10 Wisata Museum Jogja yang Edukatif dan Menarik

Daerah Istimewa Yogyakarta telah lama mendapatkan predikat istimewa sebagai Kota Pelajar, sebuah julukan yang secara konsisten menarik perhatian institusi pendidikan di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, tidak mengherankan sama sekali jika kota ini selalu menjadi tujuan utama dan favorit untuk berbagai kegiatan studi wisata atau study tour yang berbobot. Mulai dari siswa sekolah dasar (SD) yang baru memulai eksplorasi, hingga pelajar setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) yang mencari pendalaman materi, Jogja menawarkan segudang pilihan destinasi edukatif yang dapat memperkaya wawasan sekaligus memberikan pengalaman liburan yang menyenangkan. Memilih wisata museum Jogja adalah cara terbaik untuk menggali kekayaan kota ini. Salah satu pilihan destinasi yang paling ideal untuk tujuan edukasi adalah museum di Jogja, yang fungsinya telah bertransformasi jauh melampaui sekadar tempat menyimpan benda-benda bersejarah yang statis. Museum-museum modern ini kini berfungsi sebagai sarana belajar interaktif yang sangat efektif, berhasil menggabungkan antara edukasi yang mendalam dan rekreasi yang menyenangkan bagi semua usia. Konsep wisata museum Jogja saat ini memungkinkan pengunjung untuk belajar mengenai sejarah dan budaya bangsa dengan cara yang visual, menarik, dan tidak monoton. Berikut 10 Wisata Museum Jogja yang Edukatif dan Menarik : Bagi Anda yang sedang mencari inspirasi untuk agenda liburan keluarga atau kegiatan sekolah yang berkesan, berikut adalah 10 museum edukatif Jogja yang sangat direkomendasikan dan cocok untuk dijadikan tujuan utama. 1. Museum Sonobudoyo Museum Sonobudoyo adalah institusi kebudayaan yang dianggap sebagai museum di Jogja yang koleksi kebudayaan Jawanya paling lengkap di Indonesia, hanya kalah dari Museum Nasional di Jakarta. Museum ini menyimpan koleksi benda-benda budaya yang sangat beragam dan bernilai tinggi, mulai dari berbagai jenis keris pusaka yang sakral, koleksi wayang kulit dan golek yang memukau, hingga kain batik kuno, serta artefak bersejarah lainnya yang berkaitan erat dengan peradaban Mataram. Lokasinya yang sangat strategis, berada dekat dengan Keraton Yogyakarta dan kawasan ramai Malioboro, membuatnya mudah diakses oleh rombongan study tour yang ingin melaksanakan wisata museum Jogja. Ditambah lagi, museum ini rutin menyelenggarakan pertunjukan budaya tradisional, seperti wayang atau tarian, yang tentunya akan menjadi pengalaman seru dan autentik bagi para peserta, melengkapi aktivitas belajar di museum Jogja ini. Alamat: Jl. Trikora No.6, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, DIY 55122. Jam Buka: Selasa – Minggu, pukul 08.00–15.30 WIB (Senin tutup). Harga Tiket Masuk (HTM): Sekitar Rp 10.000 per orang. 2. Museum Jogja Kembali (Monjali) Museum Jogja Kembali, atau yang lebih populer dengan singkatan Monjali, berdiri megah sebagai simbol bersejarah yang memperingati peristiwa krusial kembalinya Pemerintahan Republik Indonesia ke Yogyakarta pasca-Agresi Militer Belanda II pada tahun 1949. Museum yang berbentuk kerucut besar ini menyimpan koleksi yang sangat penting, mulai dari diorama yang menceritakan kronologi perjuangan secara visual, dokumen-dokumen otentik, hingga berbagai koleksi benda bersejarah yang menggambarkan kegigihan perjuangan bangsa. Wisata museum Jogja di Monjali sangat cocok untuk pelajar yang ingin belajar secara langsung dan mendalam tentang perjalanan heroik kemerdekaan Indonesia, menumbuhkan semangat nasionalisme yang tinggi di antara generasi muda. Alamat: Jalan Ring Road Utara, Jongkang, Sariharjo, Kec. Ngaglik, Kab. Sleman, DIY 55581. Jam Buka: Selasa – Minggu, pukul 08.00–16.00 WIB (Senin tutup). Harga Tiket Masuk (HTM): Sekitar Rp 15.000 per orang. 3. Benteng Vredeburg Berlokasi sangat strategis di jantung kota, tepat di kawasan Malioboro, Benteng Vredeburg adalah salah satu museum di Jogja yang menghadirkan suasana kolonial Belanda dengan sangat otentik. Benteng bersejarah ini telah dialihfungsikan menjadi museum yang menampilkan berbagai diorama yang secara visual menggambarkan perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah dari masa ke masa, terutama di wilayah Jogja. Dengan arsitektur yang kokoh dan megah, Benteng Vredeburg menjadi tempat ideal untuk mengenal sejarah bangsa dengan cara yang menarik dan tidak membosankan. Kunjungan ke destinasi museum Jogja ini sangat efektif untuk memberikan pemahaman kontekstual tentang era penjajahan dan perlawanan rakyat. Alamat: Jl. Margo Mulyo No.6, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, DIY 55122. Jam Buka: Selasa – Minggu, pukul 08.00–15.00 WIB (Senin tutup). Harga Tiket Masuk (HTM): Sekitar Rp 3.000 per orang (sangat terjangkau). 4. Museum Affandi Bagi para penikmat seni rupa dan estetika, Museum Affandi adalah surga sejati yang wajib dikunjungi di antara semua museum di Jogja yang ada. Museum ini didedikasikan untuk menampilkan koleksi luar biasa dari karya lukis maestro seni rupa Indonesia yang legendaris, Affandi, yang terkenal dengan gaya ekspresionismenya. Selain dapat mengagumi ratusan karya seni yang dipamerkan, pengunjung juga diberikan kesempatan untuk mempelajari teknik melukis unik yang digunakan Affandi, serta memahami peran penting seni dalam refleksi dan perkembangan budaya Indonesia. Bangunan museumnya sendiri unik, dirancang langsung oleh sang maestro, yang semakin menambah daya tarik artistik dari wisata museum Jogja ini. Alamat: Jl. Laksda Adisucipto No.167, Papringan, Caturtunggal, Kec. Depok, Kab. Sleman, DIY 55281. Jam Buka: Setiap hari, pukul 09.00–16.00 WIB. Harga Tiket Masuk (HTM): Sekitar Rp 25.000 per orang untuk WNI. 5. Museum Dirgantara Mandala Apakah Anda memiliki ketertarikan yang besar terhadap dunia penerbangan, teknologi, dan sejarah militer? Museum Dirgantara Mandala adalah jawaban yang tepat untuk agenda wisata museum Jogja Anda yang bernuansa aerospace. Museum ini menyajikan koleksi lengkap yang berkaitan dengan sejarah Angkatan Udara Republik Indonesia (TNI AU), termasuk berbagai jenis pesawat tempur, helikopter, hingga diorama sejarah perkembangan TNI AU dari masa ke masa yang sangat detail. Anak-anak sekolah maupun remaja akan terkesima melihat pesawat asli berukuran besar secara langsung, memberikan pengalaman belajar yang tak hanya edukatif tetapi juga sangat mengesankan dan inspiratif. Museum ini merupakan salah satu museum edukatif Jogja yang sangat menarik bagi penggemar kedirgantaraan Indonesia. Alamat: Komplek Pangkalan Udara Adisutjipto, Jl. Janti, Karang Janbe, Banguntapan, Bantul, DIY 55198. Jam Buka: Setiap hari, pukul 08.30–15.00 WIB. Harga Tiket Masuk (HTM): Sekitar Rp 10.000 – Rp 20.000 per orang. 6. Museum Ullen Sentalu Terletak di kawasan sejuk Kaliurang, lereng Gunung Merapi, Museum Ullen Sentalu mengangkat sejarah dan budaya Mataram, khususnya Kasunanan dan Kesultanan, dengan cara yang sangat elegan dan modern. Koleksi seni, artefak, serta kisah-kisah kerajaan dikemas dalam suasana yang tenang, eksklusif, dan artistik, menjadikannya pengalaman belajar yang sangat berbeda dari museum formal lainnya. Wisata museum Jogja di sini dilakukan dengan sistem pemandu wajib, di mana pengunjung akan diajak menelusuri lorong-lorong museum sambil mendengarkan narasi tentang filosofi Jawa, adat istiadat, dan kehidupan para bangsawan keraton. Tempat ini benar-benar mewakili destinasi museum Jogja yang menawarkan kedalaman kultural
Menjelajahi 9 Wisata Sejarah Jogja yang Penuh Cerita

Yogyakarta, atau yang akrab disapa Jogja, bukanlah sekadar kota metropolitan yang ramai dengan hiruk pikuk modern, melainkan sebuah laboratorium hidup tempat sejarah dan budaya tumbuh subur dan dihormati secara mendalam. Kota ini menyimpan segudang kisah yang terukir pada dinding-dinding kuno, arsitektur megah, hingga ritual yang masih dijalankan secara turun-temurun, menjadikan aktivitas wisata sejarah Jogja sebagai pengalaman yang tak hanya menghibur, tetapi juga sarat makna edukatif dan spiritual yang mendalam. Menjelajahi Jogja adalah layaknya membuka lembaran-lembaran buku kuno yang menceritakan perjalanan panjang peradaban Jawa, mulai dari kerajaan-kerajaan besar di masa lalu hingga perjuangan kemerdekaan yang heroik, di mana setiap sudut kota seolah berbisik, memanggil setiap pengunjung untuk sejenak berhenti dan meresapi warisan yang ditinggalkan para pendahulu. Oleh karena itu, bagi Anda yang memiliki ketertarikan mendalam pada narasi masa lalu, perjalanan ke Jogja menawarkan lebih dari sekadar pemandangan indah; ia menawarkan koneksi nyata dengan akar budaya Nusantara yang otentik dan tak tertandingi. Kekayaan sejarah Jogja yang melimpah ini tak terbatas, dengan berbagai peninggalan dari era yang berbeda-beda, mulai dari masa Hindu-Buddha yang megah hingga era Kesultanan Mataram Islam yang penuh filosofi. Inilah yang membuat daftar destinasi wisata sejarah Jogja begitu panjang dan beragam, menawarkan pilihan yang bisa disesuaikan dengan minat setiap wisatawan, menjamin setiap kunjungan akan memberikan perspektif baru. Anda bisa memulai perjalanan dari situs-situs purbakala yang menakjubkan, seperti candi-candi yang menjulang tinggi di tengah lanskap yang hijau, lalu melanjutkan ke pusat pemerintahan Kesultanan yang masih aktif, yaitu Keraton Yogyakarta Hadiningrat, yang merupakan pusat kehidupan budaya Jawa. Kemudian, jangan lupakan pula jejak-jejak perjuangan kemerdekaan yang heroik yang masih bisa dilihat di berbagai museum dan bangunan bersejarah yang tersebar di seluruh penjuru kota, seperti Monumen Jogja Kembali. Perpaduan antara bangunan yang kokoh, kisah-kisah legendaris, serta suasana kota yang kental akan tradisi inilah yang membuat Jogja menjadi destinasi yang tak pernah membosankan untuk dijelajahi oleh siapa pun yang datang. 