua Maria yang bisa kamu temukan saat berkunjung: Jangan lupa untuk mengunjungi tempat kuliner di dekat tempat wisata religi ini, karena ada banyak warung makan yang menawarkan berbagai macam makanan khas Kulon Progo yang akan membuat kamu ketagihan. Fasilitas Gua Maria Sendangsono Selain banyak atraksi, Gua Maria di Jogja juga dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap untuk memenuhi kebutuhan para peziarah dan wisatawan. Berikut adalah daftar fasilitasnya: Demikianlah ulasan singkat mengenai satu-satunya destinasi wisata ziarah dan religi yang ada di Kecamatan Kalibawang, Kulon Progo, Jogja. Jika kamu tertarik untuk mengunjunginya, segera buat agenda atau rencana kunjungan. Apalagi jika kamu berencana mengajak rombongan dalam jumlah besar. Untuk mendapatkan pengalaman berwisata yang nyaman dan berkesan, pertimbangkan untuk menyewa bus pariwisata Kulon Progo Jogja dari Sultranz Holiday. Namun, untuk agenda wisata, layanan paket wisata dari Sultranz Holiday bisa menjadi pilihan terbaik. Paket wisata ini memungkinkan kamu untuk menjelajahi Gua Maria Sendangsono dan tempat wisata yang kamu inginkan dengan harga yang murah.