1. Pusat Kekuasaan dan Budaya: Keraton Yogyakarta Hadiningrat Tidak ada pembahasan mengenai wisata sejarah Jogja yang lengkap tanpa menyebut Keraton Yogyakarta Hadiningrat, yang berfungsi sebagai jantung dari segala aktivitas budaya dan pemerintahan Kesultanan, sebuah institusi yang telah bertahan selama lebih dari dua setengah abad. Keraton ini didirikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I pada tahun 1755, tidak lama setelah Perjanjian Giyanti, dan hingga kini masih berfungsi ganda sebagai tempat tinggal resmi Sultan sekaligus pusat adat dan tradisi Jawa yang paling otentik dan terjaga. Kompleks Keraton dirancang dengan filosofi yang sangat mendalam, mencerminkan tata nilai kosmologi Jawa yang sakral, mulai dari penataan alun-alun, gerbang, hingga tata letak bangunan di dalamnya yang semuanya sarat akan makna simbolis yang mendalam. Saat memasuki area Keraton, Anda akan langsung merasakan aura kemegahan dan keagungan masa lalu, seolah dibawa kembali ke era kejayaan Mataram Islam yang penuh wibawa dan menjunjung tinggi nilai-nilai tradisi. Di dalam area Keraton ini, wisatawan dapat melihat langsung koleksi benda-benda bersejarah yang bernilai tinggi, mulai dari perabotan antik yang usianya sudah ratusan tahun, pusaka-pusaka keraton yang sakral, hingga seperangkat gamelan agung yang menjadi warisan budaya tak benda. Selain koleksi benda mati yang statis, Keraton juga menawarkan pengalaman budaya yang hidup, di mana pengunjung seringkali dapat menyaksikan pertunjukan seni dan tari tradisional Jawa yang rutin diadakan di beberapa plataran atau pendopo, seperti tari klasik atau pertunjukan wayang. Interaksi dengan para abdi dalem (pegawai keraton) yang dengan setia menjalankan tugasnya dan mengenakan pakaian adat Jawa lengkap juga menjadi pengalaman yang unik, memberikan gambaran nyata tentang kehidupan keraton yang teratur dan penuh dedikasi yang masih berjalan hingga kini. Mengunjungi Keraton bukan hanya melihat bangunan, tetapi menyelami sebuah sistem sosial, budaya, dan spiritual yang telah mengakar kuat dalam peradaban Jawa. 2. Pesona Air dan Rahasia Bawah Tanah: Taman Sari Hanya berjarak sepelemparan batu dari Keraton, destinasi wisata sejarah Jogja berikutnya yang wajib dikunjungi adalah Taman Sari, yang dikenal juga sebagai Istana Air atau Water Castle karena arsitekturnya yang unik dan memiliki banyak kolam. Kompleks bangunan ini dulunya merupakan taman rekreasi yang megah, tempat pemandian yang indah, dan tempat peristirahatan yang privat bagi Sultan beserta keluarganya pada zaman dahulu. Dibangun pada masa Sultan Hamengkubuwono I, Taman Sari terkenal dengan arsitekturnya yang memadukan unsur Jawa yang kental, Portugis yang unik, dan juga sedikit sentuhan Timur Tengah, menciptakan sebuah karya seni yang unik dan memukau yang menunjukkan toleransi dan keterbukaan budaya masa itu. Bagian yang paling ikonik dari Taman Sari tentu saja adalah kolam pemandiannya yang indah, yang konon memiliki cerita romantis dan rahasia di baliknya, termasuk menara yang digunakan Sultan untuk memilih permaisuri. Selain kolam pemandian yang mempesona, Taman Sari juga menyimpan lorong-lorong bawah tanah dan masjid-masjid tersembunyi, yang menunjukkan kecanggihan tata ruang, sistem irigasi, dan arsitektur pada masanya, sekaligus berfungsi sebagai jalur evakuasi rahasia. Salah satu bagian yang paling misterius dan menarik perhatian adalah Sumur Gumuling, sebuah ruangan berbentuk melingkar yang dahulu berfungsi sebagai masjid atau tempat bermusyawarah, yang hanya bisa dijangkau melalui tangga-tangga yang terpisah dan tersembunyi. Menjelajahi lorong-lorong rahasia ini memberikan sensasi petualangan tersendiri, seolah-olah Anda sedang mengikuti jejak langkah para bangsawan keraton yang bergerak di bawah tanah untuk alasan privasi atau keamanan militer. Kompleks Taman Sari mengajarkan kita banyak tentang gaya hidup, selera seni, dan juga sistem pertahanan para penguasa di masa lalu, menjadikannya situs yang kaya akan interpretasi dan legenda yang terus diceritakan. 3. Jejak Megah Peradaban Kuno: Candi Prambanan Beralih dari masa Kesultanan, mari kita selami era yang jauh lebih kuno dengan mengunjungi Candi Prambanan, sebuah mahakarya arsitektur Hindu yang merupakan salah satu kompleks candi terbesar di Asia Tenggara dan termasuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO. Candi Prambanan didirikan pada abad ke-9 Masehi oleh Raja Rakai Pikatan dari Kerajaan Mataram Kuno, sebagai persembahan untuk Trimurti, tiga dewa utama dalam agama Hindu, yaitu Brahma (Pencipta), Wisnu (Pemelihara), dan Siwa (Pelebur). Keindahan candi ini terletak pada kemegahan arsitekturnya yang menjulang tinggi, dengan relief-relief indah yang terpahat di dinding-dindingnya yang menceritakan epos Ramayana, menjadikannya sebuah galeri seni batu yang luar biasa. Mengunjungi Prambanan memberikan kita perspektif yang mendalam tentang dominasi kebudayaan Hindu di Jawa pada masa lampau, yang secara harmonis hidup berdampingan dengan pengaruh Buddha di wilayah yang sama. Kompleks Prambanan ini memiliki candi utama yang tingginya mencapai 47
9 Wisata Air Terjun Jogja Tercantik yang Wajib Kamu Kunjungi

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memang terkenal sebagai gudangnya destinasi wisata yang sangat beragam, tidak hanya mengandalkan warisan budaya yang kaya. Kota ini menyajikan kombinasi sempurna antara pegunungan, dataran rendah, dan pantai selatan yang eksotis, memungkinkan wisatawan menemukan banyak air terjun Jogja yang indah dan pantai yang memukau. Memilih untuk menjelajahi wisata air terjun Jogja adalah keputusan ideal bagi siapa saja yang ingin mencari kedamaian dan melarikan diri dari kesibukan harian yang melelahkan. Keindahan yang ditawarkan bukan hanya aliran air yang jernih dan menyegarkan, tetapi juga suasana alam yang sangat asri, dikelilingi oleh rimbunnya pepohonan yang menciptakan ekosistem sejuk dan menenangkan, sebuah oasis tersembunyi. Kekhasan topografi Jogja terletak pada fakta bahwa ada beberapa air terjun di Jogja yang lokasinya sangat istimewa, bahkan langsung berada di bibir pantai pesisir selatan Gunungkidul. Kondisi geografis yang unik ini memungkinkan pengunjung untuk mendapatkan pengalaman wisata ganda, yaitu menikmati kesegaran air tawar yang jatuh dari tebing sekaligus mendengarkan deburan ombak samudra, menjadikannya sebuah pemandangan yang langka. Sebagai panduan lengkap, kami telah merangkum beberapa destinasi air terjun Jogja yang paling memikat dan patut Anda masukkan ke dalam daftar perjalanan untuk mendapatkan sesi healing terbaik. Setiap air terjun tercantik Jogja 1. Air Terjun Kedung Pedut Foto: Dinas Pariwisata Kulon Progo Ketika Anda memutuskan untuk berpetualang ke wilayah perbukitan Menoreh yang sejuk di Kulon Progo, pastikan untuk menyempatkan diri singgah ke Air Terjun Kedung Pedut. Meskipun baru dibuka untuk umum pada tahun 2015, wisata air terjun Jogja ini segera menjadi viral dan sangat populer di kalangan wisatawan karena keunikan kolamnya yang memikat hati. Nama “Pedut” sendiri dalam bahasa Jawa memiliki arti ‘kabut’, yang konon seringkali muncul dan menyelimuti area air terjun saat musim hujan, menciptakan aura yang magis dan menyegarkan. Daya tarik utama yang ditawarkan di sini adalah kejernihan airnya yang luar biasa, menampilkan gradasi warna hijau toska yang indah, sehingga kolam alaminya sangat ideal untuk berenang dan bersantai menikmati suasana. Air Terjun Kedung Pedut tidak hanya memiliki satu kolam, melainkan beberapa undakan air terjun dan kolam dengan kedalaman yang bervariasi, sangat cocok untuk berbagai aktivitas, mulai dari berendam santai hingga mengambil foto di spot menarik yang dikelola dengan baik. Pengunjung juga dapat melintasi jembatan-jembatan bambu artistik yang membentang di atas kolam, menambah kesan alami dan menjadi background foto yang sempurna, menunjukkan betapa memesonanya air terjun di Jogja ini. Alamat: Jalan Kutogiri Gunung Kelir, Kembang, Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta 55674. Jam Operasional: Senin–Jumat, pukul 08.00–15.30 WIB; Sabtu–Minggu, pukul 08.00–16.00 WIB. Harga Tiket Masuk (HTM): Sekitar Rp 11.000 per orang 2. Air Terjun Sri Gethuk Foto: Mapio.net Air Terjun Sri Gethuk merupakan salah satu air terjun tercantik Jogja yang penuh dengan cerita legenda dan menjadi ikon utama wisata di wilayah Gunungkidul yang gersang. Air terjun yang mengalir dengan ketinggian mencapai 25 meter ini mendapatkan suplai air yang stabil sepanjang tahun dari pertemuan tiga sumber mata air besar, yaitu Dong Poh, Ngumbul, dan Ngandong. Selain disuguhkan pemandangan yang megah, pengunjung juga bisa melakukan banyak aktivitas seru di tempat ini, melebihi sekadar bermain air atau berfoto di tepi kolam. Salah satu pengalaman yang paling diminati adalah menaiki rakit tradisional yang disediakan untuk menyusuri Sungai Oyo menuju lokasi air terjun, sebuah perjalanan yang tenang dan penuh pesona alam. Selain itu, pengunjung yang mencari tantangan juga bisa mencoba wahana flying fox yang melintasi sungai yang asri tersebut. Dalam hal fasilitas, Air Terjun Sri Gethuk sudah sangat lengkap, menyediakan toilet, warung makan yang menyajikan kuliner lokal, hingga musala, menjadikannya destinasi air terjun Jogja yang sangat cocok dan direkomendasikan untuk dikunjungi bersama seluruh anggota keluarga. Alamat: Dusun Menggoran, Desa Bleberan, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55892. Jam Operasional: Setiap hari, pukul 07.00–17.00 WIB. Harga Tiket Masuk (HTM): Sekitar Rp 10.000 per orang (belum termasuk biaya naik rakit dan wahana lainnya). 3. Air Terjun Lepo (Ledok Pokoh) Selanjutnya, kami merekomendasikan Air Terjun Lepo atau yang memiliki nama panjang Ledok Pokoh, yang terkenal akan keasriannya dan suasana damai dengan banyak pepohonan rindang di sekitarnya. Meskipun lokasinya berada cukup jauh dari pusat Kota Jogja, jalan menuju air terjun ini sudah beraspal mulus dan aman untuk dilewati oleh berbagai jenis kendaraan, asalkan pengemudi tetap berhati-hati. Keunikan utama dari wisata air terjun Jogja ini adalah sistem kolamnya yang berundak, di mana Air Terjun Lepo memiliki empat buah kolam alami yang saling terhubung dengan tiga aliran air terjun yang berbeda. Masing-masing kolam tersebut memiliki kedalaman yang beragam, memungkinkan semua anggota keluarga bisa menikmati kesegaran air. Kolam yang paling dalam mencapai dua meter, yang biasanya digunakan oleh orang dewasa untuk berenang, sementara kolam di tingkat lainnya lebih dangkal dan aman untuk anak-anak bermain air di bawah pengawasan. Struktur kolam berundak ini menjadikannya spot yang sangat unik dan aesthetic untuk diabadikan dalam foto-foto liburan Anda. Alamat: Jalan Pokoh, Dlingo, Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55783. Jam Operasional: Setiap hari, pukul 06.00–17.00 WIB. Harga Tiket Masuk (HTM): Retribusi sukarela (biasanya sekitar Rp 5.000 per orang), ditambah biaya parkir kendaraan. 4. Grojogan Watu Purbo Foto: MyJogja Grojogan Watu Purbo adalah wisata air terjun Jogja yang menawarkan keunikan arsitektural berupa enam tingkatan air yang bisa Anda saksikan dalam satu pandangan mata. Selain memberikan suasana segar yang luar biasa, pemandangannya juga sangat unik karena bentuk air terjun ini bertingkat-tingkat menyerupai terasering sawah yang indah. Perlu diketahui bahwa Grojogan Watu Purbo bukanlah air terjun yang sepenuhnya alami, melainkan struktur buatan yang awalnya dibangun sebagai upaya mitigasi dan solusi dari dampak erupsi hebat Gunung Merapi terhadap aliran sungai di sekitarnya. Namun, sejak tahun 2017, struktur ini mulai dikembangkan dan dimanfaatkan sebagai destinasi wisata alam yang menarik, menawarkan keindahan yang berbeda dari air terjun tercantik Jogja lainnya. Pemandangan air yang mengalir di atas formasi batu yang bertingkat menciptakan estetika yang luar biasa dan seringkali menarik para fotografer. Menariknya, tempat ini seringkali dijadikan lokasi untuk menginap atau berkemah oleh para pecinta alam yang ingin menikmati malam hari dengan latar belakang suara gemericik air yang menenangkan. Alamat: Bangunrejo, RT.02/RW.27, Bangunrejo, Merdikorejo, Kapanewon Tempel, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55552. Jam Operasional: Senin–Jumat, pukul 07.00–17.00 WIB; Sabtu–Minggu, pukul 07.00–17.30 WIB. Harga Tiket Masuk
14 Destinasi Wisata Jogja Tersembunyi yang Jarang Diketahui: Pesona Alam yang Menakjubkan!

Apa yang terlintas dalam benak Anda ketika mendengar nama Yogyakarta? Tentu saja, Jogja selalu identik dengan keramaian Malioboro, kemegahan Candi Prambanan, atau suasana romantis di Keraton. Kota istimewa ini memang menyimpan banyak sekali kekayaan alam dan budaya yang memukau, sehingga tidak mengherankan jika Jogja selalu menjadi primadona bagi wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara, yang mencari pengalaman yang kaya. Namun, di balik popularitasnya, menemukan wisata jogja tersembunyi atau hidden gem kini terasa seperti menemukan harta karun, memberikan sensasi petualangan yang jauh lebih istimewa bagi para penjelajah sejati. Wisata Hidden Gem di Jogja | Kalau Anda termasuk tipe petualang yang senang mencari lokasi wisata jogja tersembunyi, yang menawarkan ketenangan dan pemandangan luar biasa, daftar rekomendasi berikut ini bisa menjadi panduan utama perjalanan Anda. Kami telah merangkum beberapa spot paling rahasia yang mungkin belum pernah Anda dengar sebelumnya, siap untuk menjadi tempat Anda melepas penat dan mengisi ulang energi. Dari banyaknya lokasi wisata di Jogja yang belum banyak diketahui, kami telah memilih 14 tempat unik yang sangat cocok untuk menenangkan diri, menghilangkan kepenatan, serta melarikan diri dari hiruk pikuk kehidupan perkotaan. 1. Bukit Pengilon img via: https://1.bp.blogspot.com/ Menjadi salah satu wisata jogja tersembunyi yang cukup unik dan menarik, Bukit Pengilon adalah padang rumput hijau yang luas di ketinggian, langsung berbatasan dengan Samudra Hindia yang biru. Bukit ini secara geologis terletak di kaki Gunung Purba Batur, yang merupakan sisa dari Gunung Berapi Aktif yang diperkirakan meletus jutaan tahun silam, memberikan kontur alam yang khas dan menawan. Karena topografinya yang menakjubkan dan lokasinya yang jauh dari keramaian, Bukit Pengilon menjadi hidden gem favorit di kalangan penjelajah dan pecinta alam yang mencari ketenangan. Dari puncak Bukit Pengilon, wisatawan disuguhi panorama empat pantai sekaligus: indahnya Pantai Wediombo, formasi batu unik di Pantai Watu Lumbung, keasrian Pantai Banyunibo, dan pesona Pantai Siung. img via: https://www.alodiatour.com/ Area perbukitan yang lapang ini juga sangat sering digunakan sebagai camping ground atau tempat berkemah oleh para wisatawan yang ingin bermalam di bawah bintang-bintang. Pengunjung dapat membawa tenda pribadi atau menyewa peralatan dari warga sekitar Bukit Pengilon, sembari menikmati keindahan alam saat matahari terbit atau terbenam, bersantai di atas rumput hijau, atau mengambil foto-foto yang menawan dengan latar belakang laut lepas. Alamat: Desa Purwodadi, Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55883. Jam Buka: 24 jam. Harga Tiket Masuk (HTM): Sekitar Rp 5.000 – Rp 10.000 per orang (biasanya digabung dengan retribusi Pantai Wediombo), belum termasuk biaya parkir dan camping. 2. Puncak Segoro img via: https://visitingjogja.jogjaprov.go.id/ Sebagai salah satu destinasi wisata jogja tersembunyi yang relatif baru, Puncak Segoro menawarkan pengalaman yang sempurna untuk menikmati momen sunset yang mempesona, langsung dari tebing tinggi di pinggir pantai selatan Yogyakarta. Sesuai dengan namanya, Segoro yang berarti ‘laut’, tempat ini adalah tebing kapur menjulang yang terletak tepat di atas Samudra Hindia, menyuguhkan pemandangan alam yang luar biasa indah dan tak terhalang, langsung menghadap ke laut kidul Yogyakarta. Keunikan lokasi ini membuat banyak wisatawan mulai berbondong-bondong mengunjunginya, khususnya menjelang sore hari, demi mengabadikan keindahan siluet matahari yang tenggelam di cakrawala. Selain pemandangan sunset yang dramatis, para wisatawan juga bisa menikmati beragam fasilitas penunjang yang disediakan di sini, yang sudah cukup memadai untuk ukuran tempat wisata baru. Fasilitas tersebut mencakup area parkir yang tertata, tempat duduk yang nyaman untuk bersantai di tepi tebing, serta beberapa spot foto berbayar yang dirancang secara artistik, yang memungkinkan pengunjung mendapatkan foto-foto instagramable dengan view lautan yang menakjubkan. Alamat: Wiloso, Girikarto, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55872. Jam Buka: Setiap hari, pukul 08.00 – 18.00 WIB. Harga Tiket Masuk (HTM): Sekitar Rp 5.000 (retribusi dasar), dengan biaya tambahan untuk memasuki area foto premium. 3. Curug Sidoharjo img via: https://img.harianjogja.com/ Selanjutnya, ada Curug Sidoharjo yang menyandang predikat sebagai air terjun tertinggi di Jogja, dengan ketinggian yang diperkirakan mencapai sekitar 75 meter, menjadikannya pemandangan yang sangat memukau. Air terjun ini berlokasi di Desa Sidoharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, dan memang menjadi salah satu hidden gem Jogja yang benar-benar tidak boleh dilewatkan, terutama bagi mereka yang mencintai petualangan dan suasana pegunungan yang sejuk. Perjalanan untuk mencapai lokasi utama air terjun ini membutuhkan usaha ekstra, pasalnya Anda harus melewati jalan setapak dengan kontur yang cukup ekstrem dan curam, dengan durasi perjalanan kaki sekitar 10 hingga 15 menit dari lokasi parkir kendaraan. img via: https://niagatour.com/ Namun, setelah melewati segala halang rintang dan tantangan di jalur trekking, semua rasa lelah Anda akan langsung terbayar lunas dengan pemandangan dan juga keindahan Curug Sidoharjo yang masih sangat alami dan terjaga hingga saat ini, memberikan kesegaran yang instan. Selain bisa bermain air di kolam alami yang terbentuk di sekitar curug, Anda juga bisa berfoto bersama teman, keluarga, atau pasangan Anda dengan latar belakang air terjun yang menjulang tinggi. Jika Anda ingin berendam atau mandi di sekitar curug, pastikan Anda tetap waspada dan berada dalam pengawasan, mengingat ketinggian air dan kontur bebatuan yang ada. Alamat: Desa Sidoharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta 55673. Jam Buka: Setiap hari, pukul 08.00 – 16.00 WIB. Harga Tiket Masuk (HTM): Sekitar Rp 5.000 per orang, belum termasuk biaya parkir. 4. Geoforest Watu Payung img via: https://www.datawisata.com/ Menjadi salah satu objek wisata jogja tersembunyi yang sempat viral dan naik daun beberapa waktu lalu, Geoforest Watu Payung Turunan memang menawarkan pemandangan alam berupa perbukitan hijau yang indah dan sayang untuk dilewatkan. Karena keindahan alamnya yang khas ini, tidak heran kalau banyak wisatawan lokal maupun luar Jogja yang memutuskan untuk berkunjung ke sini demi menikmati suasana sejuk dan panorama perbukitan yang menenangkan. Keindahan alam di Geoforest Watu Payung juga sering menjadikannya spot primadona bagi para fotografer profesional untuk mendapatkan foto-foto landscape yang menarik dan dramatis, terutama saat kabut turun di pagi hari. img via: https://1.bp.blogspot.com/ Selain itu, tempat ini juga sangat instagramable untuk mereka yang senang melakukan selfie atau berfoto bersama dengan view perbukitan hijau yang eksotis dan formasi batuan unik yang menjadi ciri khasnya. Asal muasal tempat ini dinamakan Watu Payung sendiri dikarenakan kawasan wisata ini memiliki sebuah batu besar dengan bentuk unik yang menyerupai payung yang berdiri tegak, sebuah fenomena geologi yang menarik. Ketenaran tempat ini sendiri berawal dari
Kalisuci Cave Tubing Harga Tiket Masuk , Fasilitas dan Daya Tarik | Homestay Jogja Guest House Jogja Terbaik, Yogyakarta

homestaydijogja.net – Kalisuci Cave Tubing, atau yang dikenal juga sebagai Goa Kalisuci, adalah sebuah destinasi eksplorasi menakjubkan yang tersembunyi di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Kabupaten ini memang dikenal sebagai surganya objek wisata alam di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Jauh dari keramaian perkotaan, Gunungkidul menawarkan keindahan alam yang memesona, mulai dari pantai pasir putih hingga goa-goa alami yang menawan. Berikut adalah beberapa poin penting tentang Kalisuci Cave Tubing: Keunikan Alam: Kalisuci Cave Tubing menawarkan pengalaman yang unik dengan menyusuri goa-goa alami yang tersembunyi di perbukitan kapur Gunungkidul. Salah satu daya tarik utamanya adalah kejernihan air yang mengalir di dalam goa, memberikan pengalaman menyelam yang tak terlupakan. Nama yang Bermakna: Nama “Kalisuci” berasal dari bahasa Jawa yang secara harfiah berarti “air yang suci”. Hal ini merujuk pada kejernihan air yang mengalir di dalam goa, menciptakan suasana yang mendalam dan memikat bagi para pengunjung. Petualangan Seru: Aktivitas cave tubing di Kalisuci menjanjikan petualangan seru bagi pengunjung. Dengan mengenakan pelampung, para wisatawan akan diajak menyusuri aliran air yang tenang namun mengasyikkan, sambil menikmati keindahan stalaktit dan stalakmit yang terbentuk secara alami di dalam goa. Lingkungan yang Asri: Selain keindahan alamnya, Kalisuci Cave Tubing juga menawarkan lingkungan yang asri dan sejuk. Pepohonan hijau yang rindang dan udara segar pegunungan menjadi pelengkap yang sempurna bagi pengalaman berwisata yang menyegarkan jiwa. Kalisuci Cave Tubing adalah destinasi yang cocok bagi Anda yang ingin menjauh sejenak dari hiruk-pikuk kehidupan perkotaan dan menyatu dengan keindahan alam yang masih alami. Dengan kejernihan airnya dan keindahan alam sekitarnya, Kalisuci Cave Tubing siap menyuguhkan pengalaman berwisata yang tak terlupakan di tengah pesona alam Gunungkidul, Yogyakarta Daya Tarik Kalisuci Cave Tubing Kalisuci Cave Tubing adalah destinasi wisata yang menawarkan pesona alam yang luar biasa. Berikut adalah beberapa daya tarik yang membuat Kalisuci Cave Tubing begitu istimewa: Panorama Karst yang Memukau: Saat Anda mengunjungi Kalisuci Cave Tubing, Anda akan disambut oleh panorama karst yang memikat. Tebing-tebing batuan kapur yang menjulang tinggi menciptakan pemandangan yang menakjubkan. Udara di sekitar goa ini sangatlah sejuk, memberikan kesegaran tersendiri bagi para pengunjung. Air Sungai yang Jernih: Salah satu keistimewaan Kalisuci Cave Tubing adalah kejernihan air sungainya. Air yang mengalir di sekitar goa ini begitu jernih sehingga Anda dapat melihat dasar sungainya dengan jelas. Warna air yang tampak biru seperti air laut menambah daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Kejernihan air ini juga memberikan kesan menyejukkan bagi mata yang memandang. Petualangan Rafting dan Susur Goa: Untuk merasakan keindahan di dalam goa, Anda perlu masuk ke dalamnya. Namun, untuk menikmati pesona Kalisuci Cave, Anda harus siap basah-basahan. Anda akan menyusuri sungai yang mengalir di sepanjang goa menggunakan pelampung dan ban karet. Meskipun basah, pengalaman ini akan memberikan kesan yang tak terlupakan. Anda tidak perlu khawatir karena akan didampingi oleh pemandu yang ahli dan sangat mengenal goa ini. Selama perjalanan susur goa, pemandu akan menjelaskan tentang keunikan dan keindahan goa tersebut, memberikan wawasan tambahan yang berharga bagi para wisatawan. Dengan segala keindahan alamnya, Kalisuci Cave Tubing menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan. Melalui petualangan rafting dan susur goa, Anda akan dibawa menikmati keajaiban alam yang tersembunyi di dalam perut bumi Gunungkidul. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi pesona Kalisuci Cave Tubing dan merasakan kelezatan alam yang memukau. Fasilitas Kalisuci Cave Tubing Kalisuci Cave Tubing tidak hanya menawarkan keindahan alam yang menakjubkan, tetapi juga menyediakan beragam fasilitas untuk kenyamanan dan kebutuhan pengunjung. Berikut adalah beberapa fasilitas yang dapat dinikmati di Kalisuci Cave Tubing: Toilet Umum: Fasilitas toilet umum tersedia di area Kalisuci Cave Tubing untuk memenuhi kebutuhan dasar pengunjung selama berada di lokasi. Warung Makan: Setelah menikmati petualangan di dalam goa, pengunjung dapat menikmati hidangan lezat di warung makan yang tersedia di sekitar lokasi. Berbagai pilihan makanan dan minuman disajikan untuk menyegarkan dan mengisi energi setelah aktivitas berwisata. Pemandu Wisata: Untuk memastikan pengalaman wisata yang aman dan menyenangkan, pemandu wisata yang berpengalaman siap membimbing pengunjung selama petualangan rafting dan susur goa. Mereka akan memberikan informasi dan panduan yang diperlukan selama perjalanan. Area Parkir: Kalisuci Cave Tubing juga menyediakan area parkir yang luas dan aman bagi pengunjung yang datang dengan menggunakan kendaraan pribadi. Pengunjung dapat dengan nyaman meninggalkan kendaraan mereka sambil menikmati keindahan alam di sekitar. Perlengkapan Rafting dan Susur Goa: Untuk keperluan petualangan rafting dan susur goa, Kalisuci Cave Tubing menyediakan perlengkapan yang diperlukan seperti pelampung dan ban karet. Dengan menyediakan perlengkapan ini, pengunjung dapat dengan mudah menjelajahi keindahan alam yang menakjubkan di dalam goa. Dengan adanya fasilitas-fasilitas ini, Kalisuci Cave Tubing berkomitmen untuk memberikan pengalaman wisata yang memuaskan dan menyenangkan bagi setiap pengunjung. Dengan didukung oleh fasilitas yang lengkap dan pelayanan yang ramah, Kalisuci Cave Tubing siap menjadi destinasi wisata yang unggul di Yogyakarta. Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Kalisuci Cave Tubing adalah destinasi wisata yang menawarkan pengalaman petualangan yang menarik bagi pengunjung. Berikut adalah informasi penting mengenai jam buka dan harga tiket masuk yang perlu Anda ketahui sebelum merencanakan kunjungan Anda: Jam Operasional: Kalisuci Cave Tubing buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Namun, selama musim hujan, objek wisata ini mungkin akan berhenti beroperasi untuk sementara waktu. Hal ini disebabkan oleh kenaikan debit air yang dapat memengaruhi keamanan dan kenyamanan pengunjung. Sebelum merencanakan kunjungan, pastikan untuk memeriksa kondisi cuaca dan informasi terbaru terkait operasional Kalisuci Cave Tubing. Harga Tiket Masuk: Untuk menikmati keindahan Kalisuci Cave Tubing, Anda perlu memperhatikan biaya tiket masuk. Tarif yang dikenakan adalah Rp. 5.000 per orang untuk tiket retribusi dan Rp. 70.000 per orang untuk kegiatan menyusuri goa. Harga ini sudah termasuk jasa pemandu dan perlengkapan yang diperlukan selama petualangan di dalam goa. Selain itu, untuk parkir kendaraan, biayanya adalah sebagai berikut: Rp. 2.000 untuk motor Rp. 5.000 untuk mobil Rp. 10.000 untuk micro bus (ELF dan Hiace) Rp. 15.000 untuk Bus Dengan memperhatikan jam buka dan harga tiket masuk Kalisuci Cave Tubing, Anda dapat merencanakan kunjungan Anda dengan baik dan memastikan pengalaman wisata yang menyenangkan dan berkesan. Pastikan untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum memasuki petualangan di dalam goa yang memikat ini. Akses dan Rute Kalisuci Cave Tubing terletak di Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasinya mudah dijangkau dan akses menuju
9 Wisata Jogja Extreme untuk Pemacu Adrenalin

Jogja tidak hanya terkenal dengan wisata budaya, sejarah, dan kulinernya yang khas, tetapi juga menyimpan banyak destinasi wisata yang cocok untuk pecinta tantangan. Wisata Jogja extreme kini menjadi pilihan bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi berbeda ketika berlibur, mulai dari menaklukkan tebing, menyusuri goa, hingga terbang bebas di udara. Setiap destinasi menawarkan pengalaman unik yang membuat adrenalin terpacu sekaligus menghadirkan panorama alam yang memukau. Jika kamu sedang mencari tempat liburan yang lebih menantang dari sekadar menikmati pemandangan, maka 9 rekomendasi wisata extreme Jogja berikut bisa jadi daftar wajibmu. Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini. 1. Pantai Timang – Gondola Legendaris Pemacu Nyali Credit:visitingjogja Pantai Timang adalah destinasi wisata Jogja extreme yang terkenal dengan pasir putih dan ombak besar khas laut selatan. Daya tarik utamanya terletak pada Pulau Panjang, batu karang besar di tengah laut yang bisa dicapai dengan gondola tradisional. Bayangkan, kamu harus menyeberang dengan gondola kayu yang ditarik secara manual, sementara ombak tinggi menghantam di bawahmu. Inilah pengalaman memacu adrenalin yang tidak semua orang berani coba. Selain gondola, tersedia juga jembatan gantung serta jeep tour melewati jalur berbatu yang menantang. Lokasi Pantai Timang berada di Padukuhan Danggolo, Desa Purwodadi, Tepus, Gunungkidul, Yogyakarta. Harga tiket masuk hanya Rp10.000 per orang, dengan biaya gondola sekitar Rp150.000 – Rp200.000 sekali jalan. Pantai ini buka setiap hari mulai pukul 08.00–17.00 WIB. 2. Goa Jomblang – Sensasi Vertical Caving ke Dunia Bawah Tanah Credit: visitingjogja Goa Jomblang dikenal sebagai salah satu spot wisata ekstrem Jogja yang fenomenal. Goa ini memiliki mulut goa berbentuk vertikal dengan kedalaman sekitar 60 meter. Untuk masuk ke dalam, wisatawan harus menggunakan tali dan perlengkapan khusus layaknya seorang caver profesional. Tantangannya terbayar dengan keindahan cahaya surga atau heaven light yang masuk dari lubang di atas goa. Lokasinya berada di Desa Pacarejo, Semanu, Gunungkidul, Yogyakarta. Biaya untuk paket wisata caving Goa Jomblang berkisar Rp450.000 – Rp1.000.000 sudah termasuk perlengkapan, pemandu, dan makan siang. Tiket parkir Rp3.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil. Jam operasional pukul 08.00–14.00 WIB. Tempat ini cocok bagi kamu yang mencari pengalaman langka penuh tantangan. 3. Pantai Siung – Surga Rock Climbing di Jogja Credit:PiknikWisata Pantai Siung bukan hanya pantai berpasir putih biasa, tetapi juga surga bagi pecinta wisata adventure Jogja. Tebing-tebing tinggi yang mengelilingi pantai ini dijuluki sebagai The Best Rock Climbing Site in Yogyakarta. Lebih dari 200 jalur panjat tebing tersedia bagi para pendaki profesional maupun pemula. Selain panjat tebing, wisatawan juga bisa melakukan trekking ke Bukit Pengilon, camping di sekitar pantai, hingga berburu momen sunrise dan sunset. Pantai Siung berada di Desa Purwodadi, Tepus, Gunungkidul, Yogyakarta. Harga tiket masuk hanya Rp10.000, dengan biaya parkir Rp3.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil. Untuk aktivitas panjat tebing, tarifnya mulai dari Rp50.000 – Rp300.000 tergantung paket. 4. Goa Kalisuci – Cave Tubing dengan Sensasi Ekstrem Credit: Travel Kompas Goa Kalisuci adalah salah satu destinasi wisata Jogja extreme yang cukup langka di dunia. Hanya ada tiga lokasi cave tubing seperti ini: di Selandia Baru, Meksiko, dan Gunungkidul. Wisatawan diajak menyusuri sungai bawah tanah sepanjang 750 meter dengan ban karet, helm, dan pelampung, sambil menikmati keindahan stalaktit dan stalagmit di dalam goa. Lokasinya berada di Jetis, Pacarejo, Semanu, Gunungkidul, Yogyakarta. Harga paket cave tubing sekitar Rp70.000 – Rp100.000 per orang, sudah termasuk perlengkapan dan pemandu. Goa Kalisuci buka setiap hari pukul 08.00–16.00 WIB. Menyusuri aliran sungai gelap dengan cahaya headlamp akan memberi pengalaman liburan yang benar-benar berbeda. 5. Gunung Api Purba Nglanggeran – Trekking di Situs UNESCO Credit: Travel Kompas Gunung Api Purba Nglanggeran merupakan destinasi geowisata yang masuk dalam UNESCO Global Geopark. Kawasan ini terbentuk dari gunung api bawah laut purba yang terangkat, sehingga kini dipenuhi batuan karst raksasa yang menjulang tinggi. Aktivitas populer di sini adalah trekking, panjat tebing, hingga mencoba ayunan ekstrem (cliff swing) dengan latar tebing megah. Gunung ini terletak di Desa Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta. Harga tiket masuk Rp15.000 per orang, dengan tarif parkir Rp3.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil. Gunung Api Purba Nglanggeran buka setiap hari pukul 07.00–17.00 WIB. Selain adrenalin, wisatawan juga bisa menikmati edukasi budaya lokal dan sejarah kawasan ini. . 6. Bukit Paralayang Watugupit – Terbang Bebas di Atas Pantai Selatan Credit: Pergiyuk Bukit Paralayang Watugupit adalah pilihan tepat untuk wisatawan yang ingin merasakan sensasi terbang bebas. Dari ketinggian bukit, kamu bisa melayang dengan paralayang sambil menikmati panorama Laut Selatan dan Pantai Parangtritis yang luas membentang. Angin laut yang sejuk menambah keseruan pengalaman adrenalin ini. Lokasinya ada di Dusun Watugupit, Purwosari, Gunungkidul, Yogyakarta. Harga untuk tandem paralayang sekitar Rp300.000 – Rp500.000 per orang, sementara tiket masuk hanya Rp10.000. Tempat ini buka setiap hari mulai pukul 09.00–18.00 WIB. Jika beruntung, kamu bisa sekaligus menyaksikan sunset terbaik dari atas bukit. 7. Hutan Pinus Mangunan – Nuansa Alam yang Instagramable Hutan Pinus Mangunan adalah salah satu tempat wisata Jogja yang menawarkan suasana alam menenangkan dengan ratusan pohon pinus menjulang tinggi. Spot ini sangat populer bagi para pecinta fotografi karena menghadirkan latar yang alami, sejuk, dan aesthetic. Selain untuk foto, banyak juga yang menjadikan Hutan Pinus Mangunan sebagai lokasi prewedding hingga tempat gathering. Tidak hanya pohon pinus, di area ini juga sering digelar pertunjukan seni musik maupun teater alam yang menambah daya tarik wisata. Dengan udara yang sejuk dan suasana teduh, tempat ini cocok menjadi pelarian singkat dari hiruk pikuk kota.Alamat: Jalan Hutan Pinus Nganjir, Mangunan, Dlingo, Bantul, Yogyakarta.Jam Buka: 06.00 – 18.00 WIB.HTM: Rp5.000/orang. 8. HeHa Sky View – Restoran & Spot Foto Modern dengan Latar Kota Jogja HeHa Sky View adalah destinasi hits di Jogja yang menggabungkan konsep restoran modern dengan spot foto aesthetic berlatar pemandangan kota Jogja dari ketinggian. Saat malam hari, suasana semakin memukau karena city light Jogja terlihat berkilauan. Ada banyak spot foto unik seperti balon udara, jembatan kaca, hingga instalasi lampu kekinian yang sangat cocok untuk mempercantik feed Instagram. Selain foto-foto, pengunjung bisa bersantai menikmati kuliner lezat di area resto maupun food stall yang tersedia. Tempat ini juga sering dijadikan destinasi untuk quality time bersama keluarga maupun pasangan.Alamat: Jalan Dlingo-Patuk No.2, Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta.Jam Buka: 10.00 – 21.00 WIB (weekday), 08.00 – 22.00 WIB (weekend).HTM: Rp20.000
9 Rekomendasi Wisata Jogja Viral TikTok yang Wajib Dikunjungi

Yogyakarta kota yang terkenal dengan budaya dan keindahan alamnya, tak henti-hentinya menarik wisatawan dari berbagai penjuru. Di era digital ini, popularitas wisata di Jogja semakin terdongkrak dengan kemunculan berbagai video viral di TikTok. Maka tak heran, wisata Jogja viral TikTok menjadi destinasi liburan para wisatawan. Bagi kamu yang ingin menjelajahi Jogja dengan mengikuti tren viral TikTok, artikel ini telah merangkum 9 rekomendasi wisata yang wajib kamu kunjungi di tahun 2024. Dengan mengetahui rekomendasi tempat ini, kamu tidak perlu bingung lagi menentukan destinasi wisata di Jogja. Reservasi Custom Tour Harga Fleksibel Bingung belum ada ide liburan? Kamu bisa langsung melakukan reservasi cukup dengan menyebutkan jumlah peserta, durasi tour dan destinasi wisata yang kamu inginkan. 9 Rekomendasi Wisata Jogja Viral TikTok Popularitas platform seperti TikTok, membuat beberapa tempat wisata di Jogja kini menjadi lebih dikenal dan viral. Berikut adalah 9 rekomendasi tempat wisata di Jogja yang telah menjadi viral di TikTok serta menawarkan pengalaman yang unik dan Instagramable. 1. Obelix Hills Obelix Hills menawarkan panorama alam Yogyakarta dari ketinggian. Tempat ini cocok untuk kamu yang ingin menikmati sunset atau sunrise sambil duduk santai menghirup udara segar pegunungan. Destinasi wisata ini berlokasi di Klumprit, Blok I & 2, Klumprit II, Wukirharjo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55572. Sementara untuk jam buka, Obelix Hills buka setiap hari Senin-Jumat pukul 10.00-21.00 WIB dan Sabtu-Minggu 07.00-21.00 WIB Nah, keindahan alamnya yang memukau seringkali menjadi latar dalam berbagai video TikTok yang menampilkan keindahan alam Indonesia. 2. HeHa Sky View HeHa Sky View adalah kombinasi dari restoran dan spot wisata yang terletak di Jl. Dlingo-Patuk No.2, Patuk, Bukit, Kec. Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55862. Tempat ini menawarkan pemandangan kota dari ketinggian yang memukau. HeHa Sky View sangat populer di kalangan pengguna TikTok untuk background foto dan video yang estetik, terutama pada waktu senja ketika langit berubah warna. Kamu bisa mengunjungi Heha Sky View setiap hari Senin-Jumat pukul 10.00 WIB-21.00 WIB dan Sabtu-Minggu pukul 08.00 WIB-21.00 WIB. 3. The Lost World Castle Wisata Jogja viral TikTok selanjutnya yang bisa kamu kunjungi adalah The Lost World Castle. Lokasi The Lost World Castle ada di Jl. Petung Merapi, Petung, Kepuharjo, Kec. Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55583. Untuk jam operasional, buka setiap hari 07.00 WIB-18.00 WIB. Terinspirasi dari cerita fantasi, The Lost World Castle menawarkan pengalaman wisata yang unik dengan bangunan yang terlihat seperti kastil kuno. Lokasi ini sering digunakan untuk pemotretan tema fantasi dan cosplay. Di samping itu, menjadi destinasi favorit bagi pengguna TikTok yang ingin konten mereka tampil beda dan menarik. 4. Tumpeng Menoreh Lokasi Tumpeng Menoreh terletak di Jl. Kebun Teh Nglinggo, Sumbersari, Ngargoretno, Kec. Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta 55673. Destinasi wisata ini menawarkan pemandangan bukit dan lembah yang hijau. Tempat ini ideal untuk mereka yang mencari ketenangan dan ingin lepas dari keramaian kota. Selain itu, spot ini juga populer di TikTok untuk video-video yang menampilkan kegiatan seperti hiking atau sekadar menikmati pemandangan alam. 5. Bukit Wisata Pulepayung Pule Payung Yogyakarta adalah lokasi yang menawarkan keindahan panorama alam dengan background perbukitan Menoreh. Tempat ini memiliki beberapa spot foto, seperti gardu pandang dan jembatan kaca yang sangat instagramable dan sering muncul di feed TikTok. Lokasi Pulepayung ada di Soropati RT.007/RW.003, Clapar 2, Hargotirto, Kec. Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta 55653. Destinasi wisata yang viral di TikTok ini buka setiap hari pukul 09.00 WIB sampai 20.00 WIB. 6. Pantai Drini Pantai Drini merupakan pantai jogja yang viral di TikTok. Terletak di Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta, pantai ini dikenal dengan pasir putihnya yang bersih dan air laut yang jernih. Pantai ini sering menjadi subjek dalam video TikTok yang menampilkan kegiatan seperti berenang, snorkeling, atau sekadar berjemur. Jika kamu menyukai wisata air di Jogja, tidak ada salahnya untuk mengunjungi Pantai Drini. 7. Studio Alam Gamplong Studio Alam Gamplong baru-baru ini menjadi lebih dikenal karena telah menjadi lokasi syuting beberapa film terkenal di Indonesia. Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa Studio Alam Gamplong menjadi wisata Jogja viral TikTok. Saat datang ke tempat ini, pengunjung dapat merasakan menjadi bagian dari set film dan mengeksplorasi berbagai set yang telah dibangun di lokasi ini. Tempat ini menarik bagi kamu pengguna TikTok yang ingin membuat konten bertema film atau cinematik. Lokasi Studio Alam Gamplong ada di Gamplong 1, Dukuh, Sumberrahayu, Kec. Moyudan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55563. Untuk mengunjungi Studio Alam Gamplong, kamu bisa datang setiap hari pada pukul 9.00 WIB – 17.00 WIB. 8. Ledok Sambi Mencari wisata alam yang viral di Jogja? Jangan lewatkan Ledok Sambi! Terletak di aliran sungai yang jernih, Ledok Sambi menawarkan panorama lembah dan sawah yang memanjakan mata. Lebih dari sekadar pemandangan indah, tempat ini menghadirkan beragam aktivitas seru untuk mengisi hari liburmu. Bermain air di sungai yang menyegarkan, berenang, hingga piknik sambil menikmati kuliner khas Jogja. Bagi kamu yang ingin bersenang-senang dengan cara yang lebih menantang, Ledok Sambi menyediakan fasilitas outbound seperti paint ball, flying fox, panahan, dan perahu kano. Lokasi Ledok Sambi ada di Jl. Kaliurang No.2, Area Sawah, Pakembinangun, Kec. Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55582. Sementara untuk jam operasional, buka setiap hari pukul 08.00 WIB-17.00 WIB. 9. Bukit Paralayang Watugupit Lokasi Bukit Paralayang Watugupit adalah destinasi wisata di Jl.Watugupi Jl. Paralayang, Area Hutan, Giricahyo, Kec. Purwosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55872. Tempat ini menawarkan panorama memukau Laut Hindia dan birunya pantai. Tak hanya itu, bukit ini juga menjadi spot paralayang favorit dan populer untuk berkemah dan hiking. Kamu bisa mengunjungi destinasi ini setiap hari pukul 19.00 WIB-20.00 WIB. Demikianlah 9 rekomendasi wisata Jogja viral TikTok yang wajib kamu kunjungi di tahun 2024. Dengan beragam pilihan destinasi wisata yang menarik, Jogja siap memanjakan liburanmu dengan pengalaman yang tak terlupakan. Ingin berlibur ke Jogja dengan mudah dan praktis? Serahkan semua kebutuhan wisata Jogja-mu kepada Happytour.id! Kami menawarkan berbagai paket wisata Jogja yang lengkap dan terjangkau, mulai dari paket wisata 2 hari 1 malam hingga paket wisata 5 hari 4 malam. Ayo, nikmati liburan tak terlupakan di Jogja bersama Happytour.id!
7 Tempat Wisata Jogja Aesthetic – Sewa Mobil Jogja

Ingin liburan akhir tahun di Jogja? Kamu harus tahu nama-nama tempat wisata Jogja aesthetic, hits dan juga seru berikut ini. Setidaknya ada 7 nama tempat wisata terpopuler sepanjang tahun 2022. Mulai dari destinasi wisata kota, kuliner, alam, belanja, dan juga wisata keluarga yang bisa dipilih sesuai selera. Temukan spot-spot unik untuk diabadikan dalam jepretan kamera. Rekomendasi Wisata Jogja Aesthetic Sumber foto: tripjogja.co.id 1. Gumuk Pasir Parangkusumo Pertama ada Gumuk Pasir Parangkusumo dalam daftar tempat wisata di Jogja yang aesthetic. Menawarkan keindahan gundukan pasir yang membuatmu seakan berada di negara Mesir. Mayoritas wisatawan datang ke Gumuk Pasir Parangkusumo untuk melakukan sandboarding atau juga sekedar foto-foto. Jika ingin mengunjungi destinasi wisata lainnya, kamu dapat beranjak ke pantai Bukit Paralayang atau juga Pantai Parangtritis. HTM: Gratis Jam operasional: Setiap hari pukul 07.00-18.00 WIB Lokasi: Jalan Pantai Parangkusumo RT. 1 Grogol 10, Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul. 2. Heha Sky View Heha Sky View menyuguhkan pemandangan alam dan Kota Jogja dari ketinggian. Menjadi salah satu destinasi sunset favorit wisatawan dari sejak diresmikan. Disini kamu dapat berburu foto aesthetic, terutama saat malam hari tiba. Heha Sky View memiliki pemandangan city light terbaik, spot foto unik, dan restoran yang menyajikan hidangan lezat. Sambil berburu foto, kamu dapat bercengkrama sambil menikmati live music. HTM: Rp. 20.000 Jam operasional: Senin-Jumat pukul 10.00-21.00 WIB dan Sabtu-Minggu pukul 08.00-21.00 WIB Lokasi: Jalan Dlingo-Patuk Nomor 2, Patuk, Bukit, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul. 3. Bhumi Merapi Sumber foto: Instagram/@irfanrahadians Wisata Jogja aesthetic selanjutnya adalah Bhumi Merapi yang berada di Kaliurang. Tempat ini sangat populer dengan spot-spot foto bertema Alpen, Santorini, dan juga lain-lain. Bhumi Merapi juga menyajikan wisata edukasi budaya ternak dan perkebunan, sehingga cocok dikunjungi bersama keluarga. HTM: Rp. 30.000 Jam operasional: Setiap hari pukul 09.00-17.00 WIB Lokasi: Jalan Kaliurang No.Km.20, Sawungan, Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman. 4. Taman Sari Sumber foto: idetrips.com Beralih ke wisata sejarah di Jogja ada Taman Sari. Adalah destinasi wisata menarik dan seru untuk dikunjungi saat liburan tahun baru nanti. Di Taman Sari ini kamu dapat menelusuri jejak sejarah peradaban Yogyakarta dari masa lalu. Selain dijadikan sebagai destinasi wisata andalan, tempat ini hingga sekarang masih dipakai untuk prosesi ritual istana Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. HTM: Rp. 5.000 Jam operasional: Setiap hari pukul 09.00-15.00 WIB Lokasi: Jl. Tamanan, Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta. 5. Obelix Hills Obelix Hills termasuk destinasi wisata favorit karena paling banyak dikunjungi sepanjang tahun 2022. Kami rekomendasikan sebagai wisata Jogja aesthetic yang bersanding dengan Heha Sky View. Obelix Hills memiliki 30 spot foto instagramable dengan pemandangan alam dan juga sunset terbaik. Jaraknya cukup dekat dengan beberapa objek wisata favorit lainnya, dan bisa dijangkau dalam 1 jam dari Kota Jogja. Aktivitas yang biasa dilakukan para wisatawan selain berburu foto dan kuliner adalah bersantai mendengarkan live music. HTM: Rp. 20.000 (weekday) dan Rp. 25.000 (weekend) Jam operasional: Senin-Jumat pukul 10.00-21.00 WIB dan Sabtu-Minggu pukul 07.00-21.00 WIB Lokasi: Klumprit, Blok I & 2, Wukirharjo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman. 6. Ullen Sentalu Jika kamu berencana liburan akhir tahun ke Jogja, maka pastikan telah menulis nama Ullen Sentalu Museum ke dalam rencana perjalanan. Di tempat ini, para pengunjung dapat melihat koleksi foto dan juga lukisan bangsawan pada zaman Kerajaan Mataram yang terpecah menjadi Kesultanan Yogyakarta, Kasunanan Surakarta, Kadipaten Pakualaman, dan Praja Mangkunegaran. Selain itu ada koleksi kain batik, arca-arca budaya Budha dan Hindu, gamelan kuno, dan masih banyak peninggalan lainnya di Museum Ullen Sentalu. Jaraknya cukup dekat dari pusat kota, paling hanya 30-45 menit saja dengan kendaraan pribadi. HTM: Rp. 50.000 Jam operasional: Selasa-Minggu pukul 08.30-15.00 WIB Lokasi: Jalan Boyong No.KM 25, Kaliurang, Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman. 7. Pantai Indrayanti Pantai Indrayanti adalah primadona wisata di Gunung Kidul. Sebenarnya tempat ini merupakan café dan juga restoran yang menawarkan pesona pantai berpasir putih dengan air laut jernih. Nama Indrayanti sendiri diambil dari gabungan nama pemilik resto. Sementara masyarakat setempat mengetahui nama asli pantai ini yaitu Pantai Pulang Syawal. Di Jogja memang ada banyak pantai berpasir putih. Namun yang paling bersih dan lengkap fasilitasnya ada di Pantai Indrayanti. HTM: Rp. 10.000 Jam operasional: Setiap hari 24 jam Lokasi: Desa Tepus, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul. Itulah 7 tempat wisata Jogja aesthetic yang cocok untuk liburan akhir tahun bersama keluarga. Dengan suasana yang khas, spot foto yang instagramable, serta akses yang mudah, kamu tak perlu jauh-jauh ke luar negeri hanya demi konten media sosial. Jogja menawarkan keindahan alam dan budaya yang tak kalah menarik, dan semua itu bisa kamu nikmati dengan cara yang lebih praktis dan hemat. Agar liburanmu makin maksimal, manfaatkan paket wisata Jogja spesial dari Jogja Tour Holic. Kami menawarkan pilihan rute fleksibel, itinerary menarik, dan harga yang ramah di kantong. Jika kamu bepergian bersama keluarga besar atau rombongan, layanan sewa Hiace Jogja dari kami siap mengantar perjalananmu dengan nyaman dan aman. Tentukan destinasi yang kamu inginkan sekarang juga, dan biarkan Jogjatourholic mewujudkan liburan impianmu di Yogyakarta! # Bagikan informasi ini kepada teman Anda Heha Ocean View merupakan objek wisata yang populer akhir-akhir ini. Berlatar belakang Samudra Hindia, objek wisata ini menjadi salah satu tujuan wisata yang patut kalian kunjungi. Jika dilihat dari namanya mungkin kalian lebih familiar dengan Heha Sky View. Walaupun sama-sama berada di Gunung Kidul, tapi objek wisata ini berbeda tempat dan konsep ya. Meskip… selengkapnya Halo teman-teman traveler. Sudah siapkah kamu menjelajahi seluruh destinasi wisata populer di Jogjakarta? Kalau butuh referesni, Jogja Tour Holic siap memberikannya. Bersama kita akan mengeksplor setiap sudut Jogja, khususnya wisata Jogja bagian utara. Daerah istimewa ini memang dikenal sebagai kota wisata yang terbagi menjadi 4 kabupaten dan 1 kotamadya. Na… selengkapnya Jogja Tour Holic berkesempatan mendampingi IndoPremier Sekuritas menjelajahi wisata alam di Jogja dalam rangka memperingati 20 Tahun IndoPremier Sekuritas berdiri. Acara yang bertajuk Level Up The Game ini dimulai pada tanggal 13 Mei 2022 dan berakhir pada tanggal 16 Mei 2022. Acara keseruan ini meliputi tour wisata ke berbagai destinasi wisata alam di Jogja… selengkapnya
7 Tempat Wisata Jogja Aesthetic – Sewa Mobil Jogja

Ingin liburan akhir tahun di Jogja? Kamu harus tahu nama-nama tempat wisata Jogja aesthetic, hits dan juga seru berikut ini. Setidaknya ada 7 nama tempat wisata terpopuler sepanjang tahun 2022. Mulai dari destinasi wisata kota, kuliner, alam, belanja, dan juga wisata keluarga yang bisa dipilih sesuai selera. Temukan spot-spot unik untuk diabadikan dalam jepretan kamera. Rekomendasi Wisata Jogja Aesthetic Sumber foto: tripjogja.co.id 1. Gumuk Pasir Parangkusumo Pertama ada Gumuk Pasir Parangkusumo dalam daftar tempat wisata di Jogja yang aesthetic. Menawarkan keindahan gundukan pasir yang membuatmu seakan berada di negara Mesir. Mayoritas wisatawan datang ke Gumuk Pasir Parangkusumo untuk melakukan sandboarding atau juga sekedar foto-foto. Jika ingin mengunjungi destinasi wisata lainnya, kamu dapat beranjak ke pantai Bukit Paralayang atau juga Pantai Parangtritis. HTM: Gratis Jam operasional: Setiap hari pukul 07.00-18.00 WIB Lokasi: Jalan Pantai Parangkusumo RT. 1 Grogol 10, Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul. 2. Heha Sky View Heha Sky View menyuguhkan pemandangan alam dan Kota Jogja dari ketinggian. Menjadi salah satu destinasi sunset favorit wisatawan dari sejak diresmikan. Disini kamu dapat berburu foto aesthetic, terutama saat malam hari tiba. Heha Sky View memiliki pemandangan city light terbaik, spot foto unik, dan restoran yang menyajikan hidangan lezat. Sambil berburu foto, kamu dapat bercengkrama sambil menikmati live music. HTM: Rp. 20.000 Jam operasional: Senin-Jumat pukul 10.00-21.00 WIB dan Sabtu-Minggu pukul 08.00-21.00 WIB Lokasi: Jalan Dlingo-Patuk Nomor 2, Patuk, Bukit, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul. 3. Bhumi Merapi Sumber foto: Instagram/@irfanrahadians Wisata Jogja aesthetic selanjutnya adalah Bhumi Merapi yang berada di Kaliurang. Tempat ini sangat populer dengan spot-spot foto bertema Alpen, Santorini, dan juga lain-lain. Bhumi Merapi juga menyajikan wisata edukasi budaya ternak dan perkebunan, sehingga cocok dikunjungi bersama keluarga. HTM: Rp. 30.000 Jam operasional: Setiap hari pukul 09.00-17.00 WIB Lokasi: Jalan Kaliurang No.Km.20, Sawungan, Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman. 4. Taman Sari Sumber foto: idetrips.com Beralih ke wisata sejarah di Jogja ada Taman Sari. Adalah destinasi wisata menarik dan seru untuk dikunjungi saat liburan tahun baru nanti. Di Taman Sari ini kamu dapat menelusuri jejak sejarah peradaban Yogyakarta dari masa lalu. Selain dijadikan sebagai destinasi wisata andalan, tempat ini hingga sekarang masih dipakai untuk prosesi ritual istana Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. HTM: Rp. 5.000 Jam operasional: Setiap hari pukul 09.00-15.00 WIB Lokasi: Jl. Tamanan, Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta. 5. Obelix Hills Obelix Hills termasuk destinasi wisata favorit karena paling banyak dikunjungi sepanjang tahun 2022. Kami rekomendasikan sebagai wisata Jogja aesthetic yang bersanding dengan Heha Sky View. Obelix Hills memiliki 30 spot foto instagramable dengan pemandangan alam dan juga sunset terbaik. Jaraknya cukup dekat dengan beberapa objek wisata favorit lainnya, dan bisa dijangkau dalam 1 jam dari Kota Jogja. Aktivitas yang biasa dilakukan para wisatawan selain berburu foto dan kuliner adalah bersantai mendengarkan live music. HTM: Rp. 20.000 (weekday) dan Rp. 25.000 (weekend) Jam operasional: Senin-Jumat pukul 10.00-21.00 WIB dan Sabtu-Minggu pukul 07.00-21.00 WIB Lokasi: Klumprit, Blok I & 2, Wukirharjo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman. 6. Ullen Sentalu Jika kamu berencana liburan akhir tahun ke Jogja, maka pastikan telah menulis nama Ullen Sentalu Museum ke dalam rencana perjalanan. Di tempat ini, para pengunjung dapat melihat koleksi foto dan juga lukisan bangsawan pada zaman Kerajaan Mataram yang terpecah menjadi Kesultanan Yogyakarta, Kasunanan Surakarta, Kadipaten Pakualaman, dan Praja Mangkunegaran. Selain itu ada koleksi kain batik, arca-arca budaya Budha dan Hindu, gamelan kuno, dan masih banyak peninggalan lainnya di Museum Ullen Sentalu. Jaraknya cukup dekat dari pusat kota, paling hanya 30-45 menit saja dengan kendaraan pribadi. HTM: Rp. 50.000 Jam operasional: Selasa-Minggu pukul 08.30-15.00 WIB Lokasi: Jalan Boyong No.KM 25, Kaliurang, Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman. 7. Pantai Indrayanti Pantai Indrayanti adalah primadona wisata di Gunung Kidul. Sebenarnya tempat ini merupakan café dan juga restoran yang menawarkan pesona pantai berpasir putih dengan air laut jernih. Nama Indrayanti sendiri diambil dari gabungan nama pemilik resto. Sementara masyarakat setempat mengetahui nama asli pantai ini yaitu Pantai Pulang Syawal. Di Jogja memang ada banyak pantai berpasir putih. Namun yang paling bersih dan lengkap fasilitasnya ada di Pantai Indrayanti. HTM: Rp. 10.000 Jam operasional: Setiap hari 24 jam Lokasi: Desa Tepus, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul. Itulah 7 tempat wisata Jogja aesthetic yang cocok untuk liburan akhir tahun bersama keluarga. Dengan suasana yang khas, spot foto yang instagramable, serta akses yang mudah, kamu tak perlu jauh-jauh ke luar negeri hanya demi konten media sosial. Jogja menawarkan keindahan alam dan budaya yang tak kalah menarik, dan semua itu bisa kamu nikmati dengan cara yang lebih praktis dan hemat. Agar liburanmu makin maksimal, manfaatkan paket wisata Jogja spesial dari Jogja Tour Holic. Kami menawarkan pilihan rute fleksibel, itinerary menarik, dan harga yang ramah di kantong. Jika kamu bepergian bersama keluarga besar atau rombongan, layanan sewa Hiace Jogja dari kami siap mengantar perjalananmu dengan nyaman dan aman. Tentukan destinasi yang kamu inginkan sekarang juga, dan biarkan Jogjatourholic mewujudkan liburan impianmu di Yogyakarta! # Bagikan informasi ini kepada teman Anda Heha Ocean View merupakan objek wisata yang populer akhir-akhir ini. Berlatar belakang Samudra Hindia, objek wisata ini menjadi salah satu tujuan wisata yang patut kalian kunjungi. Jika dilihat dari namanya mungkin kalian lebih familiar dengan Heha Sky View. Walaupun sama-sama berada di Gunung Kidul, tapi objek wisata ini berbeda tempat dan konsep ya. Meskip… selengkapnya Halo teman-teman traveler. Sudah siapkah kamu menjelajahi seluruh destinasi wisata populer di Jogjakarta? Kalau butuh referesni, Jogja Tour Holic siap memberikannya. Bersama kita akan mengeksplor setiap sudut Jogja, khususnya wisata Jogja bagian utara. Daerah istimewa ini memang dikenal sebagai kota wisata yang terbagi menjadi 4 kabupaten dan 1 kotamadya. Na… selengkapnya Jogja Tour Holic berkesempatan mendampingi IndoPremier Sekuritas menjelajahi wisata alam di Jogja dalam rangka memperingati 20 Tahun IndoPremier Sekuritas berdiri. Acara yang bertajuk Level Up The Game ini dimulai pada tanggal 13 Mei 2022 dan berakhir pada tanggal 16 Mei 2022. Acara keseruan ini meliputi tour wisata ke berbagai destinasi wisata alam di Jogja… selengkapnya
10 Kuliner Unik Jogja yang Bikin Penasaran dan Wajib Dicoba

Jogja atau Yogyakarta selalu berhasil memikat hati wisatawan, tidak hanya lewat pesona wisatanya, tetapi juga lewat ragam makanannya yang penuh kejutan. Selain gudeg dan bakpia pathok yang sudah mendunia, ternyata masih banyak kuliner unik Jogja lainnya yang bisa membuat siapa pun penasaran. Makanan-makanan ini sebagian sudah melegenda sejak puluhan tahun, sementara sebagian lagi merupakan inovasi baru yang lahir dari kreativitas masyarakat lokal. Citarasa kuliner Jogja memang khas—manis, gurih, pedas, hingga eksotis—dan setiap hidangan memiliki cerita budaya di baliknya. Banyak dari kuliner ini juga mudah dijadikan oleh-oleh, sehingga wisatawan bisa membawa pulang kenangan rasa Jogja ke rumah. Jadi, kalau kamu berencana liburan ke Kota Pelajar, pastikan berburu kuliner khasnya agar pengalamanmu semakin lengkap. 10 Rekomendasi Makanan Unik Khas Jogja Nah, berikut ini adalah rekomendasi 10 kuliner unik Jogja yang wajib masuk daftar kulineranmu! 1. Ayam Geprek Bu Rum Ayam Geprek mungkin sudah bisa ditemukan di seluruh Indonesia, tetapi mencicipinya langsung di tempat asalnya, yaitu warung Ayam Geprek Bu Rum, menghadirkan pengalaman yang berbeda. Bu Ruminah mulai menjual menu ini sejak tahun 2003, dan pada 2017 viral berkat media sosial. Ciri khas ayam geprek Bu Rum adalah ayam tepung goreng yang dihancurkan dengan ulekan dan disiram sambal bawang sederhana, menghasilkan perpaduan rasa pedas gurih yang memikat. Alamat: Jl. Wulung Lor No.14, Papringan, Caturtunggal, Depok, Sleman, YogyakartaJam Buka: 09.00 – 21.00Harga: Rp10.000 – Rp20.000 per porsi 2. Bakpia Kukus Tugu Selain bakpia pathok yang klasik, Jogja kini punya inovasi baru berupa Bakpia Kukus Tugu. Teksturnya lebih lembut seperti kue sponge, dengan isian bervariasi seperti cokelat, stroberi, keju, hingga klepon pandan. Kehadiran bakpia kukus membuat oleh-oleh khas Jogja semakin modern dan disukai berbagai kalangan, baik anak-anak maupun orang tua. Tak heran jika produk ini cepat populer dan selalu ramai diburu wisatawan. Alamat: Jl. Kaliurang Km.5, Sleman, YogyakartaJam Buka: 07.00 – 22.00Harga: Mulai Rp30.000 per box isi 10 3. Bakpia Crispy Jika biasanya bakpia berkulit lembut, maka Bakpia Crispy menawarkan sensasi berbeda. Kulitnya tipis berlapis-lapis, renyah, dan mirip pastel. Inovasi ini pertama kali diperkenalkan oleh Bakpia Juwara Satoe pada 2018 untuk menjawab kebutuhan bakpia yang lebih tahan lama sebagai oleh-oleh. Varian rasa pun lebih beragam, mulai dari manis seperti kacang hijau dan cokelat, hingga asin seperti abon daging. Alamat: Jl. Laksda Adisucipto No.32, YogyakartaJam Buka: 08.00 – 21.00Harga: Rp35.000 – Rp50.000 per box 4. Oseng Mercon Bu Narti Bosan dengan makanan manis khas Jogja? Coba tantangan pedas dari Oseng Mercon Bu Narti. Hidangan ini berupa potongan daging dan tetelan sapi yang dioseng bersama cabai dalam jumlah banyak, menghasilkan rasa pedas gurih yang bikin ketagihan. Saat malam tiba, warung Bu Narti selalu ramai oleh pengunjung yang ingin menguji level kepedasan mereka. Seporsi oseng mercon paling nikmat disantap bersama nasi hangat. Alamat: Jl. KH. Ahmad Dahlan No.107, Ngampilan, YogyakartaJam Buka: 17.00 – 23.00Harga: Rp20.000 – Rp35.000 per porsi 5. Peyek Jingking Saat berkunjung ke kawasan Pantai Parangtritis, jangan lewatkan kuliner unik bernama Peyek Jingking. Jingking adalah hewan kecil sejenis undur-undur laut atau kepiting mini yang hidup di pesisir. Ketika digoreng bersama adonan peyek, hasilnya adalah camilan renyah gurih dengan cita rasa mirip kepiting goreng. Selain dijadikan peyek, Jingking juga kadang disajikan dengan cara digoreng langsung. Alamat: Warung-warung sekitar Pantai Parangtritis, Bantul, YogyakartaJam Buka: 08.00 – 17.00Harga: Rp10.000 – Rp20.000 per bungkus 6. Sate Klatak Pak Pong Sate kambing biasanya dibakar dengan bumbu kacang atau kecap, tapi Sate Klatak hadir dengan cara berbeda. Potongan kambing muda hanya dibumbui garam dan ketumbar, lalu ditusuk dengan jeruji besi bekas sepeda. Saat dibakar, terdengar bunyi “klathak… klathak” yang menjadi asal nama kuliner ini. Sate disajikan dengan kuah gulai, menciptakan kombinasi rasa sederhana namun luar biasa. Alamat: Jl. Imogiri Timur Km.10, Jejeran, Bantul, YogyakartaJam Buka: 10.00 – 24.00Harga: Rp25.000 – Rp40.000 per porsi 7. Tengkleng Gajah Nama Tengkleng Gajah bukan berarti menggunakan daging gajah, melainkan karena porsinya yang jumbo. Hidangan berbahan dasar daging kambing ini memiliki kuah gurih pedas yang kaya rempah. Disajikan dalam porsi besar, seporsi tengkleng gajah bisa disantap 2–3 orang sekaligus. Tidak heran jika kuliner ini selalu ramai terutama di kawasan Kaliurang. Alamat: Jl. Kaliurang Km.9, Bulurejo, Sleman, YogyakartaJam Buka: 09.00 – 21.00Harga: Rp47.000 per porsi 8. Jadah Tempe Jadah Tempe adalah kuliner sederhana khas Sleman yang terkenal sebagai makanan favorit Sultan HB IX. Jadah terbuat dari ketan yang dicampur parutan kelapa, kemudian disajikan bersama tempe atau tahu bacem. Rasa gurih jadah berpadu manisnya baceman menciptakan sensasi klasik yang tak tergantikan. Camilan ini paling nikmat disantap hangat dengan cabai rawit. Alamat: Kawasan Kaliurang, Sleman, YogyakartaJam Buka: 07.00 – 18.00Harga: Rp5.000 – Rp15.000 per porsi 9. Mie Lethek Berbeda dari mie biasa, Mie Lethek menggunakan bahan dasar tepung gaplek (singkong kering) dan tapioka. Warnanya agak keruh kecokelatan sehingga disebut lethek (artinya kusam). Teksturnya lembut dan mudah dikunyah, menjadikannya unik dibanding mie berbahan terigu. Biasanya disajikan dalam bentuk mie godog, mie goreng, atau oseng khas Jawa. Alamat: Warung Mie Lethek Garasi, Jl. Parangtritis Km.12, Bantul, YogyakartaJam Buka: 10.00 – 22.00Harga: Rp12.000 – Rp20.000 per porsi 10. Tiwul Jogja Tiwul adalah makanan tradisional berbahan dasar singkong kering (gaplek) yang ditumbuk halus. Di masa lalu, tiwul menjadi pengganti nasi pokok bagi masyarakat Gunungkidul. Kini, tiwul disajikan sebagai makanan khas yang dipadukan dengan sayur urap, lauk pauk, atau bahkan sebagai makanan penutup bersama cendil. Rasanya manis gurih dan cukup mengenyangkan. Alamat: Warung Tiwul Yu Tum, Jl. Pramuka No.36, Wonosari, Gunungkidul, YogyakartaJam Buka: 08.00 – 20.00Harga: Rp10.000 – Rp25.000 per porsi Itulah 10 rekomendasi kuliner unik Jogja yang wajib dicoba ketika berlibur di Kota Gudeg. Dari ayam geprek viral, sate klatak legendaris, hingga peyek Jingking yang eksotis, semuanya siap memanjakan lidahmu dengan rasa yang sulit ditemukan di tempat lain. Setiap hidangan memiliki cerita khas yang membuat pengalaman kuliner semakin berkesan. Kalau kamu ingin menjelajahi berbagai kuliner unik Jogja sambil berwisata ke destinasi menarik lainnya, percayakan perjalananmu bersama Sultranz Holiday. Kami siap memberikan layanan transportasi nyaman dan paket wisata Jogja terbaik untuk liburan yang tak terlupakan. Yuk, rencanakan liburan sekarang dan nikmati kelezatan kuliner Jogja langsung di tempat asalnya!
